Kecelakaan Tol Cipali

Kakak Tak Menyangka Amsor Rebut Kemudi Sopir Bus di Kecelakaan Tol Cipali, Dikenal Tidak Neko-neko

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga Tak Menyangka Amsor Nekat Rebut Kemudi Sopir Bus di Kecelakaan Tol Cipali, Dikenal Tidak Neko-neko

TRIBUNSTYLE.COM - Sosok Amsor, pelaku penyerangan sopir bus PO Safari hingga menyebabkan terjadinya kecelakaan Tol Cipali KM 150 di mata keluarga.

Amsor dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak pernah neko-neko.

Hal ini disampaikan oleh sang kakak, Juju (48) yang tak menyangka adiknya nekat merebut kemudi sopir bus PO Safari hingga menyebabkan kecelakaan Tol Cipali, Senin (17/6/2019).

"Dia tidak neko-neko dan cenderung apa adanya," jelas Juju, dikutip TribunStyle.com dari TribunJabar.id, Kamis (20/6/2019).

Juju juga sangat terkejut ketika mengetahui adiknya menyerang sopir bus dan menyebabkan tewasnya 12 orang dalam kecelakaan tersebut.

Adik Sebut Amsor, Pelaku Penyerangan Sopir Bus di Kecelakaan Tol Cipali Merasa Dibayangi Sesuatu

"Ya saya nggak percaya Amsor seperti itu, dia orang baik," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sang adik adalah sosok yang tidak pernah terlibat masalah.

"Adik saya itu ya, dari kecil nggak pernah ribut-ribut, dia orangnya baik banget," tukasnya.

Kecelakaan di Tol Cipali 17 Juni 2019 (Kolase TribunStyle)

, Amsor mempunyai banyak teman dan sering berkumpul di rumahnya.

Amsor juga diketahui suka mentraktir teman-temannya itu meski sekadar makan-makan atau lainnya.

Karenanya, keluarga pun sangat terkejut atas peristiwa yang dialami Amsor.

"Sedih banget orang baik seperti dia harus mengalami peristiwa ini," kata Juju.

Ia mengakui saat menumpangi bus tersebut Amsor berencana pulang kembali ke Cirebon.

Polisi gabungan dari Polres Majalengka dan PJR sedang mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipali KM 150, Senin (17/6/2019) dini hari. (Tribunnews)

Saat Lebaran 2019, Amsor mudik dan mampir ke rumahnya.

Kondisi Terkini Amsor, Tersangka dalam Kecelakaan Tol Cipali, Sempat Luka Berat, Mulai Dirawat Inap

Bahkan, menurut dia, Amsor kerap berdiam di rumahnya itu ketika berada di Cirebon.

"Kalau pulang, ya, mainnya di sini atau di rumah adik saya di gang sebelah," ujar Juju.

Merasa Takut dan Dibayangi Sesuatu

mah, adik Amsor, pelaku penyerangan sopir bus PO Safari yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka penyebab kecelakaan Tol Cipali menceritakan kondisi terakhir kakaknya hingga nekat merebut kemudi.

Amsor menyerang sopir bus karena merasa terancam hendak dibunuh oleh sopir dan kernet bus PO Safari yang juga menjadi korban dalam kecelakaan Tol Cipali KM 150.

Rupanya, perasaan terancam Amsor ini telah dirasakannya beberapa waktu terakhir.

Hal tersebut disampaikan oleh Emah, adik Amsor kepada ketua RT 1/RW 2 Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rusbandi.

"Tadi malam adiknya, Emah, ke rumah minta surat pengantar untuk klaim asuransi Jasa Marga," jelas Rusbandi, dikutip TribunStyle.com dari TribunJabar.id, Kamis (20/6/2019).

Saat itu, Emah menceritakan kondisi sang kakak beberapa waktu terakhir.

Menurutnya, Amsor sering merasa terancam dan diikuti suatu bayangan karena ada rekan kerja yang tidak menyukainya.

Bahkan, Amsor pun turut serta dalam bus nahas itu untuk pulang kempung kembali ke keluarganya.

"Kata adiknya itu, Amsor seperti ada yang mengikuti, dibayang-bayangi sesuatu," tambah Rusbandi.

Dia mengatakan, perasaan itu dirasakannya sejak berangkat menuju Cirebon.

Amsor Tersangka Kecelakaan Tol Cipali, Serang Sopir karena Ada Masalah di Kantor & Merasa Diikuti

Amsor juga merasa seperti akan dibunuh hingga merasa takut,

Dalam perjalanan tersebut, Amsor merasa mendengar percakapan antara sopir bus dan kernet yang hendak membunuhnya.

"Di obrolan itu, Amsor mendengar sopir dan kenek bus terlibat rencana pembunuhannya," jelas Rusbandi.

Xpander mobil paling hancur di kecelakaan tol Cipali (Kolase TribunStyle)

Karena itulah, ia nekat menyerang sopir bus PO Safari untuk merebut kemudi dan memaksa berhenti.

Sayangnya, kemudi bus oleng dan keluar dari median menyeberang ke jalur berlawanan hingga menyebabkan kecelakaan.

Sempat dikabarkan mengalami luka berat, kondisi Amsor mulai membaik dan sudah dipindahkan ke ruang rawat inap.

"Yang bersangkutan sudah dipindah ke ruang rawat inap dari kemarin," terang Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Atik Suswanti, dikutip TribunStyle.com dari TribunJabar.id, Kamis (20/6/2019).

Sebelumnya, Amsor juga menjalani perawatan intensif di ruang ICU karena luka serius akibat kecelakaan tersebut.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan tim dokter ntuk memantau kondisi yang bersangkutan," tambah Atik.

Amsor sendiri telah dipindah ke ruang rawat inap di ruangan yang dijaga ketat oleh petugas bersenjata laras panjang.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sekuriti di Gandaria Tower ini pun direncanakan bakal menjalani operasi akibat patah tulang di lengannya.

(TribunStyle.com / Salma Fenty)