Kecelakaan Tol Cipali

Terungkap! Motif Amsor, Penumpang yang Serang Sopir Bus Kecelakaan di Cipali, Tewaskan 12 Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus yang mengalami kecelakaan digerek di Tol Cipali KM 181, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/6/2018). Kemacetan sepanjang 8 km tersebut diakibatkan adanya kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

Akhirnya terungkap! Motif Amsor, penumpang yang menyerang sopir bus kecelakaan di Tol Cipali, tewaskan 12 penumpang.

TRIBUNSTYLE.COM, CIREBON -  Ternyata Amsor merasa terancam jiwanya, setelah mendengar percakapan telepon kenek bus dan sopirnya. 

Dalam pembicaraan yang didengar Amsor, ia merasa kenek dan sopir bus PO Safari seolah-olah bersekongkol mau menghabisinya. Salah sangka? Entahlah!

Menurut Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi telah melakukan pemeriksaan awal terhadap Amsor.

"Dari pengakuannya itu sopir dan kenek bus ingin membunuhnya," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.

Ia mengatakan, niatan itu diketahui Amsor dari perbincangan telepon sopir dan kenek bus.

Karenanya, usai perbincangan telepon itu selesai Amsor langsung menyerang sopir bus.

Bahkan, Amsor juga berusaha mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta ke Jawa Tengah itu.

"Diduga akibat perebutan kemudi itu bus akhirnya menerobos ke jalur kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Ia menambahkan, bus pun langsung menghantam kendaraan lainnya hingga mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi (tengah) didampingi Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol M Aris (kanan), dan Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono (kiri), saat menyampaikan keterangan mengenai kecelakaan maut Tol Cipali KM 150 di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang. (Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi) ()

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut itu terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka pada Senin (17/6/2019) dinihari dan melibatkan empat unit kendaraan.

Di antaranya, Bus Safari Dharma Raya berpelat nomor H 1469 CB, Mitsubishi Xpander, Toyota Inova berpelat nomor B 168 DIL, dan Mitsubishi Truk berpelat nomor R 1436 ZA.

Peristiwa itupun mengakibatkan korban luka-luka 37 orang dan telah dievakuasi ke RS Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis.

Daftar Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Irjen Pol Rudy Sufahriady sempat menjenguk korban kecelakaan maut di KM 150+900 Tol Cipali di RS Mitra Plumbon, Senin (17/6/2019).

Selain itu, ia juga mengecek lokasi kejadian.

Dalam kecelakaan tersebut, 12 orang meninggal.

Korban meninggal terdiri dari enam penumpang Expander, tiga penumpang Innova dan tiga penumpang bus Dharma Raya.

Adapun enam penumpang Expander yang meninggal dunia, dengan sumber dari Bid Humas Polda Jabar antara lain:

1. Heruman Taman (Sopir), 59 Tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Taman Wisma Asri D 33 / 50, RT 01 RW 16, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

2. Rafi, 22 tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

3. Reza, 22 tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

4. Radit, 22 Tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

5. Dafa, 21 Tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

6. Irfan, 22 tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Identitas penumpang Innova yang meninggal:

7. Uki, 45 tahun, swasta, Desa Tarub, RT 10/05, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

8. Amar, 37 Tahun, swasta, alamat Desa Tarub, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

9. Daryono, 70 tahun, swasta, alamat Desa Tarub, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

Adapun tiga korban lainnya yang meninggal dunia dari bus Dharma Raya masih didata oleh polisi. ‎

Sementara itu, 11 penumpang luka berat antara lain, Amsor, Adi lasmanto, Budianto, Ari, Dwiyono, Falah, Susmiati, Arie, Arieza, Budianto, Ari Bunarto.

Tiga puluh dua orang lainnya mengalami luka ringan.

Direktur RS Mitra Plumbon, Khoyib, mengatakan, pihaknya menerima 37 korban kecelakaan dan saat ini dirawat di IGD.

"Kami menangani 37 korban luka berat dan ringan. Masa kritis mereka sudah lewat, doakan saja segera membaik," ujar Khoyib.

Kecelakaan maut terjadi di Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) KM 150 pada Senin (17/6/2019) dini hari.

Peristiwa yang terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka itu mengakibatkan 12 korban meninggal dunia dan 37 orang lainnya luka-luka.

Kecelakaan itu melibatkan Bus Safari Dharma Raya berpelat nomor H 1469 CB, Mitsubishi Expander, Toyota Innova berpelat nomor B 168 DIL, dan Mitsubishi Truk berpelat nomor R 1436 ZA.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, kecelakaan maut itu disebabkan pegemudi bus diserang penumpang bernama Amsor (29).

"Itu berdasarkan keterangan saksi, penumpang bus juga inisialnya W (49)," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.

Ia mengatakan, saksi tersebut menyampaikan saat bus melaju tiba-tiba Amsor menyerang sopir bus.

Saat itu, Amsori mencoba mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

"Busnya langsung oleng dan melebar ke jalur kendaraan dari arah Jawa Tengah ke Jakarta," kata Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Hingga akhirnya bus tersebut menghantam tiga unit kendaraan lainnya secara beruntun.

Menurut dia, dalam kecelakaan itu 12 korban meninggal dunia di antaranya 6 penumpang Mitsubishi Expander, 3 penumpang Toyota Innova, dan 3 penumpang bus termasuk sopirnya.

"Korban luka-luka ada 37 orang, semuanya dievakuasi ke RS Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Truk Bisa Menghindar

Kecelakaan beruntun menewaskan 12 orang terjadi di KM 150+900 jalur A Tol Cikopo-Palimanan, Senin (17/6/2019) dini hari.

Saat ini, Satlantas Polres Majalengka masih menangani pascakejadian.

"Betul, lokasi kejadian di KM 150+900 jalur A. Korban meninggal 12 orang, luka berat empat orang, luka ringan 20 orang,"' ujar Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes M Aris via pesan elektroniknya, Senin (17/6/2019).

Ia mengatakan, kejadian tersebut bermula dari oleng dan tak terkendalinya bus Safari Dharma Raya di jalur menuju Cirebon kemudian masuk ke jalur B atau ke jalur menuju Jakarta.

"Selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan Innova. Di belakang truk Innova itu ada truk pengangkut ayam tapi dia bisa menghindar. Di belakangnya lagi ada kendaraan Expander dan menabrak bus Safari Dharma itu," ujar Aris.

Enam orang penumpang Mitsubishi Expander meninggal dalam tabrakan tersebut.

Tiga orang penumpang Innova bernasib sama.

Pihaknya berduka cita atas kejadian tersebut.

Adapun lalu lintas di Tol Cipali saat kejadian, kata dia, dalam kondisi lancar.

"Tiga penumpang bus meninggal dunia," ujar Aris.

Korban dievakuasi ke rumah sakit di Majalengka.

Selain 12 orang meninggal, empat orang mengalami luka berat dan 20 orang luka ringan.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pengakuan Amsor, Penumpang yang Serang Sopir Bus Dharma Raya, Katakan Ia Hendak Dibunuh Sopir 

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi 

BACA JUGA ARTIKEL VIRAL LAINNYA ! 

• Hidup dalam Keluarga Dua Agama, Islam dan Katolik, Curhatan Akhir Ramadhan Wanita Ini Viral

• Viral Anak Tak Beretika Saat Lebaran Dibiarkan Orangtua, Habiskan Kue Nastar, Tuan Rumah Melongo

• Firasat Annisa Pohan Sebelum Ani Yudhoyono Wafat, Didatangi Lewat Mimpi & Pesannya Jadi Kenyataan

• Peristiwa Langka! Megawati dan Anak-anaknya Swafoto Bareng Dua Putra SBY, Lebaran 2019 Jadi Hangat

• 5 Fakta Mutilasi di Ogan Ilir, Warga Dengar Jeritan di Rawa & Keluarga Patungan untuk Jemput Jenazah

• Setelah Putuskan Mualaf, 3 Selebriti Ini Rayakan Lebaran Untuk Pertama Kalinya di Tahun 2019

• Meski Sama-sama Diinfus, Asmirandah & Jonas Rivanno Tetap Terlihat Romantis, Cek Potret Keduanya

• Prada DP Hubungan Badan dengan Vera Oktaria Sebelum Membunuhnya? Keluarga Membantah, Diperkuat Visum

• Inilah Sosok Prada DP Setelah Berhasil Ditangkap, Ibunda Vera Oktaria: Nyawa Balas Nyawa!