Kasus Mutilasi

Sebelum Bersembunyi di Padepokan Monghiang, Prada DP Mengaku Sempat Ingin Menyerahkan Diri ke Polisi

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vera Oktaria dan Prada DP

Sejak kasus mutilasi Vera Oktaria terjadi, pihak berwajib terus melakukan pengejaran.

Termasuk mengumpulkan berbagai informasi dari keluarga korban dan pelaku.

"Kita tracking dan akhirnya kita mendapat informasi bahwa pelaku ada komunikasi dengan bibinya."

"Inilah yang menjadi awal mengungkap kasus ini. Kami terus berupaya melakukan penangkapan terhadap saudara DP berkat upaya dari petugas dari kodam II Sriwijaya," tuturnya.

Saat diamankan, pelaku sama sekali tak melakukan perlawanan.

"Atas perintah Pangdam, DP segera kita bawa ke Palembang untuk segera diproses,"ujarnya.

Untuk sementara, pelaku ditahan di sel Mako Pomdam II Sriwijaya jalan Merdeka.

• UPDATE Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Prada DP Terduga Pelaku Ditangkap, Ini Respon Keluarga Korban

• Sebelum Melarikan Diri, Prada DP Pemutilasi Kasir Indomaret Pernah Terlihat Duduk Sendirian di Sawah

• Update Terbaru Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Pihak Berwajib Sebut Prada DP Terdeteksi di Daerah Muba!

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat Vera berawal dari kecurigaan seorang pengurus penginapan, Nurdin bin Arsan.

Pada hari Kamis (9/5/2019) sekitar pukul 13.00 WIB, Nurdin sedang membersihkan lantai penginapan.

Kala itu, dirinya mencium bau menyengat dari kamar 06.

Nurdin mengetuk pintu kamar tersebut, namun tidak ada respon dari penghuni kamar.

"Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin."

"Setelah pihak polsek Sungai lilin datang, kamar tersebut baru di buka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong jenazah membengkak ditutupi dengan selimut," ujar Nurdin.

Lanjutnya, tamu yang memesan kamar 06 tersebut terdata di buku tamu tanpa dilengkapi KTP atas nama Doni yang beralamatkan Karang Agung (P13).

"Tamu itu datang ke penginapan 2 orang laki-laki dan perempuan tanpa identitas datang ke penginapan pada Selasa (7/5/19) sekitar pukul 22.00 WIB, mereka membawa 1 koper warna hitam,"ungkapnya.

Halaman
123