Fans Buat Petisi Tolak B.I iKON Keluar dari Grup, 'Hanbin Shouldn't Have to Leave iKON'

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

B.I iKON

Padahal melalui percakapan KakaoTalk tersebut, B.I disebut terbukti membeli obat-obatan terlarang di A.

Setelah ditangkap pada Agustus 2016, A sempat mengakui bahwa ia pernah mengirim 10 buah narkoba jenis LSD pada B.I di luar asrama member iKON.

Lebih lanjut, Dispatch juga membeberkan pengakuan dari C yang pernah bekerja sama dengan A, semua daftar nama pembeli narkoba mereka.

Satu di antara nama-nama tersebut adalah Kim Han Bin yang merupakan nama asli B.I.

Namun kabarnya, setelah penyidikan ketiga, catatan kepolisian menunjukkan bahwa A menarik semua ucapannya dan berdalih bahwa ia tak tahu dari mana B.I mendapatkan obat-obatan terlarang.

Menurut kesimpulan Dispatch, ketika penyidikan pertama dan kedua, A disinyalir mendapat kontak dari agensi B.I, yakni YG Entertainment.

Meskipun telah ditangkap, polisi tidak melakukan penahanan pada A di Agustus 2016.

B.I iKON (Instagram/hanbinbub)

A menghadiri penyidikan polisi pertama dan kedua pada 22 Agustus 2016, kemudian penyidikan ketiga pada 30 Agustus 2016.

Menurut Dispatch, dalam rentang waktu 22 hingga 30 Agustus 2016 tersebut, YG Entertainment menghubungi A hingga kemudian A mencabut semua pernyataannya tentang B.I.

Sebagai hasilnya, kepolisian mengakhiri investigasi ini tanpa sedikitpun menyentuh atau memanggil B.I yang terlibat dalam kasus ini.

Hingga saat ini, Dispatch masih terus menyelidiki kasus ini.

Semeentara itu, YG Entertainment pun telah mengkonfirmasi keputusan B.I untuk keluar dari iKON atas keterlibatan dalam skandal penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Melalui pernyataan tertulis resmi, YG Entertainment membenarkan keluarnya B.I dari iKON.

Berikut konfirmasi YG Entertainment soal keluarnya B.I iKON, dikutip TribunStyle.com dari rilis Naver, Rabu (12/6/2019).

This is YG Entertainment.

Halaman
1234