TRIBUNSTYLE.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi inspektur upacara pemakaman Ani Yudhoyono.
Ani Yudhoyono dimakamkan hari ini, Minggu (2/6/2019) di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Setelah beberapa bulan berjuang melawan kanker darah, Ani Yudhoyono akhirnya tutup usia pada pukul 11:50 waktu Singapura di National University Hospital.
Sejak 2 Februari 2019, Ibu Negara ke-6 Republik Indonesia ini dirawat karena divonis menderita kanker darah.
Pemakaman Ani Yudhoyono yang berlangsung sejak Minggu (2/6/2019) siang, selesai pada sore hari saat azan berkumandang.
Setelah prosesi pemakaman selesai dan liang lahat sudah ditutup sempurna dengan tanah, Jokowi dipersilahkan untuk memberikan sambutan.
• Gunung Tidar Jadi Saksi Bisu Pertemuan Pertama Ani Yudhoyono dan SBY
• Ani Yudhoyono Sempat Minta Maaf Karena Sakit & Merepotkan, SBY: Maafkan Pepo Juga Tak Bisa Jaga Memo
Saat Jokowi hendak memberikan sambutan, pada saat yang bersamaan azan yang menandakan waktu ashar berkumandang.
Jokowi pun terdiam menunda pemberian sambutan dan menunggu sambil kumandang azan berakhir.
Sikap Jokowi yang menunggu hingga azan selesai berkumandang ini tentu saja mendapat pujian dari warganet.
Prosesi pemakaman Ani Yudhoyono yang disiarkan secara langsung melalui channel youtube KOMPASTV, dibanjiri pujian atas sikap Jokowi tersebut.
• Kain Batik Terakhir Ani Yudhoyono yang Dipesan untuk Lebaran Akhirnya Dipakai Menutupi Jenazahnya
• Daftar Keinginan Terakhir Ani Yudhoyono, dari Antar Cucu Sekolah Hingga Bebas dari Politik
Warganet menilai baik sikap Jokowi untuk menunda memberikan sambutan tersebut.
"MasyaAllah Presiden Jokowi terdiam dengar Adzan...."
"ya Allah presiden dengar azan menjeda memberi sambutan."
"Jokowi nunggu adzan dulu."
Upacara pemakaman Ani Yudhoyono ini juga dihadiri oleh Presiden k-3 BJ Habibie, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Saat Ani Yudhoyono Tak Sadarkan Diri, SBY Bisikkan Kalimat Ini Buat Istrinya Menitikkan Air Mata
Sang istri sempat tak sadarkan diri karena dibius, Susilo Bambang Yudhoyono bisikkan kalimat sayang untuk Ani Yudhoyono sampai menitikkan air mata!
Ibu negara Presiden RI ke-6 meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019).
Setelah 4 bulan menjalani perawatan intensif di National University Hospital, Singapura.
• Minta Ani Yudhoyono Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, SBY: Itu Akan Jadi tempat Saya
Kondisinya sempat mengalami naik turun belakangan ini.
Hal ini seperti disampaikan oleh sang suami, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya di pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).
Dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com jika SBY sempat membisikkan sebuah kalimat cinta.
Hal ini terjadi sejam sebelum akhirnya Ani Yudhoyonomenghembuskan nafas terakhirnya.
Sambil mengusap, SBY berbisik ke telinga Ibu Ani yang terbaring di ruang ICU, National University Hospital, Singapura.
"'Memo (panggilan sayang untuk Ibu Ani), kami semua ada di sini. Air mata yang jatuh itu adalah air mata cinta, air mata kasih dan air mata sayang'," ucap SBY saat bercerita di depan Presiden Joko Widodo, Presiden ketiga RI BJ Habibie dan sejumlah tamu yang datang melayat di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019) malam.
Meski sang istri sedang dalam keadaan tidak sadar, SBY meyakini jika Ani Yudhoyono tetap mendengarkannya.
Ucapan yang dibisikkan SBY pada Ani membuat sang istri menitikkan air mata.
"Tetapi saya melihat di pelupuk matanya ada titik-titik air mata. So she was listening to us. Karena mungkin orang-orang yang disayangi itu masuk dalam hati dan pikiran," kata SBY.
Ayah dua anak ini mengungkapkan hal yang dibisikkan pada istrinya.
SBY mengatakan selamat tinggal pada sang istri, tak lupa doa juga disampaikan oleh Presiden RI ke-6.
"Saya ucapkan, 'Ibu, selamat jalan, semoga Memo hidup tenang di sisi Allah SWT'," ucap SBY sambil menitikkan air mata dan nada bicaranya terbata-bata.
Dokter Kepresidenan Mayor Jenderal TNI Terawan Agus Putranto mengungkapkan jika Ani Yudhoyono memang sedang diberikan obat tidur.
“Dalam kondisi tidak sadar karena beliau sebelumnya memang ditidurkan,” ujar dokter Kepresidenan Mayor Jenderal TNI Terawan Agus Putranto,sebagaimana dikutip dari siaran Kompas TV, Sabtu (1/6/2019).
• SBY Minta Bangku Sampingnya di Pesawat Hercules Dikosongkan, Terungkap Kisah Haru Dibaliknya
Hal ini karena kondisi kesehatannya sudah menurun dan akan dipasang alat respirator untuk membantu Ani Yudhoyono.
Namun sayang usaha ini tak membawa hasil yang baik, Ani Yudhoyono tetap menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggalkan keluarganya.
“Sejak kemarin (Kamis 31 Mei 2019) pakai respirator. Sudah berlangsung usaha untuk mensupport beliau. Upaya maksimal tidak membawa hasil karena kehendak Yang Maha Kuasa untuk Ibu,” ujar dia.
(TribunStyle/Vega Dhini LestariAsytari Fauziah)
Like Fanpage Facebook TribunStyle.com :
Subscribe Channel Youtube TribunStyle.com :