Simak berita seorang pemuda Thailand yang tewas mengenaskan di tempat tidurnya karena tersengat listrik saat gunakan ponsel sambil di charge.
TRIBUNSTYLE.COM - Memang sudah banyak kejadian charger atau ponsel korslet yang bisa merenggut nyawa orang.
Selain harus berhati-hati, mengisi daya ponsel yang bermasalah tidak selalu berawal dari ponsel atau alat charger yang rusak.
Hal ini bisa terjadi karena dari kesalahan tegangan atau sambungan listrik yang juga rusak maupun tidak mumpuni.
Di Indonesia sendiri kejadian ini sudah beberapa kali terjadi, namun kali ini hal ini terjadi di Thailand.
Dikutip dari WOB, pada tanggal 26 Mei, seorang pemuda ditemukan tewas di tempat tidurnya.
• Warung Pinggir Jalan di Tegal Viral karena Mahal, Kini Beredar Notanya, Ada yang Bayar Rp 1,7 Juta!
• Viral Makan Seafood Bayar Rp 700 Ribu, Pemilik Warung: Sudah Kami Potong Setengah Harga
• Viral Curhatan Pilu Istri Sah yang Suaminya Direbut Pelakor, Sampai Muncul Petisi Minta Pemecatan
Pemuda ini tewas di tempat tidur dengan tangannya masih memegang ponselnya.
Peristiwa tragis ini terjadi di provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand.
Diketahui pihak berwenang mempercayai bahwa pria itu tersengat listrik saat menggunakan ponsel saat sedang mengisi daya.
Pada malam kejadian, korban pemuda berumur 22 tahun itu sedang sendirian di rumah di apartemen sewaannya.
Diketahui pemuda ini sedang menunggu kunjungan dari kerabatnya.
Namun, ketika kerabat tiba di apartemen yang ia tinggal, pintu itu masih terkunci.
Setelah beberapa waktu menunggu para kerabatnya ini kebingungan karena tak ada yang menanggapi kedatangan mereka.
Khawatir ada sesuatu yang salah, kerabat mencoba masuk paksa ke dalam rumah.
Setelah itu mereka menyadari bahwa penghuni rumah sudah meninggal di tempat sambil memegang ponsel.
Dilaporan resmi kepolisian setempat, korban ditemukan masih memegang ponsel yang masih terhubung di stopkontak di dinding.
Dan dilaporkan jari jemari tangannya telah 'rusak'.
Hasil post-mortem menunjukkan bahwa pria itu telah meninggal lima jam sebelum kerabatnya datang.
Berita mengejutkan ini membuat sang ibu korban bersedih.
Sang ibu menggambarkan putranya sebagai anak yang berbakti dan pekerja keras.
Dapat dipahami bahwa anak ini selalu mengambil inisiatif untuk membantu orang tuanya sejak dia masih muda dan bahkan pergi ke pasar untuk membantu ibunya dalam menjual sayuran.
Selalu berhati-hatilah dengan keadaan stopkontak maupun charger kalian.
Bila perlu ganti stopkontak maupun kabel charger maupun kepala charger yang terlihat rusak atau sudah lama.
• Tragis, Seorang Pria Kehilangan Istri dan Bayinya Sekaligus, Donasikan Organ Bayi Untuk Dikenang
• Cara Penghijauan Terunik Diterapkan di Filipina, Siswa dan Mahasiswa Lulusan Wajib Tanam 10 Pohon
• Karena Terlalu Populer Di India, Main Game PUBG Bisa Didenda Dan Ditangkap Polisi
Gadis Berumur Dua Tahun Ini Meninggal setelah Masukkan Kabel Charger yang Masih Menancap Ke Dalam Mulutnya
Seorang gadis berusia dua tahun telah meninggal setelah memasukkan kabel charger smartphone ke mulutnya.
Dikutip dari LadBible, anak yang bernasib malang itu berada di rumah kakek-neneknya di desa Jahangirabad, dekat Delhi di India ketika insiden itu terjadi.
Ibu gadis itu bernama Razia, meninggalkan gadis malang itu untuk bermain sebentar pada hari Sabtu, (18/5/2019) dengan pengisi daya charger ponsel yang masih terpasang di dekat tempat tidur di dalam rumah.
Orang lain dalam keluarga juga menggunakannya, tetapi ia sepertinya lupa mencabut kabel telepon dan membiarkan daya menyala.
Gadis malang yang tidak tahu ini memasukkan kabel charger itu ke mulutnya, menyebabkan dia tersengat listrik.
Akhilesh Pradhan, dari kantor polisi Jahangirabad, mengatakan kepada Times of India: "Keluarga belum mendatangi kami dengan sebuah laporan polisi,"
"Jadi penyelidikan kasus pun belum bisa diajukan."
"Namun, jika seseorang memberitahu kita untuk mengajukan laporan, dan akan dilakukan sesuai dengan peraturan."
Meskipun sebenarnya charger atau pengisi daya pada ponsel biasanya tidak membawa voltase tinggi dan membahayakan.
Dan mungkin jika disengatkan kedalam mulut akan berakibat fatal terhadap anak kecul, dan menjauhkan hal kelistrikan dari anak-anak selalu disarankan.
Para ahli mengatakan kemungkinan seseorang tersengat listrik oleh sebuah smartphone, juga ketika perangkat sedang diisi adalah sangat rendah.
Pengisi daya umumnya memiliki transformator bawaan untuk keamanan pengisian daya.
Dan hal ini berarti mereka memiliki output voltase yang sangat rendah.
Namun, jika kemungkinan steker atau sambungan listrik dari tembok yang rusak, atau jika pengisi baterai terkena kabel, penting untuk berhati-hati.
Para ahli merekomendasikan hanya menggunakan peralatan listrik berkualitas tinggi dari produsen yang direkomendasikan untuk perangkat juga apabila akan digunakan di sekitar anak-anak. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!