TRIBUNSTYLE.COM - Terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Vera Oktaria, Prada DP alias Deri Pramana rupanya pernah melakukan kekerasan pada teman sekolahnya.
Dugaan kekerasan yang dilakukan DP tersebut lantaran cemburu teman pria itu berani mendekati Vera Oktaria yang kala itu berstatus sebagai kekasihnya.
Karena perangai kasar DP, ibu Vera Oktaria, Suhartini (50) diperingatkan wali kelas agar putrinya tidak berpacaran dengan DP.
"Kalau tidak salah sih karena cemburu atau apa, saya juga kurang paham juga. Tapi waktu saya ambil rapot Vera saat kenaikan kelas, gurunya bilang kenapa Vera diizinkan pacaran sama anak itu (Prada DP). Saya jawab, tidak Bu, mereka tidak pernah kami izinkan pacaran," kenang Suhartini.
Akan tetapi, Vera yang kala itu masih remaja susah diberi tahu.
• Sikap Kasar DP di Sekolah Terkuak, Pernah Lakukan Kekerasan, Ibu Vera Oktaria Sempat Diperingatkan
"Namanya anak muda, jadi agak susah kalau dikasih tahu. Tapi belakangan ini, Vera sudah tidak mau. Dia bilang kalau takut sama mantannya itu. Sudah tidak mau lagi karena anak itu sering kasar," lanjutnya.
Suhartini sendiri masih berharap agar terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi anaknya segera ditangkap.
"Nyawa harus dibayar nyawa, anak saya meninggal, pembunuhnya juga harus merasakan hal yang sama," tambahnya.
Sementara itu, hal serupa juga disampaikan oleh kakak Vera, Hermawan Saputra.
"Kami ingin keadilan, nyawa harus dibayar nyawa,"ungkapnya.
Seperti diketahui, sudah hampir satu pekan lebih pelaku pembunuhan Vera Oktaria belum juga ditemukan.
Sosok mirip Prada DP sendiri pernah terlihat beberapa kali di Kota Ogan Komering Ulu (OKU).
Warga mengaku sempat melihat pria dengan wajah amat mirip DP pada Minggu (13/05/2019) lalu.
DP terlihat di Kemenak Bindung Langit, Kecamatan baturaja Timur, Kabupaten Oku.
Warga di lingkungan RP 01 RW 02 menceritakan kalau DP sempat meminta diantar ke arah pasar.
Pria yang diduga DP ini membawa kantong kresek.
• Pelaku Mutilasi Vera Oktaria Belum Ditemukan, Ibu Korban Sebut Keluarga DP Tak Berani Menemuinya
Kepada warga, DP mengaku dirinya adalah seorang kuli bangunan.
Padahal seperti yang diketahui, DP merupakan seorang tentara.
Ketua RT 01 Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Media Kurniawan, berujar kalau DP minta diantar ke pasar.
Kondisi saat itu para warga sedang ramai karena ada hajatan di salah satu rumah.
Kepada warga, DP mengaku mau pulang ke rumah lantaran ibunya meninggal dunia.
Warga yang curiga pun mulai menginterogasi DP.
Isi kantong kresek yang dibawa DP pun diketahui warga.
Ternyata kantong kresek tersebut berisi seragam tentara dan sepatu miliknya.
• Pembunuhan Sadis Vera Oktaria, Disiksa Sebelum Meninggal, Dimutilasi, hingga Hampir Dihanguskan
DP kemudian mengaku kalau dirinya merupakan seorang tentara yang sedang dalam masa pendidikan sebagai siswa di Dodiklatpur.
Namun ketika akan diantar ke markas Dodiklatpur, DP tak mau dan memilih kabur meninggalkan warga.
Seperti yang diketahui, DP diduga merupakan pembunuh kasir Indomaret, Vera Oktaria.
Bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan pihak kepolisian mengarah ke DP.
(TribunStyle.com / Salma Fenty)