Simak fenomena 'Blue Moon' yang terjadi di Inggris, fenomena bulan berwarna unik dan langka yang akan terjadi kembali setiap 3 tahun lagi.
TRIBUNSTYLE.COM - Fenomena bulan berwarna memang banyak terjadi dari 'Blood Moon' hingga 'Pink Moon'.
Namun 'Blue Moon' ini adalah memiliki keunikan tersendiri karena kalimat ini menjadi sebuah kiasan yang tidak jarang didengar di dalam kiasan bahasa Inggris.
Kiasan yang bermakna 'sangat jarang' ini mungkin memang mungkin benar adanya.
Pada malam (18/5/2019) LadBible melaporkan bahwa langit di Inggris malam itu akan dapat melihat bulan biru purnama yang sangat langka, yang hanya terjadi setiap beberapa tahun saja .
Terlepas dari namanya, Blue Moon atau Bulan Biru ini tidak akan terlihat biru.
Namun Bulan akan terlihat putih agak kecerahan.
• Ibu Remaja Kubur Bayinya Hidup-hidup, Diselamatkan Oleh Anjing Dengan Kaki Pincang
• Ibu Ini Miliki Kondisi Kebiasaan Belanja Online Saat Tertidur, Bisa Habiskan 50 Juta Rupiah
• Viral! Fenomena Equinox Hebohkan Masyarakat, Berikut Penjelasaan Penting dari BMKG
Blue Moon ini terjadi ketika bulan diposisikan berlawanan dari Bumi dan dari matahari, yang berarti bulan akan terlihat sangat bersinar.
Biasanya hanya ada tiga bulan penuh dalam satu musim di Inggris, tetapi kali ini ada empat bulan.
NASA menjelaskan: "Bulan biru istimewa karena itu adalah bulan 'tambahan' dalam satu musim dengan empat bulan purnama."
"Hal ini biasanya hanya terjadi setiap dua setengah tahun."
Seperti pepatah 'once in a blue moon', ini adalah kejadian yang cukup langka.
Blue Moon selanjut akan berada pada 22 Agustus 2021.
Berbicara kepada Express.co.uk, Royal Observatory Greenwich menjelaskan: "Biasanya bulan biru hanya muncul setiap dua atau tiga tahun.
"Pada 2018 yang tidak biasa, kami memiliki dua bulan biru dalam satu tahun dan hanya terpisah dua bulan - dan satu adalah gerhana bulan.
"Waktu berikutnya kita akan mendapatkan dua bulan biru dalam setahun adalah 2037."
Atau kesempatan terbaik untuk melihatnya di Inggris, haruslah melihat ke langit pada pukul 10.11 malam.
Untuk melihat fenomena-fenomena seperti ini dengan baik, Royal Observatory Greenwich menghimabau untuk mencoba melihatnya di luar daerah dengan polusi cahaya yang lebih ringan.
NASA juga mengumumkan akan ada lebih banyak kejadian astronomi akhir pekan ini.
• Fenomena Supermoon Selasa 19 Februari Malam Ini, Purnama Terbesar Sepanjang 2019, Catat Waktunya
• Viral Fenomena Air Laut Suramadu yang Terlihat Terbagi jadi Dua Warna Hitam dan Putih Pekat
• Fenomena Hujan Ikan Buta Terjadi di Honduras Setiap Tahun, Ada Apa?
Dalam sebuah pernyataan tertulis: "Pada pagi bulan purnama pada tanggal 18 Mei 2019, saat senja pagi dimulai, Jupiter akan muncul di selatan-barat daya sekitar 23 derajat di atas cakrawala"
"Lalu Saturnus akan muncul di selatan sekitar 30 derajat di atas horison."
"Venus akan naik sekitar tujuh menit setelah fajar mulai, tetapi seharusnya terlihat rendah di timur-timur laut sampai sekitar 30 menit sebelum matahari terbit."
"Merkuri tidak akan terlihat, hilang dalam cahaya matahari." (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!