TRIBUNSTYLE.COM - Audrey yang mengalami perundungan oleh sejumlah siswa SMA membuat masyarakat Tanah Air bersimpati atas kasus ini dan lantas menggaungkan tagar #JusticeForAudrey di media sosial.
Belum selesai kasus Audrey, kini publik kembali dikejutkan atas tewasnya seorang siswa sekolah yang menemui ajalnya akibat perundungan.
Kasus bullying atau perundungan memang tak ada habisnya untuk dibahas, termasuk kasus yang menimpa siswi SMP di Pontianak bernama Audrey beberapa waktu lalu.
• Viral Nabila Anak SD Korban Bullying, Memulung Demi Biaya Berobat Kakek & Nenek yang Sakit-sakitan
Siswi tersebut dikabarkan meninggal dunia usai tubuhnya hangus terbakar.
Tak kalah mengejutkan, pelaku pembakaran tak lain adalah teman sekolah korban.
Mengutip laman thedialystar.net, siswi malang yang dikeroyok dan dibakar hidup-hidup ini bernama Nusrat Rafi (18) dari daerah Chittagong, Tenggara Bangladesh.
• 4 Artis Cantik yang Pernah Jadi Korban Bullying saat Sekolah, Termasuk Sarwendah
Peristiwa tragis ini berawal pada Sabtu (6/4/2019) lalu saat Nusrat mengalami kekerasan oleh 4 orang teman sekolahnya di Sonagazi Islamia Senior Fazil Madrasa (setingkat SMA).
Tak cukup sampai di situ, keempatnya lantas nekat membeli bensin dan menyiramkannya ke tubuh korban.
Tak menunggu lama, keempat pelaku langsung memantik api untuk membakar Nusrat hidup-hidup.
Beruntung, meski hampir seluruh tubuhnya hangus terbakar, ia masih dapat bertahan hidup.
Kabar nahas yang menimpa Nusrat Rafi ini akhirnya sampai ke telinga adiknya, Mahmudul Hasan, yang bergegas menuju tempat kejadian usai ditelepon pihak sekolah.
Betapa terkejutnya sang adik saat menyaksikan tubuh kakak perempuannya hangus terbakar dan hanya menyisakan wajah Nusrat yang masih utuh.
Nusrat yang tengah kritis pun segera dibawa ke rumah sakit, yakni Dhaka Medical College Hospital.
Kondisi Nusrat Rafi pun diungkap oleh ahli bedah di unit luka bakar rumah sakit tersebut, yakni Partha Shankar Paul.
Masih mengutip thedialystar.net, sang dokter menyebut gadis itu terpaksa dirawat di unit intensif lantaran mengalami luka bakar parah hingga 75 persen bagian tubuhnya, kecuali wajahnya.