TRIBUNSTYLE.COM - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ternyata menguras banyak emosi para pendukung pasangan calon (paslon).

Banyak yang menyebut tensi tinggi persaingan Pilpres banyak membuat antar pendukung paslon berselisih.

Ada pula yang menyebut banyak tetangga ribut hanya disebabkan pilpres.

Ada pula pendukung rela kehilangan berharganya demi mendukung calon presiden (capres) pilihannya.

Tidak terkecuali seorang pendukung capres yang videonya menjadi viral di media sosial ini.

Hanya gegara tidak puas dengan quick count atau hasil hitung cepat, pria ini sampai membuat televisi di rumahnya.

Video ini beredar luas setelah diunggah akun Seword.com di Facebook, Kamis (19/4/2019).

Pria itu disebut sebagai pendukung capres Prabowo.

Pria yang mengenakan kaos hitam dan celana pink itu tiba-tiba mencabut aliran listrik dan membanting sebuah televisi ke lantai.

Ia tidak segan menginjak layar televisi itu hingga terdengar bunyi retakan.

Belum cukup. Pria ini kembali mengangkat televisi itu ke luar rumah.

Tepat di depan pintu, pria ini tidak ragu membuang televisi itu ke halaman rumahnya.

Ke arah kamera, pria ini kesal mengetahui hasil quick count di sebuah televisi.

Ia tersulut melihat dua gambar hasil quick count yang berbeda di MetroTV.

Pria ini kemudian menyatakan tidak lagi percaya dengan televisi.

"Reaksi pendukung Prabowo kena hoax Quick Count di FB. Ayo lempar TV kalian, sekalian HP nya juga." tulis keteranga video tersebut.

Dilansir Tribunstyle.com dari Instagram resminya, MetroTV telah menglarifikasi telah terjadi kesalahan grafis saat penayangan hasil sementara quick count.

"Klarifikasi Grafis Data Hasil Sementara Quick Count Pilpres 2019."

"Terdapat kesalahan teknis dalam penayangan grafis data hasil sementara penghitungan cepat Pilpres 2019 pada pukul 15.12 WIB."

"Di dalam tayangan tersebut terdapat perbedaan data grafis dengan election ticker yang muncul di layar."

"Berikut kami tampilkan data terakhir penghitungan suara yang benar." tulis klarifikasi tersebut.

(Tribunstyle.com/Velrandy Donny Fermansah)