TRIBUNSTYLE.COM - Kondisi kejiwaan Nurul Mutholib, menantu yang tega membakar mertuanya hidup-hidup di Dusun Ngebrong, Desa Tawang Sari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur diduga terganggu.
Nurul Mutholib akan menjalani pemeriksaan kejiwaan terkait kasus dirinya membakar hidup-hidup sang mertua, Lismini (57).
Menurut psikiater, kejiwaan Nurul Mutholib terganggu hingga tega membakar hidup-hidup ibu mertuanya secara sadis.
"Akan kami bawa ke psikiater untuk memeriksa kesehatan jiwanya. Karena dari perlakuan tersangka diduga tidak sehat dari sisi psikologisnya," ujar Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo, dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim.com, Senin (15/4/2019).
• Gara-gara Kasur, Menantu Bakar Mertuanya Hidup-hidup di Malang, Disiram Pertalite saat Cuci Sayuran
Seperti dikabarkan sebelumnya, hanya gara-gara masalah kasur, menantu tega membakar hidup-hidup mertuanya.
Nurul Motholib (30) yang secara tega membakar ibu mertuanya, Lismini (57) hidup-hidup ketika sedang mencuci sayuran di dapur, Jumat (12/4/2019).
Menurut suami Lismini, Suparman, Nurul Mutholib tega membakar ibu mertuanya karena merasa isi sang istri membeli kasur baru.
"Kemungkinan menantu saya iri, saat kami beli kasur," terang Suparman, dikutip TribunStyle.com dari TribunJatim.com, Senin (15/4/2019).
Tak hanya itu, berdasarkan keterangan Suparman, akhir-akhir ini istrinya memang kerap berselisih paham dengan menantunya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo.
"Pelaku nekat membakar hidup-hidup ibu mertua hingga meregang nyawa lantaran sakit hati karena sering cekcok," terangnya.
Kronologi Kejadian
Nurul Mutholib melancarkan aksinya ketika Lismini tengah membersihkan sayur di dapur.
Hal itu dilakukannya saat warga tengah menunaikan ibadah salat Jumat.
Awalnya, Nurul menyiapkan pertalite di sebauah baskom plastik.