TRIBUNSTYLE.COM - Kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 masih jadi perbincangan, ini dia 5 fakta baru mulai dari pesawat anyar hingga jumlah jenazah yang ditemukan.

Kecelakaan pesawat Lion Air GT 610 jadi perbincangan.

Banyak nyawa yang masih belum dipastikan kabarnya karena kecelakaan ini.

Apalagi keluarga yang menunggu dengan harapan untuk keluarga mereka.

• Adik Kopilot Lion Air yang Jatuh Sebut Kakaknya Tak Seharusnya Dapat Izin Terbang Karena Sakit

Beberapa fakta mulai terungkap dari terjadinya kecelakaan pesawat ini.

TribunStyle.com menyajikan 5 fakta yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Sempat Ijin Kembali ke Bandara Soekarno-Hatta

Pilot pesawat Lion Air sempat meminta ijin untuk kembali ke Bandar Soekarno Hatta.

Hal ini karena pilot merasa mengalami kendala, namun belum terjawab ijinnya pesawat ini hilang kontak.

2. Badan Pesawat Belum Ditemukan

Direktur Operasional Basarnas Brigjen Bambang Suryo mengatakan, tim pencarian tidak menemukan badan pesawat Lion Air JT 610 di lokasi terakhir pesawat tersebut hilang kontak.

"Lokasi koordinat sudah kami tentukan bahwa last contact. Begitu dilakukan penyelaman tidak ada.

Mungkin tempat lain, di tempat yang bukan last contact itu," kata Bambang saat konferensi pers di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).

Perubahan posisi pesawat memang mungkin terjadi karena adanya arus laut.

Penyebab lainnya, bisa karena koordinat saat hilang kontak yang kurang tepat.

3. Presiden Perintahkan Pencarian Dilakukan 24 Jam

Prsiden Joko Widodo meminta pencaria pesawat Lion Air JT 610 dilakukan 24 jam.

Hal ini diumumkna ketika Presidn menemui keluarga korban pesawat di Bandara Soekarno Hatta.

"Saya perintahkan malam ini juga tetap bekerja 24 jam menggunakan lampu untuk mempercepat pencarian, terutama badan pesawat," kata Presiden Jokowi seperti dilansir dari Kompas.com.

4. Pesawat Masih Baru

Pesawat yang mengalami kecelakaan ini masih terhitung baru, bahkan baru dua bulan mengudara.

Hal ini dibenarkan oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro yang menyatakan bahwa pesawat ini baru dioperasikan pada 15 Agustus 2018 lalu.

Bahkan ia mengungkapkan pesawat ini laik terbang karena sduah dilakukan pengecekan.

Padahal pesawat ini merupakan jeni Boeing terbaru yaitu Boeing 737 Max 8.

• Selebgram ini Cerita Pengalaman Naik Lion Air JT610 Malam Sebelum Kecelakaan, Pesawat Naik Turun

5. Jumlah Jenazah

Dilansir dari Kompas.com, pencarian hari pertama pada hari Senin (29/10/2018), sebanyak 24 jenazah telah dievakuasi petugas dari lokasi kecelakaan pesawat Lion JT 610.

"Informasi per 29 Oktober 2018 bahwa telah menerima konfirmasi dari Basarnas yaitu 24 kantong jenazah. Upaya evakuasi seluruh penumpang, kru, dan pesawat JT 610 yang mengalami kecelakaan pada Senin di Perairan Karawang, Jawa Barat, akan terus dilakukan," kata Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro seperti dilansir Kompas.com (29/10/2018).

24 jenazah yang sudah ditemukan ini akan dibawa ke RS Polri Kramat jati untuk diidentifikasi.

Hingga kini 14 kapal dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian di laut sekitar lokasi kecelakaan pesawat.

• Ini Unggahan Terakhir Salah Satu Pramugari Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh, Minta Perlindungan?

(TribunStyle.com/Asytari Fauziah)

Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com di bawah ini: