TRIBUNSTYLE.COM - Setelah Bulukumba, gempa mengguncang 5,4 skala richter/ SR mengguncang Aceh Barat Senin malam 15 Oktober 2018.
Akibat gempa 5,4 SR di Aceh Barat, warga Meulaboh berhamburan keluar rumah, saling bertanya dan saling menenangkan diri.
Gempa bumi hari ini bermagnitudo 5,4 SR mengguncang Aceh, Senin (15/10/2018) malam ini.
Gempa bumi Aceh tercatat terjadi pada pukul 23:26:49 WIB di titik koordinat 3.91 LU,95.76 BT, di kedalaman 25 km.
Pusat gempa bumi Aceh berada di 74 km barat daya Kabupaten Aceh Barat.
Demikian disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resminya pada Twitter @infoBMKG.
Sebelumnya, pada Ahad atau Minggu (14/10/2018), juga terjadi gempa bumi di Aceh.
Gempa bumi, kemarin, bermagnitudo 4,5 SR.
Tercatat terjadi pada pukul 05.48 WIB.
Sebelum gempa di Aceh Barat pada Senin Malam, sebelumnya gempa mengguncang di Bulukumba pada Senin sore 15 Oktober 2018 berskala 4,0 skala richter/ SR.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika / BMKG memastikan, gempa Bulukumba tidak berpotensi tsunami.
Ya, Gempabumi bermagnitudo 4,0 mengguncang Bulukumba'>Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan dan sekitarnya hari ini, 15 Oktober 2018 pukul 17:20:13 WIB atau 18:20:13 WITA.
Gempabumi tektonik ini tidak berpotensi tsunami.
Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar mengumumkan informasi adanya gempa ini melalui Instagram dan Twitter resmi.
BMKG menyatakan bahwa pusat gempa atau episenter gempabumi terletak pada koordinat 5.67 LS dan 120,66 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 57 Km Tenggara Bulukumba pada kedalaman 10 km.
Ditinjau dari kedalamannya, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Walanae.
Berdasarkan laporan masyarakat menunjukan bahwa dampak gempabumi dirasakan di wilayah Selayar dalam skala intensitas I SIG-BMKG (II-III MMI).
Hasil koordinasi hingga saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tetap menunggu informasi dari BMKG. (*)
Doa Selamat dari Bahaya Gempa
Lalu, apa doa saat gempa bumi?
Doa itu diberinya judul 'Doa Ketika Gempa Bumi' yang dikirim via grup WhatsApp 'Saya NU'.
Selengkapnya doa itu sebagai berikut:
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi
Terjemahannya, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini."
"Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.
Tips Selamatkan Diri saat Gempa
Gempa bumi bisa terjadi di mana saja.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi saat gempa bumi terjadi.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Gempa bisa terjadi kapan saja.
JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(TribunStyle.com/ Sumber: tribun-timur.com/ Tribunnews.com )