Erupsi Gunung Merapi

Gunung Merapi Meletus Setinggi 5.500 Meter dan Berpotensi Sebabkan Hujan Abu, Begini Imbauan BNPB!

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Instagram/ Gunung Merapi

TRIBUNSTYLE.COM - Pada hari Jumat (11/5/2018) pagi tadi, Gunung Merapi mengalami letusan freatik.

Suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat membuat sejumlah warga yang ada di sekitar lereng Gunung Merapi merinding.

Ditambah lagi, letusan Gunung Merapi itu memiliki tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Data Indormasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho.

Sadar Nggak Sih Produsen Susu Kental Manis Ini Kini Tak Lagi Pakai Kata Susu, Begini Alasannya

Sutopo menjelaskan, saat letusan terjadi, Gunung Merapi mengeluarkan abu vulkanik, pasir, dan material proklatik.

Tribunstyle melansir dari Kompas.com, "Letusan berlangsung tiba-tiba. Jenis letusan adalah letusan freatik yang terjadi akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi," kata Sutopo melalui rilis.

Dirinya memastikan bahwa jenis letusan ini tidak berbahaya.

Sutopo juga menambahkan, letusan freatik memang bisa terjadi kapan saja saat gunung api aktif.

Biasanya, letusan ini hanya berlangsung sesaat.

Viral Pria Punya 150 Tato, Ganti Bola Mata, & Lepas Pusar, Perubahannya Bikin Orang Ketakutan

Sebelumnya, Gunung Merapi juga pernah mengalami letusan freatik.

"Status Gunung Merapi hingga saat ini masih tetap normal (level I) dengan radius berbahaya adalah 3 kilometer dari puncak kawah. PVMBG tidak menaikkan status Gunung Merapi dan masih terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik," tandasnya.

Kepada masyarakat sekitar, Sutopo mengimbau untuk tetap tenang.

Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa akibat letusan Gunung Merapi itu.

Kendati demikian, aparat dan BPBD masih terus melakukan pemantauan.

5 Fakta Terbaru Seputar Kerusuhan di Mako Brimob, Mulai Penyebab Hingga Pelaku Sempat Rakit Bom!

"Masyarakat merespons dengan evakuasi mandiri ke tempat yang aman," kata Sutopo.

Selain itu, para pendaki juga diimbau untuk mengikuti rekomendasi dan tidak memaksakan diri untuk mendekati puncak kawah.

Setidaknya, ada 120 orang yang mendaki dan mendekati Pasar Bubrah.

Untungnya, semuanya dalam kondisi selamat.

BPBD juga sudah mendistribusikan masker pada penduduk sekitar.

Pasalnya, hujan abu diperkirakan akan turun di sekitar Gunung Merapi, khususnya di bagian selatan.

Namun, hal itu masih bergantung arah angin.

Dilaporkan hujan abu vulkanik terjadi di Tugu Kaliurang Sleman Yogyakarta.

Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPPTKG PVMBG dan BPBD.

Melalui akun Twitter @BNPB_Indonesia, BNPB Indonesia juga memposting video yang menunjukkan letusan Merapi.

Berikut video yang dimaksud. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Yuk subscribe channel YouTube Tribunstyle.com di bawah ini