Tak Banyak yang Tahu, Inilah Keutamaan dan Amalan di Malam Nifsu Sya'ban Menurut Ustaz Abdul Somad!

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Abdul Somad

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa hari terakhir, masyarakat sedang antusias menyambut malam Nifsu Sya'ban.

Hal ini bisa dibuktikan dengan masuknya 'Malam Nifsu Sya'ban' dalam daftar trending mesin pencarian Google.

Bulan Sya'ban sendiri adalah bulan penuh keberkahan.

Dalam bulan ini, segala amalan manusia diangkat oleh Allah SWT.

Jika amalan mingguan ummat muslim diangkat pada hari Kamis, maka amalan tahunan akan diangkat pada bulan Sya'ban.

Viral Pria Naik Bus, Sekilas Biasa, tapi di Tengah Jalan Sopir Sadari Keanehan, Semua Langsung Turun

Ustaz kodang Abdul Somad pernah menjelaskan keutamaan bulan Sya'ban dalam salah satu ceramahnya.

Dirinya menjelaskan, dalam bulan Sya'ban, terdapat satu malam di mana Allah akan mengampuni dosa semua umatnya.

Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan bahwa malam itu dinamakan Malam Nifsu Sya'ban.

Pada tahun 1439 Hijriah ini, Malam Nifsu Sya'ban jatuh pada hari Senin (20/4/2018) malam atau malam Selasa.

Dalam video ceramahnya, Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang keutamaan dan amalan di bulan Sya'ban.

Ingat Gadis 12 Tahun yang Dinikahi Syekh Puji? 10 Tahun Berlalu, Penampilan Ulfa Berubah Drastis

Dirinya juga menceritakan tentang kisah cucu angkat Nabi Muhammad SAW, Usamah bin Zaid.

Usamah datang menemui Nabi dan bertanya sesuatu.

"Wahai Rasulullah saya tidak pernah melihat Engkau berpuasa di bulan-bulan lain sebanyak engkau berpuasa di bulan Sya’ban. Ada apa gerangan?" ucapnya sambil menirukan ucapan Usamah.

Mendengar pertanyaan cucunya, Rasullulah menjawab "bulan ini (Sya’ban) merupakan bulan semua amalan diangkat ke sisi Allah SWT. Dan Rasulullah sangat senang saat amalnya diangkat Allah SWT sedang dalam keadaan berpuasa."

Setelah itu, Ustaz Abdul Somad menambahkan bahwa saking seringnya Rasullulah berupasa, Aisyah sampai tak bisa lagi membedakan apakah Nabi berpuasa pada hari itu atau tidak.

Demi Cinta, 5 Artis Ini Rela Pindah Agama Setelah Menikah, Sayang No 4 & 5 Harus Bercerai

Tribunstyle melansir dari Serambinews.com, “Saya tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa dalam satu bulan, kecuali bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat Nabi lebih banyak puasa dari Ramadhan selain di bulan Sya'ban,” kata Ustaz Abdul Somad menerjemahkan hadis yang dibacanya.

Dengan dasar dua hadist tersebut, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa puasa merupakan salah satu amalan yang paling sering dilakukan Nabi Muhammad SAW selama bulan Sya'ban.

Selain itu, amalan lain yang bisa dilakukan adalah membaca Alquran, berzikir, serta amal harta seperti sedekah dan wakaf.

Ustaz Abdul Somad lalu menjelaskan bahwa hadist tentang keutamaan malam Nifsu Sya'ban yang selama ini digunakan kebanyakan bersifat dhaif (lemah).

Dirinya pun kemudian membacakan salah satu hadist dhaif tentang keutamaan malam Nifsu Sya'ban.

Hadist itu mengisahkan tentang Aisyah yang melihat Rasullulah sujud lama sekali.

Akhirnya, Aisyah menanyakan hal itu pada Nabi Muhammad SAW usai shalat.

Rasul malah balik bertanya,"Apakah kamu tidak tahu malam ini adalah malam ampunan?"

Hadis tersebut, kata Ustaz Abdul Somad, adalah hadis dhaif.

Lalu, apakah hadis dhaif itu tidak boleh diamalkan, jawabannya bisa. Mengapa? Karena memenuhi lima syarat diantaranya untuk fadhail a’mal dan hadis tersebut berada di bawah naungan hadis shahih,” kata Ustaz Abdul Somad.

Setelah itu, Ustaz Abdul Somad membacakan hadist shahih tentang malam Nifsu Sya'ban.

"Pada malam nisfu Sya’ban, Allah akan mengampuni semua dosa umatnya yang pada malam itu bersujud dan bertobat mohon ampun, kecuali dua, musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Sya’ban tiba.” ucapnya membacakan terjemahan hadist tentang Nifsu Sya'ban.

Berikut video lengkap ceramah Ustaz Abdul Somad tentang keutamaan malam Nifsu Sya'ban. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com di bawah ini: