TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah video yang merekam seorang driver ojek online (ojol) marah-marah kepada pedangan beredar di media sosial.

Pedagang tentu sangat senang jika barang dagangannya laris di beli pembeli.

Itu sebagai bukti jika barang dagangannya diminati konsumen.

Tapi bagaimana jika ada seorang pedagang menghalalkan segala cara agar barang dagangannya laku?

Hal ini rupanya yang dilakukan seorang pedagang yang videonya beredar di media sosial ini.

Demi meraih untung, pedangang ini memanfaatkan popularitas jasa layanan antar makan.

Wanita ini memiliki cara licik tuk mendulang rupiah.

Wanita pedangang makanan ini berpura-pura sebagai pembeli lewat aplikasi Go-Food.

Tak tanggung ia membeli makanan senilai Rp 250.000 di warungnya sendiri.

Ketika driver sudah membeli makanan di warungnya tanpa ragu wanita ini lalu cancel order.

Tak cukup itu untuk memuluskan aksinya, wanita ini juga mematikan ponselnya agar tak bisa dihubungi sang driver.

Kejadian ini terjadi di Jalan Lapan Pekayon, Jakarta Timur.

Beruntung aksi mencurigakan itu sudah diwaspadai sang driver dan berhasil diungkap.

Kisah ini dibagikan akun Instagram Ndorobeii, Minggu (18/2/2018).

"Hati hati gofood palsu...!! . Dicari yg order tidak ada alias dimatikan hp nya... Abang gojek ini telah tertipu orderan 250.000 ribu rupiah dengan modus pemesanan berupa makanan , ternyata mba mba berpura pura sebagai yang punya toko makanan dan pemesan dia sendiri...

Untung abang gojek ketemu dan diselesaikan ditempat...dan meminta maaf !! Buat teman ojek online selalu waspada ini sebagai pengalaman buat yg lain . Tkp jalan lapan pekayon," tulis admin tersebut.

Dalam video wanita pedagang itu langsung meminta maaf.

Sedangkan driver sebagai korban orderan palsu memaafkan dan menasehati wanita itu agar mencari nafkah yang halal.

Sejak diunggah video ini telah disaksikan lebih dari 72.000 kali hingga Rabu (21/2/2018).

Netizen yang melihat modus wanita itu mengaku geram.

Duh gaes kalau cari uang yang berkah aja ya!

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

Subscribe Channel YouTube dan like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini:

Polisi Ini Berhasil Bekuk Pengedar Sabu Setelah Menyamar Jadi Ojek Online

Dua buah video yang merekam detik-detik penangkapan terduga pengedar sabu berhasil mencuri perhatian warganet.

Dikabarkan, penangkapan itu terjadi di sekitar Rumah Susun Begalon, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Kedua video tersebut diunggah oleh seorang warganet dengan akun Instagram @bondansantosa.

Saking viralnya, video itu kemudian diunggah lagi oleh akun Instagram @GoJek24jam.

Dikatakan juga bahwa peristiwa ini terjadi pada hari Senin (19/2/2018) sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi.

• Dikira Driver Ojek Online Rupanya Seorang Pencuri, Begini Modus Baru Pencurian Motor, Awas Oknum!

Ada satu hal unik yang menyita perhatian warganet dari dua video ini.

Salah satu anggota polisi yang menangkap terduga pengedar sabu menyamar menjadi driver ojek online (ojol).

Dalam video tersebut, terlihat si polisi meringkus pelaku sembari mengenakan jaket hijau-hitam khas ojek online.

Pelaku sempat melarikan diri saat hendak dibawa petugas ke kantor polisi.

Untungnya, petugas dibantu masyarakat sekitar berhasil membekuknya lagi.

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut sudah ditonton lebih dari 4.700 kali.

Berbagai komentar juga muncul dari pihak warganet.

Bahkan, sampai ada yang menyebut gojek intel.

Berikut ini beberapa komentar yang dimaksud.

@andrebatara92 "GO-TEL =Gojek Intel"

@ap_290172 "Intelnya nyamar jadi gojek"

@hendriyankevin "Abang gojeknya pasti langsung narik lagi nich,"

@jemysyaputra "Mantap police menyamar sebagai gojek untuk menangkap bandar sabu ,,, sukses selalu pak police ....."

Kapolsek Serengan Kompol Giyono membenarkan adanya penangkapan seperti yang terlihat di dua video viral tersebut.

Tribunstyle melansir dari Tribunsolo, "Betul (ada penangkapan)," ujarnya singkat melalui pesan Whatsapp.

• 3 Kisah Driver Gojek Terbaru, Selesai Baca Kamu Pasti Bilang Rejeki Emang Gak Kemana

Sementara itu, Kasi Humas Polsek Serengan Aiptu Suharyanto menambahkan bahwa pihaknya saat ini masih terus mengembangkan kasus tersebut.

"Yang jelas dari tangan tersangka di temukan barang bukti narkoba."

"Awalnya dicurigai sebagai pengedar sekaligus pemakai (narkotika) tapi nanti tergantung hasil pemeriksaan," terangnya.

Pada awalnya, tersangka memang sudah diintai jajaran Polse Serengan di sekitar masjid Joyodiningratan.

Kemudian, tersangka dikejar dan akhirnya diringkus oleh petugas di Begalon.

Selanjutnya, polisi membawa tersangka ke Mapolsek Serengan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Info lebih lengkapnya tunggu hasil pemeriksaan," tegas Kasi Humas Polsek Serengan. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: