TRIBUNSTYLE.COM - Isu di perangkat Apple yang menjadi lambat setelah melakukan upgrade OS masih menjadi perbincangan.
Saking mengesalkannya, Apple digugat oleh para penggunanya yang melakukan class action.
Apple pun akhirnya merespon dengan bahwa mereka sengaja membuat lambat iPhone.
Hal ini dilakukan karena Apple harus menyeimbangkan konsumsi daya dari baterai yang telah menua.
Setelah itu Apple juga dianggap tidak transparan tentang cara-cara licik seperti ini.
Apple pun akhirnya meminta maaf atas kejadian ini dan akan mengurangi harga penggantian baterai dan akan melakukan update agar penggunanya bisa memutuskan sendiri kecepatan dari handset mereka.
Dan baru-baru ini, Apple meluncurkan iOS 11.3.
Melansir dari Mashable, selain menambahkan empat emoji baru, Apple juga menjanjikan fitur baru yang membuat pengguna iPhone melihat informasi tentang kesehatan baterai mereka.
Hal ini juga membuat pengguna mematikan fitur yang akan membuat iPhone lambat.
Fitur ini memang masih dalam beta, jadi kemungkinan kontrol dari iOS 11.3 masih akan bertambah.
Namun, saat ini masih baru ada dua fitur.
Dalam pengaturan pertama, ditunjukkan kesehatan baterai.
Seperti dalam iPhone 8, baterai masih 100 persen.
Sedangkan iPhone dengan baterai lebih lama kapasitasnya berkurang dan ditunjukkan juga.
Fitur kedua adalaha "PEak Performance Capability."