TRIBUNSTYLE.COM - Dosen ini dibuat kaget usai mendengar percakapan ponsel satu mahasiswinya.

Sekolah biasanya melarang para siswanya menggunakan ponsel di kelas.

Bahkan beberapa sekolah tak mengizinkan peserta didik membawa ponsel ke sekolah.

Tak hanya di sekolah, peraturan ini ternyata juga berlaku saat kuliah.

Setiap dosen memiliki kebijakan dan peraturan masing-masing saat mengajar.

Satu di antaranya adalah larangan menggunakan ponsel di kelas.

Hal tersebut juga dilakukan profesor di Aquinas College in Grand Rapids, Michigan, Amerika Serikat ini.

Profesor ini memiliki peraturan unik mengenai penggunaan ponsel di kelasnya.

Sebenarnya aturan ini cukup sederhana.

Jika mahasiswa menerima panggilan telepon, mereka harus menjawabnya menggunakan speaker.

Sehingga, cara ini membuat semua orang di kelas bisa mendengarnya.

Hal ini dianggap berat oleh beberapa orang sebab percakapan telepon seharusnya jadi privacy.

Tak disangka, saat profesor ini sedang mengajar, ponsel seorang mahasiswi berbunyi.

Video atas kejadian ini direkam diam-diam oleh seorang mahasiswa.

Saat mendengar bunyi ponsel, dosen yang sedang berdiri di depan kelas itu meminta si perempuan untuk menjawabnya melalui pengeras suara.

Cewek tersebut mengikuti perintah sang dosen dan mulai bicara.

Tapi, isi percakapan telepon tersebut sungguh tak terduga.

"Hai, ini Kevin dari Pregnancy Resource Center. Sesuai permintaanmu, aku memberitahumu bahwa hasil tesnya menunjukkan positif. Selamat."

Ternyata, mahasiswi berbaju abu-abu ini dikabarkan hamil.

Mendengar kabar tersebut, para mahasiswa lainnya terlihat malu.

Sang profesor juga terlihat menyesal.

Ia segera meminta maaf pada mahasiswinya karena memintanya menjawab melalui speaker.

Tapi, panggilan tersebut belum berakhir.

Pria bernama Kevin ini mengatakan informasi yang tak kalah tak terduga.

"Tak perlu khawatir. Aku tahu kamu memberi tahu bahwa ayahnya tak diketahu, tapi kami akan terus menghubungimu selama proses ini.

Jadi, jangan khawatir dengan semuanya.

Kami memberikan layanan konsultasi kehamilan tanpa tambahan biaya."

Profesor tersebut tak percaya dengan informasi yang baru saja ia dengar.

Ia pun mengizinkan mahasiswi tersebut untuk melanjutkan teleponnya nanti usai kelas berakhir.

Ia kembali meminta maaf karena memintanya menjawab telepon penting itu di dalam kelas.

Akhirnya, cewek tersebut menutup telepon dan memberi pengakuan.

Ia mengaku sudah menerima kabar kehamilannya.

Bahkan, ia sudah menyiapkan nama untuk bayinya.

"Nama pertamanya adalah April dan nama tengahnya adalah Fools."

Dosen tersebut memerlukan beberapa detik untuk sadar.

Tak lama kemudian, ia langsung tertawa keras.

Seluruh mahasiswa di kelas tersebut pun ikut tertawa.

Ternyata, telepon tersebut tidak nyata dan hanya jebakan.

Para mahasiswa ini sengaja bekerja sama untuk menunjukkan pada sang dosen bahwa aturannya soal ponsel tak sebaik itu.

Semoga setelah kejadian ini, sang dosen memiliki aturan baru yang lebih mempan ya.

Tak ada yang mau pelajarannya diinterupsi, tapi tak ada juga yang mau pembicaraannya didengar oleh seluruh kelas.

Apa kamu pernah mengalamai kejadian serupa?

Simak video selengkapnya di sini! (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)