Tiba-tiba Kahiyang Ayu Posting Video Dirinya Cium Pipi Kaesang, Ada Alasan Tersembunyi di Baliknya!

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Diah Ana Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu

TRIBUNSTYLE.COM - Menjadi orang terkenal memang bukanlah hal yang mudah.

Mengingat setiap tingkah laku yang dilakukan akan menjadi pembicaraan publik.

Bahkan, postingannya di akun media sosial pun juga akan menjadi perhatian warganet.

Apalagi jika orang itu merupakan putra-putri presiden.

Salut! Inilah 7 Kerajaan Bisnis Gibran dan Kaesang yang Jauh dari Nama Sang Ayah, Tajir Banget

Salah ucap sedikit saja, bisa jadi bahan pembicaraan khayalak umum.

Begitu juga dengan anak-anak Presiden Joko Widodo ini, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.

Tengah malam tadi, akun Instagram Kahiyang Ayu, @ayangkahiyang mengunggah ulang videonya saat mencium sang adik, Kaesang Pangarep.

Namun, Kahiyang hanya menuliskan emoticon cium di caption videonya.

Sontak, banyak warganet yang salah tangkap maksud dari video tersebut.

Kebanyakan dari mereka hanya menganggap video itu hanya menunjukkan keakraban dari putra-putri Presiden Jokowi.

Padahal, ada maksud tersembunyi dari pengunggahan video tersebut.

Sudah bisa menebak apa maksud Kahiyang?

Rupanya, hari ini adalah hari ulang tahun putra bungsu Presiden Jokowi lho.

Yap, Kaesang Pangarep ternyata lahir pada dengan Hari Natal, atau tepatnya tanggal 25 Desember 1994.

Hal itu dapat dibuktikan di wikipedia.

(Wikipedia)

Tribunstyle melansir dari Wikipedia, Kaesang Pangarep (lahir di Solo, 25 Desember 1994; umur 22 tahun) adalah putra bungsu dari Joko Widodo.

Sejak SMA, Kaesang mengikuti jejak kakak tertuanya Gibran untuk melanjutkan pendidikannya di Singapura.

Kaesang Pangarep telah lulus dari Anglo-Chinese School (International) pada November 2014.

Pada 2016, ia bermain dalam film Cek Toko Sebelah.

Selamat ulang tahun ya mas Kaesang Pangarep.

Semoga panjang umur, sehat selalu, dan semua impian yang diinginkan selama ini bisa terwujud.
(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)