Tak Tinggal Diam, Petugas Transjakarta Juga Laporkan Dewi Perssik ke Pihak Kepolisian!

Penulis: Bobby Wiratama
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewi Perssik diwawancara sesudah mengisi sebuah acara televisi di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2017)

TRIBUNSTYLE.COM - Kasus yang membelit Dewi Perssik kini semakin panjang.

Depe kini tengah sibuk menyelesaikan permasalahannya gara-gara menerobos jalur busway pada akhir bulan November lalu (25/11/2017).

Menurut cerita yang diungkap oleh Depe, kala itu dirinya akan mengantarkan sang asisten yang sesak nafas.

Tak sendirian, Depe juga ditemani oleh manajernya yakni Angga Wijaya.

Dikarenakan kondisi yang urgent, mobil Depe menerobos jalur busway.

Kesal Disudutkan, Dewi Perssik Siap Seret Petugas Transjakarta ke Meja Hijau dengan 2 Bukti ini

Sontak saja mobilnya langsung diserbu orang-orang yang berada di sekitar.

Bahkan nyaris terjadi keributan besar di lokasi kejadian.

Depe sendiri merasa tak bersalah.

Ia mengaku kalau dirinya dikawal oleh Patwal dalam klarifikasinya.

Dewi Perssik justru menuding petugas Transjakarta yang ada di lokasi kala itu menjadi biang masalahnya.

Apalagi Dewi kian meradang karena kasus ini berujung dengan pencemaran namanya karena pernyataan dari petugas Transjakarta yang menyudutkan dirinya.

Kesal karena hal tersebut, Penyanyi dangdut tersebut akan membawa dua bukti saat melaporkan balik petugas penjaga jalur Transjakarta ke Polda Metro Jaya hari ini, Senin (4/12/2017) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Buktinya lengkap. Kami buktinya sudah kuat, video itu (video peristiwa di jalur Transjakarta yang beredar di media sosial), terus (rekaman) CCTV (kamera pengawas)," ujar Dewi lewat sambungan telepon, Senin.

Perempuan yang akrab disapa Depe ini menegaskan bahwa rekaman CCTV di halte transjakarta bisa menunjukkan siapa pihak yang memancing percekcokan.

"Saya lihat CCTV supaya tahu siapa yang mendorong dan memaki terlebih dahulu. Kami enggak akan pernah takut kalau bener. Memutarbalikkan fakta mereka," kata Depe.

Mengenai bantahan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagara bahwa tidak ada anggotanya yang memberikan pengawalan terhadap Depe saat hendak masuk jalur khusus Transjakarta, Depe tak peduli.

"Kalau masalah itu kami enggak mau tahu, polisinya kayak gimana dan seperti apa. Yang kami tahu adalah sudah punya buktinya. Mau polisinya ngaku atau tidak, kami akan tetep laporkan sesuai bukti yang ada. Kami memang diperintahkan oknum polisi tersebut masuk busway," ujar pelantun "Hikayat Cintaku" itu.

Tak tinggal diam atas upaya Dewi Perssik tersebut, sang petugas Transjakarta juga siap melaporkan sang pedangdut ke polisi!

Kepala Humas PT Transportasi Jakarta Bowo mengatakan, seorang petugas transjakarta yang berkasus dengan Dewi Perssik beberapa waktu lalu melapor ke Polda Metro Jaya.

"Itu (kasus dengan Dewi Perssik) dilaporkan petugas secara personal, bukan institusi," ujar Bowo ketika dihubungi Kompas.com, Senin (4/12/2017).

Meski demikian, lanjut Bowo, petugas transjakarta tersebut sudah menjalin komunikasi dengan PT Transjakarta terkait laporannya tersebut.

"Kasus ini masih kami kaji juga secara institusi," lanjutnya.

Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Seorang petugas transjakarta bernama Harry Maulana Saputra melaporkan Dewi Perssik atas ancaman kekerasan dan perlawanan kepada petugas.

"Laporan itu dilakukan pada Sabtu (2/12/2017) dengan nomor laporan LP/5891/XII/2017/PMJ/DIT RESKRIMUM," ujar Argo, Senin.

(TribunStyle.com/ Bobby Wiratama)