TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa waktu lalu, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mengkritik pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Melalui akun Twitter-nya, Fadli Zon berkomentar yang menyulut emosi warganet.
"Dlm 3 thn Pak @jokowi menikahkan 2 anaknya, tinggal 1 lg. Semua Presiden RI lain kalah dlm soal ini. Kerja kerja kerja," kicaunya pada 6 November lalu.
Orang dekat mantan calon Presiden RI, Prabowo Subianto tersebut menilai, hanya Jokowi Presiden Indonesia yang mampu menikahkan anaknya 2 kali dalam tempo 3 tahun menjabat sebagai "RI 1".
Untuk kali pertama, Jokowi menikahkan putra sulungnya, Gibran pada Juni 2015 dengan Selvi Ananda di Solo, Jawa Tengah.
Walapun tinggal di istana, namun Jokowi tetap memilih menggelar acara pernikahan di kampungnya dan di gedung pertemuan miliknya, Gedung Graha Saba Buana.
Selang 2 tahun kemudian, Jokowi untuk kedua kali menikahnya lagi anaknya.
Dari 3 anak Jokowi, sisa Kaesang Pangarep yang belum menikah.
Membaca kicauan Fadli, sejumlah warganet Twitter pun langsung berang.
Mereka balik menghujat ayah dari Shafa Sabila Fadli tersebut.
Tapi diantara balasan dari warganet ada kembali mengungkit kelakuan yang dianggap buruk oleh beberapa orang waktu itu, yaitu ketika meminta fasilitas kepada Konsulat Jenderal RI di New York, AS.
• 6 Fakta Konyol Tetapi Kenyataan Benar Terjadi, dari Susu hingga Bulu Dada Manusia!
Melansir TribunNews.com, Sebelumnya Shafa membuat heboh lantaran beredar surat faksimili permintaan fasilitas dan pendampingan dirinya kepada Konsulat Jenderal RI (KJRI) New York, Amerika Serikat dari ayahnya.
KJRI New York menerima surat dari Kepala Biro KSAP Sekretariat Jenderal DPR terkait rencana perjalanan Shafa ke Amerika Serikat.
Surat bernomor 271/KSAP/DPR RI/VI/2016 itu diterima pada 10 Juni 2016.
Dalam surat itu, KJRI diminta melakukan penjemputan serta pendampingan selama di New York.
Shafa mengikuti program Stagedoor Manor Camp 2016 yang berlokasi di Loch Sheldrake, New York.
Fadli mengklaim tidak pernah meminta Sekretariat Jenderal DPR untuk membuat surat tersebut.
Ia mengklaim hanya meminta kepada staf sekretariat untuk menyampaikan pemberitahuan kepada KJRI New York tentang kegiatan Shafa di New York.
Rupanya masalah di atas menjadi senjata ampuh untuk menyerang Fadli dan keluarganya.
(TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)
• Pulang Naik Ojek Online, Cewek Ini Alami Kejadian Janggal dan Menakutkan, Akhirnya Bikin Gemetaran!
• Bagi yang Belum Tahu, Inilah Makna & Filosofi Siraman Menurut Presiden Joko Widodo