TRIBUNSTYLE.COM - Semakin banyaknya kendaraan bermotor yang beredar di jalanan, semakin banyak juga pelanggaran lalu lintas yang terjadi.
Tentunya pelanggaran seperti itu bisa memicu terjadinya kecelakaan di jalan raya.
Selain itu, kemacetan juga menjadi salah satu faktor para pengendara motor di jalan melanggar peraturan lalu lintas.
• Diantara 3 Bidadari, Raffi Ahmad Pilih Daratkan Pelukannya Ke Wanita Ini, Tapi Lirikannya Kok . . .
Entah karena tak tahan dengan macet atau sedang terburu-buru.
Mau bagaimana lagi.
Bertambahnya volume kendaraan tidak sebanding dengan perluasan jalan di Indonesia.
Satu-satunya hal yang bisa dilakukan oleh pihak kepolisian hanyalah mengawasi, mengingatkan, dan mengatur arus lalu lintas jika diperlukan.
Nah, kepolisian rupanya memilki cara tersendiri untuk mengingatkan para pengguna jalan.
Salah satunya dengan memasang spanduk di jalanan tentang pentingnya keselamatan berkendara.
Bahkan ada juga kata-kata bernada lucu, sarkas, dan kreatif di spanduk buatan kepolisian ini lho.
Penasaran seperti apa spanduk yang dimaksud?
Tribunstyle melansir dari berbagai sumber, inilah 7 spanduk kocak buatan kepolisian Indonesia.
1. Jangan saling mendahului di tikungan tajam
Peringatan buat para pengendara yang suka nyalip di tikungan tajam nih.
Valentino Rossi yang pembalap profesional aja pernah jatuh kok, apalagi pengendara amatiran kaya kamu.
2. Stop penggunaan HP saat berkendara
Jangan pernah menggunakan atau mengoperasikan ponsel saat berkendara ya.
Karena Tuhan gak akan tanya, "chating terakhir sama siapa?"
3. Hati-hati di jalan
Bagi para pengendara jangan suka ngebut ya.
Karena jatuh di aspal tidak seindah jatuh cinta.
4. Tikungan tajam
Kalau nemu tikungan tajam, mulai pelankan kendaraan kamu, ya.
Mengingat tikungannya setajam gosipnya mbak Feni Rose.
5. Jangan nerobos lampu merah
Dengerin tuh, jangan suka nerobos lampu merah.
Yang boleh nerobos lampu merah cuma kambing.
6. Ayo pada tobat
Spanduk ini ada benernya juga loh.
Jangan lupa beribadah ya.
7. Rumah sakit jauh
Pokoknya kamu gak boleh kecelakaan di sini, di tempat lain aja.
Rumah sakitnya jauh, kasihan ntar yang nganter. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)