Pelantikan Anies Baswedan Gubernur Jakarta - Ini Daftar 12 Janji Manis yang Logis dan Tak Masuk Akal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan, Gubernur Baru Jakarta.

TRIBUNSTYLE.COMAnies Baswedan akan resmi dilantik jadi Gubernur Jakarta oleh Presiden Jokowi 16 Oktober. Ini daftar 12 janji manis Anies. 

Bila tak ada aral melintang, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Senin 16 Oktober 2017 resmi dilantik jadi Gubernur Jakarta oleh Presiden Joko Widodo.

Sederet janji-janji manis Anies-Sandi selama kampanye siap ditagih warga Jakarta, baik yang memilih atau tidak memilih pasangan ini.

Sebab Anies-Sandi bukan Gubernur Jakarta bagi yang memilih, tapi juga bagi yang tidak, begitu dia resmi dilantik.

Ya, Gubernur DKI Jakarta-Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki banyak janji terhadap warga Jakarta. Ada yang logis, ada yang nilai tidak logis.

Yang tak logis, seperti sering dikritik kalangan perbankan, adalah janji mempermudah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan DP nol persen.

Keduanya kini segera menjabat gubernur dan wakil gubernur DKI, dan masyarakat bakal menagih janjinya.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia Rezza Haryadi mengatakan, Anies-Sandi mesti menepati janji-janjinya.

Terutama, janji yang menyangkut kepentingan warga Jakarta dan banyak berpengaruh terhadap elektabilitasnya.

"Harus ditepati dong. Kalau tak ditepati ya harus bisa menjelaskan secara detail ke publik apa alasannya," kata Rezza kepada Wartakotalive.com, kemarin.

Inilah daftar 11 janji Anies-Sandi yang paling berpengaruh, menyangkut banyak warga Jakarta dan layak ditagih, seperti TribunStyle.com lansir dari Warta Kota :

11 Janji Anies-Sandi

1. Memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar Plus, sehingga bisa digunakan pula oleh orang berusia 6-21 tahun yang tak sekolah, tapi memiliki keinginan mengikuti pelatihan keterampilan dan kursus.

2. Memperluas manfaat Kartu Jakarta Sehat dalam bentuk Kartu Jakarta Sehat Plus, dengan menambahkan fasilitas khusus untuk para guru mengaji, pengajar Sekolah Minggu, penjaga rumah ibadah, khatib, penceramah, dan pemuka agama.

3. Membuka 200 ribu lapangan kerja baru dengan membangun dan mengaktifkan 44 pos pengembangan kewirausahaaan warga. Targetnya menghasilkan 200 ribu pewirausaha baru, selama lima tahun.

4. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan dengan mengintegrasikan dunia usaha ke dalamnya, sehingga menghasilkan lulusan yang langsung terserap ke dunia kerja dan berwirausaha.

instagram.com/divilovers_ofc

5. Menghentikan reklamasi Teluk Jakarta untuk kepentingan pemeliharaan lingkungan hidup, serta perlindungan terhadap nelayan, masyarakat pesisir, dan segenap warga Jakarta.

6. Memberi Kredit Usaha Perempuan Mandiri untuk memberdayakan perempuan di Jakarta.

7. Membangun sistem transportasi umum yang terintegrasi dalam bentuk interkoneksi antar-moda, perbaikan model manajemen layanan transportasi umum, perluasan daya jangkau transportasi hingga menjangkau seluruh warga, pengintegrasian sistem transportasi umum dengan pusat-pusat permukiman, pusat aktivitas publik, dan moda transportasi publik dari luar Jakarta.

8. Mengatasi kesenjangan ibu kota dengan menjadikan Kepulauan Seribu sebagai Kepulauan Pembangunan Mandiri dengan menyediakan infrastruktur, lapangan kerja, fasilitas pendidikan dan kesehatan bagi segenap warganya, serta menjadikannya sebagai pusat inovasi konservasi ekologi.

9. Memperbaiki kesejahteraan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

10. Memberdayakan para pengembang kelas menengah untuk merealisasikan pembangunan kampung susun, kampung deret dan rumah susun, serta mempermudah akses kepemilikan bagi warga tidak mampu.

11. Mempermudah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi warga Jakarta dengan Down Payment (DP) Nol persen.

12. Meningkatkan bantuan sosial untuk rumah ibadah, lembaga pendidikan keagamaan, lembaga sosial, Sekolah Minggu, dan Majelis Taklim berbasis asas proporsionalitas dan keadilan.