TRIBUNSTYLE.COM - 12 amalan bulan Muharram ini disunahkan, untuk menyempurnakan pahala Puasa Asyura 10 Muharram. Apa saja?
Memperbanyak bersedekah, mengunjungi orang sakit, memotong kuku dan memberi infag buat anak yatim adalah bagian dari ibadah penyempurna puasa 10 Muharram.
Kalau itu dilakukan, melimpah pahala yang dijanjikan Allah SWT selain janji terhapusnya dosa setahun terakhir bila hamba-Nya menunaikan Puasa Asyura 10 Muharram.
Muharram memang termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT.
• Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram - Makin Berpahala dengan 14 Amalan Penyempurna Ini
Begitu mulianya, ia dijuluki dengan syahrullah (bulan Allah). Muharram dikatakan mulia karena di dalamnya terdapat amalan sunah yang sangat dianjurkan untuk melakukannya.
Amalan sunah yang dimaksud ialah puasa, termasuk Puasa Asyura 10 Muharram.
Kesunahan puasa di bulan Muharram didasarkan pada hadits riwayat Abu Hurairah:
جاء رجل إلى النبي ضلى الله عليه وسلم فقال: أي الصيام أفضل بعد شهر رمضان؟ قال: شهر الله الذي تدعونه المحرم
Artinya, "Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?' Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram,” (HR Ibnu Majah).
Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan sebagai berikut.
أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم
Artinya, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan ialah puasa di bulan Allah, Muharram.”
Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An-Nawawi mengatakan, hadits ini menjadi dalil keutamaan puasa Muharram.
Sedangkan hadits lain yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW lebih banyak berpuasa di bulan Sya’ban, bukan Muharram, dapat dipahami melalui dua tafsiran: