TRIBUNSTYLE.COM -   Jangan lewatkan laga semifinal bola Indonesia Vs Malaysia petang hari ini, berikut jadwal tayang di TV dan live streaming, selengkapnya!

Tentu sangat mendebarkan menanti-nanti tayangan laga Tim nasional Indonesia berhadapan dengan 'musuh bebuyutan' timnas Malaysia pada pertandingan semifinal cabang sepak bola putra SEA Games 2017 pada Sabtu (26/8/2017) petang.

Betapa tidak?

Acapkali Indonesia berjuang menuju puncak, akhirnya titik klimaksnya selalu ketika berhadapan dengan tetangga terdekat, Malaysia.

Timnas Indonesia sebagai runner-up Grup B akan head to head dengan Malaysia yang jadi jawara Grup A.

• Atlet Malaysia Elena Goh Diduga Lakukan Kecurangan di SEA Games, Netizen Internasional Sindir Keras

Pertarungan dipastikan akan berlangsung sengit dan habis-habisan, di di Stadion Shah Alam.

Pastikan tak akan melewatkan tontonan heroik ini karena akan ditayangkan langsung di TVRI dan SCTV mulai pukul 19.45 WIB.

Asal tahu saja, laga Indonesia dan Malaysia ini dalam sejarah SEA Games tercatat merupakan yang ke-16 kalinya.

Dan selalu berlangsung panas!

Catatan TribunStyle.com, pada 15 pertemuan sebelumnya, selalu imbang rekor kedua tim.

• 7 Negara Merasa Paling Dirugikan Malaysia di SEA Games 2017, No 4 Paling Nyesek!

Yang mencuatkan kesan bahwa betapa ketat persaingan dua negara sejak lama.

Indonesia dan negerinya Siti Nurhaliza sama-sama mengoleksi enam kemenangan.

7 kali memang bila termasuk adu penalti pada final 2011 dan semifinal 2013. 

Sebelum lama Indonesia Vs Malaysia, terlebih dulu pada pukul 15.00 WIB, akan terlebih dulu digelar partai semifinal lain antara Thailand dan Myanmar.

Laga ini akan dimainkan di Selayang.  

Jadwal Live Streaming Selengkapnya!

Timnas U-22 Indonesia berhasil lolos ke semifinal SEA Games 2017.

Pasukan garuda muda akan menantang rival abadi sekaligus tuan rumah Malaysia untuk memperebutkan tiket menuju final.

Duel panas tersebut akan diadakan di Stadion Shah Alam.

Sementara Thailand akan menghadapi timnas Myanmar di Selayang.

Indonesia berhasil melangkah ke semifinal setelah mengalahkan Kamboja dengan skor 2-0 pada Kamis (24/8/2017).

Pencetak gol dalam laga pamungkas tersebut adalah Ezra Waliuan dan Febri Haryadi.

Dengan torehan 11 poin, Indonesia berhasil menduduki posisi runner-up grup B.

Sementara Malaysia berhasil menjadi juara grup A setlah menang 3-1 atas Laos pada hari Rabu (23/8/2017).

Atas kedua hasil tersebut, maka sudah dipastikan bahwa tim garuda muda akan berhadapan dengan squad harimau Malaysia.

Pertandingan tersebut akan berjalan pada hari Sabtu (26/8/2017).

Untuk jadwal pertandingannya sempat simpang siur.

Tribunstyle melansir dari Kompas.com, awalnya Indonesia VS. Malaysia akan dimainkan pada pukul 19.45 WIB dan Thailand VS. Malaysia pukul 15.00 WIB.

Namun, jadwal kembali mengalami perubahan dan laga Indonesia VS. Malaysia akan diajukan menjadi pukul 15.00 WIB.

Sampai saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari pihak SEA Games, tapi yang jelas laga tersebut akan dimulai pada hari Sabtu (26/8/2017).

Kamu bisa menyaksikan laga panas tersebut di stasiun TV nasional SCTV dan TVRI.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan livestreaming di saluran YouTube PTV dan Kuala Lumpur 2017.

Peta Kekuatan Indonesia dan Malaysia

Sejarah pertemuan kedua tim ini memang sangat sengit mengingat rivalitas keduanya di Asia Tenggara.

Dalam rekor pertandingannya, Indonesia pernah 7 kali memang, 1 kali seri, dan 7 kali kalah saat melawan Malaysia, termasuk adu pinalti.

Walau demikian, timnas Indonesia masih menang dalam rekor gol.

Timnas Indonesia tidak pernah kalah dengan selisih lebih dari dua gol saat menantang sang harimau Malaysia.

Sementara Malaysia pernah kalah dengan selisih empat h8ingga enam gol dari Indonesia.

Berikut ini catatan pertandingan Indonesia VS. Malaysia di SEA Game.

1977 Indonesia 2-1 Malaysia (Penyisihan Grup)

1979 Indonesia 0-0 Malaysia (Penyisihan Grup)

1981 Indonesia 0-1 Malaysia (Final)

1985 Indonesia 0-1 Malaysia (Perebutan Perunggu)

1987 Indonesia 1-0 Malaysia (Final -Babak Tambahan)

1989 Indonesia 0-2 Malaysia (Penyisihan Grup)

1991 Indonesia 2-0 Malaysia (Penyisihan Grup)

1995 Indonesia 3-0 Malaysia (Penyisihan Grup)

1997 Indonesia 4-0 Malaysia (Penyisihan Grup)

1999 Indonesia 6-0 Malaysia (Penyisihan Grup)

2001 Indonesia 1-2 Malaysia (Penyisihan Grup)

2005 Indonesia 0-1 Malaysia (Perebutan Perunggu)

2011 Indonesia 0-1 Malaysia (Penyisihan Grup)

2011 Indonesia 1-1 Malaysia Adu Penalti 3-4 (Final)

2013 Indonesia 1-1 Malaysia Adu penalti 4-3 (Semifinal)

Selain itu, ada dua orang pemain Malaysia yang harus diwaspadai timnas Indonesia agar bisa memenangkan laga panas tersebut.

Dua pemain yang dimaksud adalah striker Thanabalan dan Jafri Firdaus Chew.

Tribunsyle melansir dari Bolasport.com, Thanabalan memiliki naluri penyelesaian yang baik dari seorang striker seperti yang ia katakann sendiri.

Dua golnya ketika mengalahkan Myanmar 3-1 menjadi bukti bahwa Thanabalan adalah seorang striker yang tajam.

Sementara Jafri telah mengemas dua gol saat melawan Laos dan memberikan assist yang berbuah gol oleh Thanabalan saat laga melawan Myanmar.

Pelatih timnas Malaysia, Datuk Ong Kum Swee juga telah memberikan peringatan pada anak didiknya.

Ong Kum memberikan perhatian khusus kepada striker Ezra William yang menjadi man of the match pada laga pertandingan Indonesia melawan Kamboja.

Namun, ada satu hal yang bisa dimanfaatkan skuat garuda muda.

Pertahanan Malaysia yang lemah dapat menjadi kesempatan emas bagi timnas Indonesia.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh kapten timnas U-22 Malaysia, Adib Zainuddin.

Kami sedang berada di jalur yang benar dan semoga kami mampu tampil lebih bagus lagi di semifinal," ujar Adib.

Namun kami perlu memperkuat pertahanan karena kami selalu kebobolan di setiap laga penyisihan grup."

"Itu bukanlah rekor yang bagus karena sebagian besar golnya tercipta gara-gara kesalahan kami sendiri," pungkasnya.

Semoga saja Indonesia dapat membuat publik Kuala Lumpur terluka lagi seperti saat ajang SEA Games tahun 1977.

Saat itu, Iswadi Idris dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 2-1.

Padahal waktu itu, Malaysia merupakan juara Piala Raja di Bangkok. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)