Pilot Tiba-tiba Umumkan Ada Ular Tertinggal di Pesawat, Seseorang Menemukannya di Tempat Tak Terduga

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Diah Ana Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ular di pesawat

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Tiara Shelavie

TRIBUNSTYLE.COM - Anna McConnaughy merupakan seorang pramugari untuk Ravn Alaska Airlines.

Kala itu, ia sedang bekerja ketika sebuah pengumuman datang melalui interkom pesawat.

Isi pengumuman itu yaitu bahwa penumpang sebelumnya membawa seekor ular naik ke pesawat, tapi ketika pesawat sudah mendarat, ia tidak membawanya.

Baca: Keren! Arsitek Ini Ubah Pesawat Terbang Tua Tak Terpakai Menjadi Rumah Mewah, Lihat Hasilnya!

Ular yang tertinggal di pesawat (wittyfeed.com)

Kru dan pesawat mulai was-was adanya satu "penumpang" ektra lagi di pesawat.

Masalah semakin kacau bahwa tidak ada yang tahu dimana ular tersebut berada.

Ular yang tertinggal di pesawat (wittyfeed.com)

Namun, penumpang sedikit tenang setelah mengetahui bahwa ular yang hilang itu tidaklah beracun.

Meskipun belum dikonfirmasi, ular tersebut tampak seperti ular jenis piton albino Burmese.

Ular piton tersebut akhirnya ditemukan oleh seorang bocah laki-laki.

Dilaporkan bawah bocah tersebut memanjat tempat duduknya dan menemukan ular tersebut tertidur di bawah tas ransel.

Ular ditemukan di bawah tas ransel (wittyfeed.com)

ABC News melaporkan bawah ketika tempat persembunyian si ular ditemukan, pramugari McConnaughy langsung memegang ular itu dan memasukkannya ke dalam kantung plastik.

Ular tersebut langsung diletakkan di sebuah wadah di penyimpanan atas.

Pramugari menangkap ular (wittyfeed.com)

Menurut McConnaughy, tidak ada kepanikan yang terjadi di dalam pesawat.

Penumpang hanya penasaran dan ingin melihat ular tersebut.

Pramugari menangkap ular (wittyfeed.com)

William Walsh, juru bicara maskapai penerbangan itu, mengklaim bahwa pemilik ular tidak mendaftarkan hewan peliharaannya untuk terbang.

Setelah mendarat, pemilik melaporkan bahwa ularnya hilang.

Namun, keberadaan ular dalam pesawat melanggar peraturan yang berlaku.

Belum ada kepastian akan tindakan selanjutnya dari kasus ini. (*)