Laporan Wartawan TribunStyle.com, Yohanes Endra Kristianto

TRIBUNSTYLE.COM - Kelahiran buah hati selalu membuat para orangtua harap-harap cemas.

Ketika sang ibu melahirkan, seisi keluarga berharap bayi dan sang ibu dapat melalui proses persalinan yang lancar.

Begitu pula yang terjadi pada Nicole dan Blaine Mike.

Melansir lifedaily (8/2/2017), pasangan ini telah berusaha untuk memiliki momongan.

Baca: Setelah Lahir, Bayi Ini Harus Tinggal di Rumah Sakit Selama Tiga Tahun, Begini Kondisinya Sekarang!

Setelah menunggu sampai 10 tahun, impian menggendong bayi pertama pun tampaknya akan segera terwujud.

Nicole mengandung dan Blaine pun menyambut antusias kabar gembira ini.

Hanya saja kegembiraan mereka harus cepat berlalu.

Blaine mulai cemas ketika istrinya harus segera melakukan persalinan di usia kandungan 21 minggu pada 24 Oktober 2016.

Sang bayi yang diberi nama Meredith lahir prematur.

Selain itu, Meredith harus menemui berbagai masalah dalam hidupnya.

Bayi yang terlahir dengan berat badan 2 pound atau 0,90 kilogram ini harus menghadapi pneumonia (peradangan paru), keruntuhan paru-paru, operasi jantung, transfusi darah, pengobatan mata, dan masih banyak lagi.

Hebatnya, Meredith sanggup melewati segala penyakitnya.

Setelah tiga bulan di NICU, baby Meredith akhirnya diperbolehkan pulang.

Meredith masih membutuhkan oksigen serta bantuan spesialis mata dan paru-paru untuk saat ini.

Tapi tim dokter yakin semua masalah ini dapat diatasinya.

"Selain paru-paru dan mata, Meredith adalah keajaiban medis.

Meredith telah sering mendapat julukan bayi ajaib dari para dokter dan perawat di University of Tennessee Medical Center, Amerika Serikat," kata Nicole.

Ketika tiba waktunya Nicole dan Blaine Mike membawa Meredith ke rumah, mereka sangat senang.

Tapi ternyata, tak hanya keluarga Nicole yang sedang bahagia.

Saat Nicole dan Blaine pergi menuju kota, mereka melihat beberapa orang di Kentucky telah merencanakan parade spesial untuk Meredith.

Sebanyak 100 mobil, kembang api, balon, dan pita yang serba berwarna merah muda terlihat di sekitar rumah.

Bahkan setibanya di rumah, Nicole dan Blaine menemukan dua teddy bear raksasa berwarna merah muda di halaman depan rumah.

"Kami telah mendengar bahwa komunitas kami telah merencanakan sambutan kepulangan secara khusus, tapi kami tidak menyangka sambutan akan menjadi seperti ini, mengharukan!" ujar Nicole.

Nicole dan Blaine mengaku bersukacita dan bersyukur menjadi bagian dari penduduk kota itu.

Saat Meredith masih di NICU, komunitas Middlesboro datang bersama-sama untuk menghibur dan membantu keluarga Nicole.

"Kami benar-benar mendapat dukungan spiritual, emosional, dan keuangan selama tiga bulan berada di rumah sakit.

Kami menerima kartu pembayaran, panggilan telepon, dan persembahan cinta setiap hari.

Orang-orang mengirim Ayat Alkitab, doa, dan kata-kata penghiburan melalui laman Facebook ibu mertua saya," tutur Nicole.

Dukungan yang diterima saat Meredith berada di rumah sakit membuat Nicole dan keluarganya lebih kuat saat melewati banyak masa sulit.

"Apapun situasinya, jangan pernah ada kata menyerah dalam doa, jangan pernah menyerah untuk bermimpi, jangan pernah menyerah pada setiap orang!" pungkas Nicole.