Laporan Wartawan TribunStyle.com, Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang gadis remaja yang berganti kulit setiap dua bulan karena kandisi kulit yang super langka telah dicap secara sadis sebagai "manusia ular."
Shalini Yadav, 16, butuh untuk membalurkan tubuhnya dengan pelembab kulit untuk menghentikan kulitnya mengeras.
Keluarga perempuan tersebut sangatlah miskin sehingga mereka tidak bisa membeli pelembab.
Jangankan untuk membeli pelembab, untuk memberi makan delapan orang termasuk kakeknya saja sudah sangat sulit.
Baca: Terkena Penyakit Langka, Kucing Berwajah Dua Ini Justru Berusia Terlama Sepanjang Sejarah
Remaja India ini juga dikeluarkan dari sekolah karena penampilannya yang sangat tidak biasa tersebut.
Dokter telah mendiagnosa bahwa ia mengalami Erythroderma, sebuah kondisi penyakit kulit yang menyebabkan inflamasi yang juga dikenal sebagai "sindrom manusia merah," tapi dokter tidak dapat merawat kondisi ini.
Hal ini menyebabkan hampir seluruh tubuh di kulitnya menjadi bersisis.
Shalini berganti kulit setiap 45 hari sejak ia terlahir.
Ia harus berendam ke dalam air setiap jam, pagi dan malam dan mengoleskan lotion setiap tiga jam sekali untuk mencegah pengerasan.
Ibunya yang putus asa Devkunwar menyatakan: "Shalini menderita penyakit ini sejak masih kecil.
"Kami bertemu beberapa dokter tapi tidak satu pun dari mereka mampu mengobatinya dan kondisinya saat ini semakin parah.
"Aku merasa tidak berdaya ketika melihat kulitnya copot, menyebabkan sakit yang luar biasa kepada anakku.
"Penyakit ini memang tidak membunuhnya tetapi mengambil hidupnya sedikit demi sedikit.
"Kami tidak tahu harus kemana dan kepada siapa harus bertanya."