Laporan Wartawan TribunStyle.com, Rifan Aditya

TRIBUNSTYLE.COM - Drone telah menjadi sebuah kemajuan dalam duani tekonolgi pada tahun 2016 kemarin.

Drone atau pesawat tanpa awak ini telah banyak diproduksi.

Kegunaan drone juga cukup beragam mulai dari untuk footgrafi, pemetaan hingga untuk keperluan militer.

Namun sepertinya peraturan penggunaan drone harus dijaga dengan ketat.

Pasalnya drone kerap kali membuat resah terutama bagi dunia penerbangan.

Di beberapa termasuk Indonesia telah dibuat semacam peraturan untuk menerbangkan drone.

Salah satunya tidak diperbolehkan menerbangkan drone di sekitar bandara.

Namun baru-baru ini terjadi insiden antara pesawat dan drone.

Melansir dari Metro.co.uk (7/1/2017) drone merobek hidung pesawat dan membuat lubang besar ketika sedang mendarat.

Metro.co.uk

Sebuah pesawat tak berawak telah merobek hidung pesawat penumpang.

Awak Boeing 737 yang Tete, ibukota Mozambik, melaporkan mendengar 'ledakan' ketika pesawat mereka bertabrakan dengan drone, laporan Aviation Herald.

Gambar ini dari penerbangan Linhas Aéreas de Moçambique (LAM), yang menunjukkan serangkaian penyok di badan pesawat itu.

Untungnya, tak satu pun dari 86 orang penumpang di dalamnya terluka.

Meskipun laporan menyatakan bahwa beberapa penumpang mengatakan sekarang mereka terlalu takut untuk terbang.

Seorang juru bicara LAM bahwa pesawat 'mengalami kerusakan di sisi kanan depan badan pesawat.

Sementara itu seorang juru bicara untuk Drone Manufacturers Alliance mengatakan kepada USA Today bahwa laporan atas tabrakan dengan pesawat penumpang itu 'ternyata palsu'.

Mereka menambahkan: "Namun demikian, kita mengambil laporan ini dengan serius, dan perusahaan anggota kami siap untuk menawarkan bantuan kepada otoritas penerbangan Mozambik untuk menyelidiki insiden ini."

"Anggota kami menginvestasikan dana besar dalam teknologi dan fitur yang meningkatkan keselamatan dan membantu menghindari tabrakan, dan kami bekerja keras untuk mendidik pengguna tentang operasi yang aman." tambahnya.

Sebenarnya insiden seperti ini bukan baru kali ini terjadi.

Sebelumnya pernah muncul laporan resmi yang mengungkapkan sebuah pesawat yang membawa 165 penumpang hampir sangat dekat dengan drone saat mendekati Bandara Heathrow pada bulan Juli tahun lalu.

Pesawat A320, yang terbang di ketinggian 4,900ft dekat dengan gedung pencakar langit Shard di London tengah, juga hampir bertabrakan dengan drone.

Pemilik drone di Mozambik itu hingga kini belum ditelusuri.