Laporan Wartawan TribunStyle.com, Rifan Aditya

TRIBUNSTYLE.COM - Hujan-hujan seperti ini memang paling enak tidur di dalam rumah dan menikmati minuman hangat.

Siapa orang yang mau hujan-hujan di luar ruangan?

Paling anak-anak yang lagi main air dan hujan-hujanan itu saja.

Atau orang yang memang sedang di perjalanan dan sangat butuh untuk keluar rumah.

Namun yang Tribun Style temukan sungguh membuat terharu.

Sebuah video diunggah oleh akun Facebook bernama ‎Rohkiyat Wisora Gendeng‎.

Dia mengunggah video tersebut di laman grup Facebook Info Cegatan Jogja.

Video ini baru diunggah beberapa waktu yang lalu.

Bapak rela hujan-hujan. Facebook/Rohkiyat Wisora Gendeng

Memang belum banyak yang berkomentar, melihat ataupun merespon video tersebut.

Namun sepertinya video ini layak untuk disebarluaskan.

Dalam video tersebut nampak seorang bapak yang tiba-tiba berjalan ke tengah perempatan.

Dia tidak menggunakan payung atau jas hujan padahal sedang hujan cukup lebat.

Belum terlalu jelas apa yang akan dilakukan bapak ini.

Kemudian dia berhenti di tengah perempatan dan mulai menyetop laju kendaraan.

Video ini direkam di Perempatan Wirobrajan, Yogyakarta.

Menurut keterangan pengunggah video tersebut mengatakan bahwa lampu rambu-rambu saat itu mati dan belum ada petugas yang berwenang.

Bapak ini rela hujan-hujan di tengah perempatan untuk mengatur lalu lintas.

Bapak ini rela hujan-hujan untuk mengatur lalu lintas. Facebook/Rohkiyat Wisora Gendeng

Dia mulai melakukan gerakan untuk memberikan isyarat pada kendaraan untuk maju.

Dia juga gak segan untuk maju berjalan ditengah hujan deras untuk menyetop kendaraan.

Agar memberi kesempatan pada kendaraan di jalur lainnya.

Hal yang dilakukan oleh bapak ini jelas sangat mulia.

Maka dari itu banyak orang yang kemudian berkomentar untuk video tersebut.

"Ohh bapak..semoga enggak masuk angin...jasamu sungguh mulia..." kata Lastia Rizky Akbar.

"Posisiku neng kono q mlayu tak wei payung,dadi amalmu pak,isoku gor iso dongo." kata Eka Putra.

Sementara itu ada juga netizen yang mempertanyakan kehadiran polisi.

"pertanyaan Ki lah pak pol Ki Endi??" kata Resh Seek.