Copycat Friend? Yuh! Berikut 5 Tips Jitu untuk Menghadapi Teman yang Suka Tiru Gaya Kamu

Penulis: Cecylia Rura Patulak
Editor: Cecylia Rura Patulak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Cecylia Rura Patulak

TRIBUNSTYLE.COM - Girls, kalian pernah denger istilah 'Copycat' nggak?

Copycat di sini merupakan sebutan untuk mereka yang diam-diam suka banget menirukan gaya atau habit dan kepribadian orang lain.

Teman jenis ini dikenal nggak punya pendirian dan bingung mencari role model.

Alhasil, teman terdekat yang dirasa 'super' jadi panutan dia saat menjalani lingkungan di sekitarnya.

Sayangnya, terkadang teman Copycat ini kurang berjalan mulus dalam menjalankan perannya.

Hal ini juga membuat pribadi yang ditirukan merasa risih dan frustasi.

Nah, buat kalian yang punya teman jenis Copycat ini, TribunStyle.com merangkum dari wikiHow apa saja yang perlu dilakukan untuk menghadapi mereka.

Kalian tentu nggak mau kan terus-terusan di-copy paste?

Simak di sini!

1. Perhatikan teman-teman di sekelilingmu, mana yang memiliki gaya serupa denganmu?

Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk mengidentifikasi teman jenis ini:

- Apakah gaya berpakaian teman kamu menyerupai gaya berpakaian kamu?

- Apakah dia memiliki tingkah laku seperti diri kamu?

- Gimana dengan gaya bicara, sama?

- Si dia pernah mencuri ide-ide dari kamu dan mencobanya untuk kepentingan si Copycat itu sendiri?

- Apa dia pernah naksir dengan orang yang kamu taksir, dan mencoba melakukan hal-hal romantis seperti yang kamu lakukan?

2. Jangan berpikir kalau Ini adalah hal yang biasa dalam sebuah pertemanan

Bisa jadi teman kamu menirukan semua yanga ada pada dirimu, dan kamu melakukan hal yang sama.

Hal ini biasanya tanpa sadar dilakukan.

But as you know, things to be remembered, tiap individu punya karakter dan ciri khas masing-masing!

Jika hal ini terjadi padamu, mulailah untuk berhenti menirukan temanmu itu.

Perlahan, dia akan merasa bosan untuk menirukan segala aspek di dalam dirimu.

3. Cari orang yang bisa diajak curhat tentang hal ini

Ceritakan masalah ini pada teman lain sebagai pihak 'ketiga'.

Pastikan orang ini benar-benar bisa dipercaya dan reliable.

Ceritakan kronologinya, dan beri kesempatan untuk si pihak 'ketiga' mengevaluasi hubungan kamu dengan si Copycat.

Hal ini bisa jadi membantu kamu untuk mengatasi masalah tersebut.

Tanyakan pada si pihak 'ketiga' apakah benar si dia telah menirukan seluruh aspek dalam dirimu?

Bisa jadi ada perspektif lain di balik tingkah laku yang kamu asumsikan sebagai Copycat.

4. Perhatikan tren saat ini yang lagi booming

Coba lihat, apa sih yang lagi tren belakangan ini?

Misalnya, lagi tren banget pakai bucket hat saat jalan-jalan atau berfoto.

Di sini, kamu bisa mengikuti tren tersebut dengan gaya kamu sendiri.

So, kalau si Copycat berusaha menirukan gaya kamu, tunjukkan semaksimal mungkin kalau kamu lebih keren!

5. Selalu ingat, sesuatu yang 'imitasi' atau 'palsu' kendalikan dengan sanjungan atau pujian

Well, sederhananya kamu bisa memberikan pujian sekaligus 'nyindir' si Copycat.

Dekati dia dan beri pujian.

Kemudian tanyakan, gimana caranya bisa sekeren itu?

Setelah dijawab, perhatikan dan evaluasi semua gerak-gerik juga ucapannya.

Jika dirasa dia berusaha melengkapimu, 'oke lah ya'.

Kemudian, beritahu dia secara perlahan kalau menirukan seseorang itu hanya akan merusak dirinya sendiri, dapat menghilangkan jati diri.

Kalau perlu, beri tahu juga menirukan gaya orang lain hanya akan membuat sosok tersebut menjadi annoying dan banyak yang males ketemu sama si Copycat.

Terakhir, kalau kalian benar-benar muak, katakan pada si Copycat, dia sungguh memuakkan dengan tingkah laku dan ujarnya.

Remember, "you were born an original, don't die a copy." - John Mason.

Good luck!