Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur

TRIBUNSTYLE.COM - Suasana haru mewarnai proses serah terima kunci satu unit rumah subsidi kepada keluarga Affan Kurniawan, korban yang tewas dilindas mobil rantis Brimob.

Momen ini berlangsung di Perumahan Pesona Kahuripan, sebagai bentuk perhatian dan dukungan dari berbagai pihak terhadap keluarga yang berduka.

Ibu dari almarhum, Erlina, tak dapat menahan air matanya saat pertama kali menginjakkan kaki di rumah subsidi tersebut.

Hadirnya rumah baru ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban keluarga yang kehilangan anggota tercinta dalam peristiwa tragis itu.

Konflik batin yang begitu kuat antara senang dan sedih nampak begitu dirasakannya karena untuk memiliki rumah yang layak ia harus kehilangan anaknya dengan cara yang tragis.

Air mata Erlina terus menetes manakala Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyinggung soal anaknya yang sedang menabung untuk membeli rumah.

Bahkan ia pun sempat melakukan sujud syukut di atas kasur yang sudah tersedia di dalam kamar rumah tersebut.

Baca juga: Jarang Nimbrung, Nicholas Saputra Turun Gunung Desak Kapolri Tanggung Jawab Insiden Affan: Mundur

Erlina mengungkapkan, anaknya yakni Affan Kurniawan ingin memiliki rumah di kampung halamannya yakni di wilayah Lampung.

"Iya betul anak saya ingin perumahan seperti ini di sana juga sama seperti ini," ujarnya, Senin (1/9/2025).

Tak banyak kata terucap dari mulut Erlina yang saat ini sedang dihadpkan oleh ujian sangat berat kehilangan anak kesayangannya.

Ia pun mengaku cocok dengan rumah tersebut ketika ditanya oleh Maruar Sirait yang mengaku menyiapkan tiga pilihan rumah subsidi di wilayah Bogor, Tangerang, dan Serang.

"Cocok pak, sudah," ucapnya dengan suara lirih.

Senada, ayah mendiang Affan Kurniawan yakni Zulkifli mengaku cocok dengan rumah yang akan ditempatinya tersebut.

Tak muluk-muluk, hal yang membuatnya merasa cocok dengan rumah tersebut lantaran dekat dengan tempat ibadah.

"Saya sih sudah cocok banget pak, kalau saya sudah cocok banget soalnya gak jauh dari Jakarta, dekat masjid juga," ucapnya.

Dibeli Pakai Pajak Rakyat, Segini Harga Mobil Rantis Brimob Lindas Affan Kurniawan, Termahal Rp203 M

 Indonesia berduka. Seorang pengemudi ojek online (ojol) tewas dilindas mobil Rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis malam (28/8/2025). 

Korban adalah Affan Kurniawan (21) warga Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Saat insiden, korban diketahui hendak pulang setelah mengantar makanan di kawasan Bendungan Hilir dan terjebak kericuhan demontrasi. 

Affan pun tewas usai rantis Brimob yang melaju kencang menabrak dan melindasnya. 

Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), namun nahas nyawanya tak tertolong.

Video detik-detik driver ojol dilindas mobil rantis Brimob ini pun telah beredar di berbagai platform media sosial. 

Dalam rekaman itu, setelah menabrak korban, kendaraan rantis Brimob itu berhenti beberapa detik, lalu melanjutkan lajunya.

Baca juga: Presiden Turun Tangan, Prabowo Desak Brimob Terlibat Kematian Affan Kurniawan Tanggung Jawab: Usut!

Mobil dengan spesifikasi gahar tersebut dengan sekejap mengambil nyawa seorang driver ojol tulang punggung keluarga. 

Mengutip Tribun Lombok, rantis atau kendaraan taktis sejatinya merupakan armada khusus milik polisi yang digunakan untuk mengendalikan massa. 

Selain itu, rantis juga hanya digunakan untuk berpatroli di wilayah rawan atau mengatasi situasi berisiko tinggi.

Diketahui, ada beberapa jenis rantis yang digunakan oleh Brigade Mobil alias Brimob, salah satunya Rimueng, yang kini memakan korban.

Spesifikasi dan Harga Mobil Rantis Brimob Rimueng

Mengutip akun Instagram Humas Korps Brimob, Rimueng merupakan mobil yang bisa mengangkut 4 orang di dalam dan 8 orang untuk berdiri di footstep kanan dan kiri di bagian luarnya. 

Nama Rimueng sendiri diambil dari bahasa Aceh yang berarti harimau.

Rimueng memiliki bobot sekitar 14 ton dan mampu menahan tembakan senjata ringan.
Mobil sepanjang 5,33 meter ini memiliki bodi lapis baja dengan ketebalan jendela NIJ Level 3.

Rantis Rimueng diklaim mampu melaju hingga kecepatan 100km/ jam berkat mesin 3.200cc miliknya. 

Dalam hal persenjataan, Rantis Rimueng dilengkapi senapan serbu dan 2 volcano gas air mata kaliber 38mm yang mampu menampung hingga 15 peluru gar air mata.

Adapun harga mobil rantis Brimob Rimueng ini disebut sangat fantastis. 

Mengutip laman Sripoku.com, tender Pengadaan Rantis Penghalau Massa di laporan tersebut tercatat dengan nilai pagu Rp199,7 miliar.

Namun, perlu dicatat bahwa anggaran ini dialokasikan ke beberapa unit kendaraan, bukan hanya satu. 

Polri juga diketahui menganggarkan pengadaan kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya dengan nilai kontrak sebesar Rp29,23 miliar. 

Harga per unit bervariasi tergantung tipe dan spesifikasi.

Sementara itu, dari penelusuran di laman resmi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), tercatat Polri memiliki setidaknya tujuh unit kendaraan taktis dengan harga fantastis. 

Nilainya berkisar antara Rp 149,9 miliar hingga yang termahal Rp 203,9 miliar per unit. Jika ditotal, anggaran yang digelontorkan hampir menyentuh Rp 1 triliun.

Pemakaman Affan Kurniawan

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pemakaman Affan. 

Pemakaman korban dilaksanakan di TPU karet Bivak Blok AA1, Blad 1070, petak 0930 sekitar 09.00 WIB pagi ini.

"Kami berkomunikasi untuk mempersiapkan pemakaman dan juga hal-hal lain yang diminta oleh keluarga almarhum," terang Listyo.

Selain itu, Listyo juga menyampaikan belasungkawanya atas insiden ojol tewas dilindas mobil rantis Brimob tersebut. Dia meminta maaf kepada keluarga korban dan juga publik.

"Saya sampaikan ucapan duka cita mendalam kepada Almarhum Affan dan juga tentunya, kepada seluruh keluarga," ucap Listyo.

"Kami menyampaikan bela sungkawa dan permintaan maaf dari institusi kami atas musibah yang terjadi," tandasnya. 

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan Grid.ID