Dicopot dari DPR RI, Perjalanan Karier Uya Kuya Dulu Badut Ulang Tahun, Pesulap hingga Masuk Politik

TRIBUNSTYLE.COM - Nama Uya Kuya kembali menjadi sorotan publik setelah muncul kabar pencopotannya sebagai anggota DPR RI. 

Kejadian ini menarik perhatian karena Uya dikenal sebagai figur publik yang telah lama berkecimpung di dunia hiburan sebelum terjun ke ranah politik.

Sebelum dikenal sebagai politikus, Uya Kuya memulai kariernya dari dunia hiburan. 

Ia sempat dikenal sebagai pesulap, presenter, dan bahkan pernah menjadi badut ulang tahun. 

Seperti diberitakan Grid.ID sebelumnya, Sering dipercaya membawakan berbagai program reality show dan acara hiburan lainnya membuat nama Uya Kuya semakin melambung. 

Tak tanggung-tanggung, hampir semua acara yang dipandunya selalu meraih rating tinggi, hingga dirinya kebanjiran tawaran pekerjaan.

Berkat kegigihannya itu, Uya Kuya masuk dalam jajaran presenter papan atas dengan bayaran fantastis. 

Baca juga: Rumah Hancur, Gerbang Ditulisi Disita Rakyat, Uya Kuya Pasrah Pesan ke Penjarah: Semoga Bermanfaat

Konon, untuk sekali tampil dalam sebuah episode, ia bisa menerima honor sekitar Rp 40 juta.

Tak heran jika kini kehidupannya dipenuhi dengan harta kekayaan yang mencapai miliaran rupiah. 

Selain dari dunia hiburan, ia juga merambah ke berbagai bidang usaha yang semakin menambah penghasilannya.

Namun, perjalanan menuju kesuksesan tidak diraih secara instan. 

Pemilik nama asli Surya Utama ini pernah melewati masa sulit, hidup di rumah kontrakan bahkan tidur tanpa kasur.

Langkah awal kariernya dimulai ketika bergabung sebagai personel grup vokal Tofu pada tahun 1999. 

Setelah itu, ia memperdalam keterampilan di bidang sulap, hipnoterapi, hingga akhirnya dikenal luas sebagai presenter.

Dalam sebuah unggahan di akun media sosialnya pada Sabtu (18/4/2020), Uya menceritakan pengalamannya di masa kuliah saat menjadi badut ulang tahun bersama seorang teman.

"Masa waktu kuliah dimana kita berdua keliling jadi badut Ulang tahun anak2," tulis Uya Kuya dalam kolom komentar.

Uya juga sempat berseloroh, saat itu tidak sedikit anak-anak yang justru menangis ketakutan melihat penampilannya sebagai badut. 

Bahkan, ada pula yang salah paham menganggap dirinya banci.

"dimana ada anak2 yg malah nangis saat kita nongol????, masa disaat orang berpikir kita berdua adalah cowo lenje @anancmb," tambahnya.

Dulu pernah menjadi badut ulang tahun, Uya Kuya resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). 

Pria bernama asli Surya Utama ini lahir di Bandung pada 4 April 1975, dari pasangan Nararya Sutrasna dan Yuanita.

Pada 17 Mei 2003, ia menikah dengan Astrid Khairunisha. 

Baca juga: Pilu, Potret Kucing Uya Kuya Diselamatkan dari Penjarahan, Stres dan Tampak Kurus, Bulunya Amburadul

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak, yaitu Cinta Rahmania Putri Khairunnisha atau yang dikenal sebagai Cinta Kuya, serta Sydney Agusto Putra Utama alias Nino Kuya.

Uya Kuya dikenal publik sebagai presenter, penyiar radio, penyanyi, rapper, aktor, sekaligus personel grup vokal Tofu Reunion. 

Dikutip dari TribunJambi.com, sebelum menekuni dunia hiburan, ia sempat bekerja di sebuah perusahaan periklanan, meski hanya bertahan sebentar.

Kariernya mulai menanjak ketika mengikuti Festival Tenda Mangkal Prambors dan berhasil meraih juara pada kategori acapella. 

Dari situ, ia kemudian dipercaya menjadi penyiar di salah satu radio ternama Jakarta serta tampil sebagai figuran di berbagai acara televisi, termasuk Spontan.

Uya juga pernah membentuk grup vokal acapella bernama MT Voices. Saat masih kuliah, ia aktif menjadi penyiar radio selama 10 tahun.

Seiring waktu, ia semakin dikenal luas lewat perannya sebagai presenter di sejumlah acara TV, profesi yang masih digelutinya hingga sekarang. 

Tak hanya itu, ia pun menjajal dunia seni peran dengan menjadi figuran di Spontan, serta bersolo karier setelah keluar dari Tofu dengan merilis album soundtrack film Cinta 24 Karat.

Di luar dunia hiburan, suami Astrid Khairunisha ini juga menekuni dunia bisnis. 

Ia pernah memiliki showroom mobil, beternak ikan Louhan, mengelola penangkaran kucing ras, hingga membuka usaha pisang goreng Pontianak bernama Mr. Banana.

Usaha pisang goreng tersebut sempat berkembang hingga delapan gerai, namun akhirnya tidak mampu bertahan lama.

Namun kini Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengambil keputusan untuk menonaktifkan Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio serta Surya Utama atau Uya Kuya dari keanggotaan DPR RI.

"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025), dikutip dari Kompas.com.

Viva menjelaskan, keputusan tersebut dibuat setelah memperhitungkan kondisi politik nasional yang berkembang dalam beberapa hari terakhir. 

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang menghadapi situasi sosial politik yang sedang memanas.

Selain itu, Viva mengajak publik percaya bahwa pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto mampu menyelesaikan polemik yang tengah berlangsung.

"Mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan," ujar Viva.

Diolah dari artikel Grid.ID