Selebrita
Pilu, Potret Kucing Uya Kuya Diselamatkan dari Penjarahan, Stres dan Tampak Kurus, Bulunya Amburadul
Begini potret kondisi kucing Uya Kuya yang berhasil diselamatkan dari penjarahan massa. Tampak tak terawat, stres hingga kurus.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Penyanyi dan aktivis hewan, Sherina Munaf, membagikan kabar terbaru mengenai salah satu kucing peliharaan milik Uya Kuya yang berhasil diselamatkan usai insiden penjarahan.
Lewat unggahan di media sosial, Sherina memperlihatkan kondisi kucing tersebut yang saat ditemukan berada dalam keadaan cukup memprihatinkan.
Kucing tersebut ditemukan dalam kondisi bulunya kusam, mata kotor, dan tubuh yang tampak kurus, diduga akibat stres dan kekurangan asupan selama peristiwa berlangsung.
Kondisi Kucing

Sherina dan rekannya Indira Diandra menyelamatkan kucing itu dan sekarang berada dalam perawatan Sherina.
Berdasarkan pemeriksaan, kucing yang diperkirakan berjenis British Shorthair berusia 8-9 bulan ini memiliki berat badan hanya 1 kg, setara dengan kucing berusia 4-5 bulan.
Selain kurus, kucing itu juga mengalami kutuan, yang menurut Sherina, tidak mungkin terjadi dalam 1-2 hari.
“Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa kucing tersebut tidak terawatt,” katanya.
Gejala lain yang ditemukan adalah kelebihan pertumbuhan bakteri normal dalam feses, kemungkinan akibat stres atau imunitas yang menurun.
Sherina juga menyebutkan bahwa kucing itu hanya salah satu dari sekitar 16-20 ekor kucing yang kemungkinan dibiakkan di rumah Uya Kuya.
“Kondisi kucing secara keseluruhan menunjukkan bahwa perawatannya jauh dari kata ideal,” ucapnya.
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Karier Politik Uya Kuya dan Eko Patrio Hancur, Dicopot PAN dari DPR RI
Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi mengumumkan penonaktifan dua anggotanya di DPR RI, yakni Eko Patrio dan Uya Kuya.
Penonaktifan ini menimbulkan perhatian luas, terutama karena diduga terkait dengan polemik seputar tunjangan anggota DPR RI.
Dalam pernyataan tertulis yang dirilis pada Minggu, 31 Agustus 2025, PAN menyatakan bahwa keputusan ini mulai berlaku efektif pada 1 September 2025.
Menurut pernyataan resmi PAN, penonaktifan ini dilakukan berdasarkan pertimbangan internal partai.

"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," demikian pernyataan resmi PAN Minggu (31/8).
Eko dan Uya sebelumnya diperbincangkan karena video joget mereka di Sidang Tahuan DPR/MPR 15 Agustus lalu. Aksi keduanya dianggap tidak berempati pada rakyat yang sedang kesulitan.
Baca juga: Setelah Uya Kuya dan Eko Patrio, Kini Rumah Nafa Urbach Ikut Dijarah, Portal Perumahan Dijebol
Rumah keduanya kini telah dijarah massa pada Sabtu (30/8) malam. Penjarahan itu tetap terjadi meski keduanya telah meminta maaf kepada publik.
Partai Amanat Nasional (PAN) adalah partai yang terlepas dari sosok Amien Rais, sang lokomotif gerakan reformasi 1998. Dikomandoi Zulkifli Hasan, PAN menjadi rumah bagi para politisi-artis.
NasDem Resmi Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

DPP Partai NasDem akhirnya menonaktifkan kedua kadernya yakni Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI. Hal ini merupakan tindak lanjut atas pernyataan keduanya yang dinilai melukai perasaan rakyat.
Imbas ulah yang telah dilakukan, kini Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach akhirnya dinonaktifkan. Keputusan itu ditetapkan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh terhitung pada 1 September 2025.
"Bahwa atas pertimbangan hal hal tersebut diatas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem," papar Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim dalam keterangan resminya dikutip Tribunnews, Minggu (31/8/2025).
Partai NasDem (singkatan dari Partai Nasional Demokrat) adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan berdasarkan akta notaris pada tanggal 1 Februari 2011 di Jakarta. Partai Nasdem memiliki visi mengembalikan tujuan bernegara yang termaktub dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945, yakni Negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Lebih lanjut, Partai NasDem juga kata Hermawi, menyatakan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya sejumlah warga Negara Indonesia dalam upaya memperjuangkan aspirasinya. Ia lantas menegaskan kalau pernyataan dari Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach telah menyimpang dari perjuangan Partai NasDem.
"Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat khususnya Anggota DPR- RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, dan hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem," tandas dia.
Diolah dari artikel TribunSorong.com dan TribunLampung.co.id
6 Fakta Duit Mongol Rp53 M Raib Dipinjam Cagub, Gadaikan 11 Surat Tanah, Bangkrut Sampai Jual Emas |
![]() |
---|
Dijuluki Janda Seksi, Asri Welas Sudah Diincar Musisi hingga Pejabat, Bocor Spek Calon Suami: Terima |
![]() |
---|
Tinggal Sebatang Kara, Kondisi Fahmi Bo Bikin Miris, Pakai Alat Bantu Napas, Tak Bisa Jalan |
![]() |
---|
Kondisi Anak Zaskia Adya Mecca usai Saksikan Karyawan Ibunya Dianiaya di Jalanan: Ketakutan, Trauma |
![]() |
---|
Tasya Farasya Ungkap Kondisi Mental Pasca Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Akui Terpuruk dan Capek |
![]() |
---|