Breaking News:

Selebrita

Kisah Artis Nyaris Masuk Partai, Ditawari Gaji Ratusan Juta Sebulan, Dibayari Langsung Kuliah S2

Artis ini curhat pernah ditawari masuk salah satu partai politik. Diiming-imingi sebulan gaji ratusan juta hingga gelar S2.

Editor: Putri Asti
Instagram @aurelie
NYARIS MASUK POLITIK - Artis ini curhat pernah ditawari masuk salah satu partai politik. Diiming-imingi sebulan gaji ratusan juta hingga gelar S2. 

TRIBUNSTYLE.COM - Aktris Aurelie Moeremans mengungkap bahwa dirinya pernah beberapa kali menerima tawaran untuk bergabung ke dunia politik

Dalam sebuah wawancara, ia mengaku sempat dijanjikan bayaran hingga ratusan juta rupiah setiap bulan jika bersedia bergabung dengan salah satu partai politik

Aurelie Moeremans menjelaskan bahwa tawaran tersebut datang bukan hanya sekali, melainkan beberapa kali dari pihak yang berbeda.

Hal itu diungkapkan Aurelie lewat unggahan di Instagram pribadinya, Minggu (31/8/2025).

Aurelie Moeremans mengatakan penawaran pertama datang pada 2016, saat seorang artis senior tiba-tiba mengajaknya bertemu.

Pengakuan Aurelie Moeremans pernah ditawari terjun ke dunia politik.
Pengakuan Aurelie Moeremans pernah ditawari terjun ke dunia politik. (Instagram/Aurelie Moeremans)

“Pertama kali itu aku ingat tahun 2016 ada seorang artis senior telepon aku. Ngajak ngopi, padahal kita enggak dekat. Ternyata feeling aku benar, dia ngenalin aku ke bosnya, orang partai, dan aku diajak gabung. Aku langsung dikasih tahu, per bulannya dapat segini nih, ratusan juta,” kata Aurelie Moeremans.

Namun, Aurelie Moeremans merasa dirinya hanya akan dijadikan "boneka" karena tugas yang ditawarkan tidak berkaitan dengan kontribusi nyata.

Baca juga: Teman-teman, Saya Minta Maaf Penyesalan Marshel Widianto Terima Fee Buzzer Rp150 Juta: Saya Bodoh

“Aku disuruh ikut bapak, terus bikin rame aja kalau ada acara. Kalau harus ngomong ke warga, nanti dikasih teks. Aku kan artis, katanya biasa ngapalin script. Aku enggak mau dong kayak gitu,” ujar Aurelie Moeremans.

Meski sudah beberapa kali menolak, tawaran serupa terus datang dari orang berbeda. 

Menurut Aurelie Moeremans, penawaran terakhir justru semakin membuatnya berpikir ulang tentang praktik politik di Indonesia.

“Orangnya bilang, kamu bisa 5 bahasa, itu bisa dipakai banget kalau ada meeting sama orang luar negeri. Aku jawab, aku enggak kuliah, malu kalau orang tahu. Mereka bilang, enggak usah khawatir, kuliah bisa diatur. Nanti langsung S2 aja, S1-nya singkat aja. Aku mikir dong, kuliah aja bisa enggak ikut aturan, apalagi yang lain,” cerita Aurelie Moeremans.

Aktris berdarah Belgia-Indonesia ini pun menegaskan bahwa alasan dirinya menolak masuk partai bukan hanya karena tidak tertarik politik, tetapi juga karena Aurelie Moeremans melihat adanya masalah serius dalam sistem.

“Dari pengalaman aku sudah jelas banget ada masalah besar dalam sistem dan harus diubah. Harapan aku buat public figure, kalau ditawari masuk politik, jangan cuma karena uangnya besar. Harusnya karena bisa kasih sesuatu untuk bikin Indonesia jadi lebih baik lagi,” ungkap Aurelie Moeremans.

Jarang Nimbrung, Nicholas Saputra 'Turun Gunung' Desak Kapolri Tanggung Jawab Insiden Affan: Mundur

Insiden yang menewaskan Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, terjadi usai aksi demonstrasi di Jakarta.

Nicholas Saputra, aktor yang dikenal luas di industri perfilman Indonesia, turut menyuarakan pendapatnya melalui platform X (sebelumnya Twitter). 

Dalam cuitannya, ia secara tegas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mundur dari jabatannya. 

Banyak netizen menyebut aksi tersebut sebagai “turun gunung” karena selama ini Nicholas dikenal menjaga jarak dari kontroversi publik.

Nicholas Saputra 'turun gunung' ikut desak Kapolri mundur dari jabatannya.
Nicholas Saputra 'turun gunung' ikut desak Kapolri mundur dari jabatannya. (via Tribunnews.com)

Pernyataan itu disampaikan Nicholas sebagai tanggapan atas permintaan maaf Kapolri kepada keluarga besar ojek online.

Ia menilai, permintaan maaf saja tidak cukup untuk menutup kasus yang menelan korban jiwa tersebut.

Baca juga: Jejak Karier Ahmad Sahroni, Dulu Tukang Cuci Kapal, Mendadak Crazy Rich hingga Jadi DPR RI

“Mundur pak,” tulis Nicholas dalam unggahannya di X dikutip Tribunnews.com, Sabtu (30/8/2025).

Dukungan atas sikap Nicholas juga datang dari rekan seprofesinya, aktor Fedi Nuril yang belakangan memang aktif dengan cuitan kritisnya.

Ia menimpali pernyataan tersebut dengan nada yang sama, dan mendesak agar Kapolri bertanggung jawab dengan mundur dari jabatannya.

Fedi juga mengapresiasi cuitan Nicholas Saputra karena ikut bersuara dalam masalah di negeri ini.

“Nicholas Saputra has entered the arena," ujar Fedi Nuril.

"Betul, Pak Listyo Anda seharusnya mundur,” terusnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewakili institusi Polri, telah menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa yang melibatkan anggotanya itu.

DIDESAK MUNDUR - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo didesak mundur imbas insiden Affan Kurniawan.
DIDESAK MUNDUR - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo didesak mundur imbas insiden Affan Kurniawan. (Kompas.com)

Ia menyesali kejadian tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti kasusnya.

Namun, suara publik, termasuk dari kalangan seniman dan aktor, terus mendesak agar pertanggungjawaban lebih tegas diambil oleh pimpinan Polri.

Sebelumnya, kenaikan gaji dan tunjangan DPR yang diumumkan beberapa waktu lalu memicu gelombang unjuk rasa di berbagai daerah. Termasuk di Jakarta.

Tuntutan massa demonstrasi beragam. 

Mulai dari gagalkan rencana kenaikan gaji anggota DPR, batalkan kebijakan tunjangan rumah anggota DPR, tolak upah mudah dan hapus outsourcing, menaikkan upah minimum, menaikkan pendapatan tak kena pajak, hapus pajak atas THR dan pesangon, pembatasan karyawan kontrak, pembatasan tenaga kerja asing, hingga menghapus omibuslaw dan UU Ketenagakerjaan yang baru.

Massa turun ke jalan. Bentrok dengan aparat tak terhindarkan.

Affan Kurniawan, driver ojol, yang sedang mengantar pesanan makanan, terjebak dala kericuhan.

Saat menyeberang jalan, ia tak sempat menghindari rantis Brimob yang melaju kencang. 

Ia ditabrak dan terlindas. 

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak terlesamatkan.

Kabar kematiannya langsung memantik kemarahan publik di seluruh wilayah di Indonesia. 

Viral Aksi Lucinta Luna Panjat Pagar DPR, Tampil Nyentrik Pakai Helm Ojol, Orasi di Depan Massa

Lucinta Luna kembali menarik perhatian publik melalui aksi demonstratif yang dilakukan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. 

Dalam kegiatan tersebut, selebgram tersebut berani memanjat pagar gedung DPR.

Melalui pengeras suara, Lucinta Luna menyampaikan aspirasinya secara vokal, termasuk kritik terhadap DPR RI dan seruan untuk membela rakyat kecil. 

Yang tak kalah mencuri perhatian adalah penampilan nyentrik Lucinta Luna saat orasi tersebut.

Seperti apa?

LUCINTA IKUT DEMO - Potret Lucinta Luna ikut demo di depan gedung DPR RI. Orasi didepan massa, penampilan nyentriknya curi perhatian
LUCINTA IKUT DEMO - Potret Lucinta Luna ikut demo di depan gedung DPR RI. Orasi didepan massa, penampilan nyentriknya curi perhatian (Tangkapan layar dari Instagram @lucintaluna_manjalita)

Aksi Lucinta Luna kembali menjadi sorotan publik.

Kali ini, selebgram itu menyampaikan aspirasinya di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. 

Baca juga: Senasib Ahmad Sahroni, Detik-detik Rumah Uya Kuya juga Dikepung Massa, Rela Kucingnya Ikut Dijarah

Lucinta Luna bikin heboh dengan aksinya memanjat pagar DPR RI sambil mengenakan helm ojek online (ojol).

Pakaiannya pun nyentrik berwarna hitam dengan loreng hitam.

Momen tersebut terekam dalam video yang diunggah dalam instagram milik resminya, Lucintaluna_manjalita.

Lucinta Luna Orasi

PANJAT PAGAR DAN ORASI - Lucinta Luna bahkan nekat panjat pagar gedung DPR RI lalu orasi di depan demonstran.
PANJAT PAGAR DAN ORASI - Lucinta Luna bahkan nekat panjat pagar gedung DPR RI lalu orasi di depan demonstran. (Tangkapan layar dari Instagram @lucintaluna_manjalita)

Dalam rekaman itu, Lucinta terlihat penuh semangat menyampaikan orasinya kepada masa di depan gedung DPR.

"Hari ini kita semua sudah berdiri di (depan gedung DPR, MPR. Gw sengaja pakai helm golek karena kita mau mengenang almarhum mas Affan," teriak Lucinta dengan pengeras suara, dikutip Tribunnews.com, Minggu (31/8/2025).

Lucinta kemudian menyampaikan kekecewaannya terhadap DPR RI yang mendapat sorak sorai dari massa.

"Bubarkan DPR, bubarkan anggota DPR, stop bayar pajak, jangan pada manipulasi rakyatnya kasihan rakyatnya. Jangan mau dibodoh-bodohin," ujar Lucinta.

Tidak berselang lama, Lucinta turut mengibarkan bendera One Piece yang dibawa oleh salah satu pendemo.

Di atas pagar pembatas beton, Lucinta kemudian terlihat mengibarkan bendera One Piece.

Aksi ini kemudian menuai dukungan dari para massa yang ada.

Diolah dari artikel Kompas.com dan  Tribunnews.com 

 

Sumber: Kompas.com
Tags:
Aurelie Moeremanspolitik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved