Kronologi Denise Chariesta Kemalingan, Pagar Dibobol, Motor Karyawan Hilang Dalam Waktu 30 Detik

TRIBUNSTYLE.COM - Kasus perampokan menimpa selebgram Denise Chariesta. 

Ia melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (22/8/2025) dengan membawa bukti rekaman CCTV sebagai barang bukti. 

Dalam laporan itu, Denise Chariesta menceritakan kronologi pencurian sepeda motor milik karyawannya yang berlangsung begitu cepat.

Laporan tersebut telah diterima resmi oleh kepolisian dengan nomor LP/B/3105/VIII/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 05.00 WIB dini hari. Saat kejadian, salah satu karyawannya, Hesti sedang melakukan siaran langsung dari dalam rumah sehingga tidak menyadari kehadiran dua pelaku.

Menurut Denise, pelaku masuk dengan cara menjebol gembok pagar rumah. 

Baca juga: Senasib Erika Carlina, Denise Chariesta Gondok Dengar Ucapan DJ Panda: Kalau Lu Laki

Setelah gembok dihancurkan, pelaku bahkan sempat membuangnya agar tidak meninggalkan jejak.

"Jadi ceritanya ya, kronologinya itu jam 5 pagi. Jadi jam 5 pagi itu posisinya Hesti lagi nge-live, tiba-tiba ada yang ngebobol pagar rumah," ujar Denise.

"Jadi pagar rumah itu gemboknya itu dihancurin. Gemboknya lagi dihancurin terus gitu dibobol, habis itu gemboknya dibuang," tambahnya.

Yang membuat Denise semakin geram adalah keberanian para pelaku. 

Walau wajah mereka terekam jelas oleh CCTV, hal itu tak membuat mereka gentar.

"Percaya diri banget, padahal depan itu mukanya CCTV. Depan mukanya CCTV, terus keliatan banget di CCTV, mukanya di CCTV, dia tetep masuk terus gitu motornya diambil," jelas Denise.

Dari hasil rekaman, Denise menuturkan bahwa seluruh aksi pencurian itu berlangsung sangat singkat. 

"Karena cuma 30 detik kejadiannya, 1 menit," ungkapnya.

Takut tinggal berdua dengan anak

Denise Chariesta yang kini berusia 33 tahun mengaku pandangannya terhadap musibah berubah sejak menjadi seorang ibu. 

Jika dulu ia cenderung santai menghadapi situasi tak terduga, kini keselamatan sang anak menjadi hal yang paling utama.

"Kalau dulu sih diginiin sih nggak takut-takut amat ya, kontenin terus. Kalau sekarang takutlah, punya anak," tegasnya.

Denise juga tak kuasa membayangkan apabila perampokan itu terjadi saat buah hatinya tengah bermain di luar rumah. 

Pikiran tersebut membuatnya semakin dihantui rasa khawatir.

"Takutnya kan, kalau misalkan yang dirampok, ini anak gua lagi main keluar gimana? Serem," ucapnya dengan nada cemas.

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).