'Kena Juga' Kiesha Alvaro Ditilang Polisi, Putra Pasha Ungu Curhat Tak Kebal Hukum Meski Ayahnya DPR

TRIBUNSTYLE.COM - Kiesha Alvaro, putra dari musisi dan politisi Pasha Ungu, mendapat sanksi berupa surat tilang dari pihak kepolisian pada Jumat, 22 Agustus 2025. 

Penindakan dilakukan karena diduga Kiesha mengemudikan kendaraan dengan kecepatan yang melebihi batas di jalan raya.

Meski anak DPR RI, ia curhat tetap tak kebal hukum.

Kejadian itu terungkap dari unggahan Kiesha di akun instagramnya, @kiesha.alvaro.

Meski berstatus sebagai artis dan anak anggota DPR RI, Kiesha mengaku salah.

Ia pun menyampaikan pesan khusus di balik kesalahannya. 

Kiesha mengatakan bahwa statusnya sebagai anak Pasha Ungu yang kini menjabat sebagai anggota dewan tidak membuatnya kebal hukum. 

Baca juga: Tak Manfaatkan Ayah di DPR, Kiesha Alvaro Pasrah Kena Tilang Polisi, Ini Kesalahan Anak Pasha Ungu

Ia pun secara tegas menyebut tak semua anggota dewan dan anaknya senang melakukan suap kepada aparat penegak hukum.

"Buat jadi pelajaran untuk kedepannya, by the way ga semua DPR/anak DPR suka nyuap teman-teman, kena juga kok," tulis Kiesha dalam keterangan unggahan, dikutip Sabtu (23/8/2025). 

Unggahan Kiesha Alvaro itu pun ramai dikomentari warganet. 

Adik Kiesha, Shakiena Azalea pun turut mengomentari unggahan sang kakak.

Shakiena mengingatkan Kiesha agar tak mengebut saat mengendarai mobil.

Komentar Shakiena itu pun dibalas oleh ibunda mereka, Okie Agustina. 

"Makanya jangan ngebut wae," tulis Shakiena Azalea dalam kolom komentar.

Mantan istri Pasha Ungu itu berkelakar komentar Shakiena layak disematkan sebagai pengingat bagi Kiesha. 

"Komen yang patut dipin!!," imbuh Okie Agustina.

Ayah Kiesha, Sigit Purnomo Syamsuddin Said yang lebih dikenal sebagai Pasha kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Amanat Nasional.

Pasha diketahui nyaleg di Pileg 2024 melalui Dapil Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Tak Ikut Joget, Pasha Ungu Banjir Pujian

Pasha Ungu mendapat pujian karena tidak ikut joget bersama anggota lainnya, dalam video yang beredar mukanya nampak datar.

Seperti diketahui, sebelumnya viral video di media sosial aksi joget anggota Dewan saat sidang tahuhan MPR RI di Kompleks Parlemen, Jumat (15/8/2025).

Mereka berdiri dari kursi dan asyik berjoget dengan iringan lagu "Sajojo" dan "Gemu Fa Mi Re".

Aksi tersebut dinilai tak berempati dengan kondisi masyarakat saat ini yang sedang kesulitan ekonomi. 

Dalam video tersebut, sejumlah anggota DPR tampak asyik berjoget dengan iringan lagu daerah.

Termasuk beberapa selebritas yang juga duduk sebagai anggota Dewan, seperti Eko Patrio dan Uya Kuya.

Mereka terlihat ikut asyik berjoget. Di antara mereka, sosok Pasha Ungu langsung mencuri perhatian karena tampak tetap duduk diam.

Baca juga: Okie Agustina Bongkar Fakta Insiden Kiesha Alvaro, Kuak Alasan Putranya Diam Ditampar Dimas Anggara

Pasha terlihat hanya menatap anggota yang sedang berjoget.

Sikap diam Pasha itu mendapat banyak pujian dari netizen yang membanjiri kolom komentar media sosialnya.

"Ini DPR yang enggak bahagia diatas penderitaan rakyat respek saya sama anda bung Pasha emang the best ungu dinyanyikan anda dan punya hati nurani yang sangat baik," tulis @abdulhperdana.

"Bang gue salut sama lu bang, enggak ikut joget-joget seperti yang lain, yang lain pada joget di atas penderitaan rakyat," tulis @darmawan_suryadinata.

"Enggak salah pilih idola emang walaupun beralih jadi dewan tetap idola," tulis @anggri13.

"Tetap jadi Pasha Ungu yang kita kenal ya mas, jogetnya pas konser aja," tulis @ahyandavrians.

Penjelasan Ketua MPR Dengan banyaknya kritik dari masyarakat atas aksi anggota Dewan itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan penjelasan.

Menurutnya, aksi para anggota Dewan berjoget itu tidak salah karena dilakukan di luar acara formal.

"Menurut kami, itu sesuatu yang tidak ada masalah karena peletakannya di luar acara formal," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Selasa (19/8/2025).

Kalaupun anggota DPR sampai berjoget, itu juga dianggapnya sebagai hal wajar sebagai respons tubuh seseorang saat mendengar sebuah lagu.

Diolah dari artikel Banjarmasinpost.co.id.