Masa Remaja Raffi Ahmad Sebelum Jadi Artis Terkenal, Sering Telat Masuk Sekolah hingga Dikunci

TRIBUNSTYLE.COM - Suasana di SMAN 3 Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan terasa berbeda pada Selasa siang (19/8/2025).

Sekitar pukul 12.02 WIB, sosok Raffi Ahmad muncul di gerbang sekolah SMAN 3 Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kedatangannya langsung disambut hangat oleh kepala sekolah, para guru hingga rekan-rekan alumni.

Tak ketinggalan, para siswa yang ada di lokasi pun ikut bersorak gembira melihat kehadiran sang artis.

Raffi datang bukan sekadar bernostalgia, melainkan untuk ikut mempersiapkan Reuni Akbar lintas generasi SMAN 3 Jakarta.

Baca juga: Belum Setahun Kerja dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Nasib Adik Sus Rini Mujur, Pakai HP Mahal

Acara besar itu dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (24/8/2025).

“Ya hari ini sama bapak kepala sekolah SMA 3, Pak Boy Thohir, jadi memang kita mau mensosialisasikan, mengajak, jadi diketuai sama Boy Thohir,” ujar Raffi Ahmad.

“Nanti juga ada Bu Titiek Soeharto, jadi kita mau napak tilas, karena nanti Insya Allah 24 Agustus akan ada reuni akbar, kira kira di Senayan, sekarang sih udah 3.000-an yang daftar,” lanjut Raffi.

Walau hanya bersekolah di SMAN 3 Jakarta selama satu tahun, suami Nagita Slavina banyak memiliki kenangan yang berkesan. Salah satunya ketika terlambat masuk sekolah.

“Saya di SMAN 3 kelas 1, jadi waktu itu kan dari Bandung, saya udah syuting dari SMP di Jakarta, jadi ya udah deh pindah ke SMA di Jakarta, masuk lah di SMAN 3,” kenang Raffi.

Raffi mengungkapkan bahwa alasannya dulu sering terlambat masuk sekolah adalah karena lokasi tempat tinggalnya yang cukup jauh dari sekolah.

“Waktu itu nyari kos-kosan di depan sini, ngekos tiga bulan di sini, enggak pernah terlambat, pindah, agak jauhan dikit, terlambat terus, jadi di gerbang enggak boleh masuk,” jelas Raffi.

Ketika bersekolah di SMAN 3 Jakarta, Raffi ditempatkan di kelas unggulan.

Namun, karena sering terlambat, ayah tiga anak ini jadi sering tidak masuk sekolah.

“Waktu itu sih masuk kelas unggulan, 10 B, tapi terkenalnya karena absensinya banyak bolong. Karena dulu di Jakarta tinggal sebatangkara, jadi suka terlambat bangun, enggak ada yang bangunin. Alhamdulillah banyak kenangan di sini,” tutur Raffi.

Meski sering terlambat dan tidak masuk sekolah, Raffi mengaku tidak pernah dihukum.

Ia juga tak pernah mengikuti kenakalan anak-anak seusianya seperti berkelahi.

“Saya jarang banget disetrap, dikunciin enggak boleh masuk aja. Kalau di sekolah saya enggak pernah berantem atau apa, anak baik-baik,” tandas Raffi Ahmad.

Artikel ini diolah dari Grid.ID