Breaking News:

Selebrita

Ingat Andhara Early? Dulu Artis Top, Kini Jadi Sopir, Menangis Lihat Isi ATM Usai Bayar KPR

Ingat Andhara Early? dulu artis top, kini jadi sopir, menangis lihat isi ATM usai bayar KPR.

Tangkapan layar Instagram @andharaearly
NASIB KINI JADI SOPIR - Ingat Andhara Early? dulu artis top, kini jadi sopir, menangis lihat isi ATM usai bayar KPR. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kabar terbaru Andhara Early, aktris film dan sinetron yang sempat vakum dari dunia hiburan. Baru-baru ini, ia membagikan kisah hidupnya setelah meninggalkan dunia artis.

Salah satu yang diceritakan adalah pengalaman keuangannya yang sempat terguncang ketika memutuskan untuk melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) lebih cepat dari jadwal. Padahal dari total masa kredit 20 tahun masih tersisa 12 tahun cicilan.

Awalnya Andhara Early dan sang suami sama sekali tidak berencana melunasi KPR dalam waktu dekat.

Namun pandemi Covid-19 yang membuat keduanya kehilangan pekerjaan membuat mereka berpikir untuk meminta keringanan cicilan kepada pihak bank.

"Tadinya kami berpikir untuk menurunkan premi cicilan bulanan," kata Andhara Early dikutip dari Hati ke Hati, Kamis (7/8/2025).
Sayangnya, opsi tersebut justru memperpanjang masa kredit mereka.

"Ini namanya gali lubang tutup lubang," ujar Andhara Early.

NASIB KINI JADI SOPIR - Andhara Early memutuskan menggunakan seluruh tabungan yang seharusnya disimpan untuk masa tua demi melunasi KPR.
NASIB KINI JADI SOPIR - Andhara Early memutuskan menggunakan seluruh tabungan yang seharusnya disimpan untuk masa tua demi melunasi KPR. (Instagram/andharaearly)

Baca juga: Ingat Andhara Early? Jarang Nongol di TV, Kini Jualan Dimsum hingga jadi Sopir Jemputan Anak Sekolah

Karena penasaran, ia menanyakan jumlah sisa tagihan berharap delapan tahun pembayaran cicilan yang sudah berjalan dapat mengurangi pokok pinjaman secara signifikan. Ternyata, sisa utangnya hampir sama dengan jumlah pinjaman awal.

Dari pengakuannya, selama delapan tahun itu Andhara Early ternyata hanya membayar bunga KPR, bukan pokok pinjamannya.

"Aku ngambil 20 tahun, sudah terbayar 8 tahun, masih ada 12 tahun, pas dikasih tahu jumlahnya, loh kok hampir sama sama yang kita ambil," ucapnya.

"Bayar bunganya dulu di awal," lanjut Andhara Early.

Menyadari hal tersebut, Andhara Early memutuskan menggunakan seluruh tabungan yang seharusnya disimpan untuk masa tua demi melunasi KPR.

"Tabungan yang aku punya, aku abiskan, aku lunasi dulu rumah, biarpun pulang dari situ lihat rekening di ATM (menangis), yang penting rumah lunas," ujarnya sambil tertawa.

Keputusan itu turut memengaruhi putranya yang tinggal di asrama.

Andhara Early meminta anaknya lebih berhemat dan mengatur uang saku dengan baik.

Selain itu, Andhara Early harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ia kini menjalani pekerjaan sebagai sopir antar jemput anak sekolah dan berjualan makanan di kantin sekolah putrinya.

"Alhamdulillah, kalau kita niat, ada saja kerjaan," kata Andhara Early.

Minta Maaf pada Anak

Andhara Early meminta maaf pada putra sulungnya, Maghali Inala Netar, karena keputusannya melunasi utang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) turut berdampak pada putranya.

Andhara Early melunasi utang KPR yang masih tersisa 12 tahun dengan menggunakan tabungan pribadi yang seharusnya bisa digunakan untuk dana cadangan. 

"Udah enggak ada (dana cadangan)," kata Andhara dikutip dari YouTube Hati ke Hati, Jumat (8/8/2025).

"Saya bilang ke Maghali, maaf ya Mag, akhirnya kamu terdampak juga," imbuhnya.

Baca juga: Nekat Kuras Tabungan untuk Lunasi Utang KPR, Andhara Early: 8 Tahun Sia-sia

Saat itu putranya yang tinggal di asrama diberi uang saku terbatas.

Andhara juga mengingatkan putranya untuk pintar mengatur uang dan berhemat.

"Di kan di asrama di kampusnya, aku biasain dia kasih bulanan untuk dia, 'kamu harus berani manage sendiri, jangan foya-foya,'" ujar Andhara Early.

"Yang penting kamu kuliah lancar, enggak ada kendala," lanjutnya.

Mendidik putranya untuk bersikap hemat sebenarnya tidak hanya penting di masa sekarang, tapi jugauntuk kedepannya.

"Aku latih dia seperti itu, karena nanti kedepannya, dia harus kayak gitu," ujar Andhara Early.

"Aku bilang, 'Bubu enggak tahu hidup sampai kapan, setidaknya kalau bubu enggak ada, kamu harus bisa survive,'" sambungnya.

Tapi berbeda dengan Maghali, Andhara mengaku tak tega jika harus menolak permintaan putrinya yang masih kecil.

"Aku punya anak kecil lagi yang masih seneng jajan," ucap Andhara Early.

"Itu kan perintilan yang enggak bisa aku 'jangan dulu.' Aku kadang suka enggak tega kalau bilang 'enggak bisa jajan dulu,'" imbuhnya.

Itu juga alasan Andhara Early akhirnya memutuskan menjadi sopir antar jemput untuk anak-anak di tempat sekolah putrinya untuk menutup biaya operasional mobil.

Selain itu Andhara Early juga menitipkan makanan di kantin sekolah anaknya.

Di mana penghasilan itu menurutnya cukup untuk uang jajan putrinya.

"Anak bisa jajan, ya selama kebutuhan terpenuhi, yang penting pas aja," kata Andhara Early.

Artikel ini diolah dari Banjarmasinpost.co.id

Tags:
Andhara EarlyKPRATM
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved