Kisah Haru Pemuda di China Bawa Sang Ibu Hadiri Wisuda di Kampusnya, Rela Tempuh Perjalanan 700 Km

TRIBUNSTYLE.COM - Viral kisah mengharukan seorang pemuda di China akhirnya berhasil mewujudkan impiannya untuk mengajak sang ibu menghadiri upacara wisuda di universitasnya.

Musim kelulusan membawa banyak cerita haru, dan salah satu yang baru-baru ini mencuri perhatian publik berasal dari Guangxi, China.

Sebuah kisah menyentuh hati tentang seorang mahasiswa yang rela menempuh perjalanan lebih dari 700 kilometer demi membawa ibunya menghadiri hari wisudanya.

Dilansir dari Eva.vn, pemuda bernama Zhong ini berasal dari sebuah desa kecil di pegunungan Qingyuan, Guangdong.

Sementara itu, kampus tempat ia menuntut ilmu berada di Nanning, Guangxi — dua lokasi yang terpisah hampir 700 kilometer.

Pada 17 Juni 2025, Zhong dan ibunya memulai perjalanan mereka dengan naik bus menuju kota terdekat, sebelum melanjutkan naik kereta cepat ke Guangzhou dan berganti kereta menuju Nanning.

Baca juga: Kisah Wanita Kembar 3 Lulus dari Universitas & Jurusan yang Sama, Ketiganya Raih Predikat Cumlaude

“Tanggal 18 adalah upacara wisuda, kemudian ibu dan saya akan tinggal di Nanning selama dua hari dan kembali ke rumah pada tanggal 21,” kata Zhong.

Perjalanan panjang yang ditempuh Zhong bukan sekadar demi sebuah seremoni kelulusan.

Itu adalah wujud ketulusan hati seorang anak yang ingin membalas budi dan menunjukkan penghargaan kepada ibunya atas segala pengorbanannya selama ini.

Zhong mengungkapkan sudah lama ingin mengajak ibunya hadir di hari wisuda. Namun, ketika niat itu pertama kali ia sampaikan, sang ibu sempat menolak.

“Saya sudah punya niat ini sejak saya masuk universitas. Ini adalah momen penting dalam hidup saya, dan saya ingin ibu saya hadir agar saya tidak menyesal.

Saya membeli tiket kereta cepat terlebih dahulu dan memberi tahu ibu bahwa tiket tersebut tidak dapat dikembalikan dan saya tidak punya pilihan selain pergi. Akhirnya, ibu saya setuju,” kata Zhong.

Dalam video yang dibagikannya, tampak sang ibu dituntun oleh putranya mengelilingi kampus.

Mereka juga terlihat makan bersama di kafetaria mahasiswa, mengambil foto kenang-kenangan dengan toga sarjananya, dan menghadiri upacara wisuda.

Ketika ditanya bagaimana perasaannya menghadiri upacara wisuda putranya, ibu Zhong hanya berkata, “Saya sangat bahagia!”

Dua kata sederhana itu mengandung kebanggaan dan kebahagiaan tak terbatas dari seorang ibu yang menyaksikan anaknya tumbuh
dewasa.

Zhong juga berbagi: “Ini adalah pertama kalinya ibu saya datang ke sekolah saya, dan juga pertama kalinya ia menginjakkan kaki di kampus universitas. Ia agak malu, tetapi saya dapat melihat bahwa ia sangat bahagia.

Meskipun ia mabuk perjalanan di jalan, ia selalu memiliki senyum cerah di wajahnya,"

(TribunStyle/Tiara)