Viral Pengantin Berhijab di China, Paras Rupawan Tuai Pujian, Dikira Hasil AI Saking Cantiknya

TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini viral seorang pengantin wanita berhijab asal China. Ia memiliki paras yang cantik, bahkan tak sedikit yang mengira ia adalah ciptaan kecerdasan buatan (AI).

Paras cantik pengantin wanita itu sontak mencuri perhatian dunia maya, membuat banyak orang terpana.

Dilansir dari South China Morning Post, video pernikahan yang diambil pada bulan April di provinsi Gansu, China mendadak viral setelah diunggah oleh seorang fotografer pernikahan ke media sosial.

Dalam video tersebut, sang mempelai wanita tampil anggun mengenakan gaun putih lengkap dengan jilbab yang senada.

Diketahui, mempelai wanita itu merupakan keturunan etnis Hui, komunitas Muslim di China.

Kecantikannya membuat banyak orang mempertanyakan keaslian video itu dan menduga bahwa wajah sang pengantin dihasilkan oleh teknologi AI.

Baca juga: Viral Pengantin Sajikan Makanan Vegan, Niatnya Baik Sediakan Menu Sehat Tapi Tamu Ngeluh Kelaparan

Sebagian lainnya membandingkan penampilannya dengan aktris terkenal Fan Bingbing.

Selain itu, ada juga yang berspekulasi bahwa pengantin tersebut mungkin telah menjalani prosedur bedah plastik.

Namun, sang fotografer memastikan bahwa pengantin wanita yang berusia 25 tahun itu adalah sosok nyata. 

Ia menambahkan bahwa komunitas Hui secara turun-temurun menjunjung tinggi nilai kesederhanaan dan menolak penggunaan prosedur kecantikan buatan. 

Bahkan, menurutnya, wanita-wanita lain dalam keluarga mempelai juga dikenal karena kecantikan alami mereka.

Fotografer itu mengungkapkan bahwa sang pengantin biasanya tidak menggunakan riasan karena lebih mengutamakan kecantikan dari dalam.

Hingga kini, identitas sang pengantin masih belum diketahui oleh publik.

Video viral sang pengantin wanita tak hanya memancing kekaguman karena kecantikannya, tetapi juga membuka mata banyak netizen yang sebelumnya tidak akrab dengan budaya dan gaya hidup etnis Hui.

Melalui unggahan tersebut, sejumlah warganet untuk pertama kalinya mengenal busana tradisional yang dikenakan oleh etnis Hui.

Etnis Hui merupakan salah satu kelompok minoritas terbesar di Tiongkok.

Menurut data sensus nasional tahun 2020, jumlah penduduk etnis Hui sekitar 11,4 juta jiwa. 

Mereka menempati urutan keempat setelah etnis Han yang mendominasi populasi dengan lebih dari 1,29 miliar jiwa, disusul oleh etnis Zhuang dan Uighur.

Kelompok etnis Hui tersebar di berbagai wilayah Tiongkok, mayoritas berada di bagian barat laut dan tengah. 

Wilayah otonomi Ningxia Hui di Tiongkok barat laut menjadi pusat komunitas ini dan satu-satunya daerah setingkat provinsi yang khusus diperuntukkan bagi etnis Hui.

(TribunStyle/Tiara)