Pernikahan Luna Maya
Kain Melukat Luna Maya & Maxime Rancangan Asri Welas, Terpampang Lukisan Sang Ayah, Apa Maknanya?
Kain yang dipakai Luna Maya dan Maxime Bouttier di prosesi melukat ternyata rancangan Asri Welas, terungkap makna di baliknya.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNSTYLE.COM - Luna Maya dan Maxime Bouttier telah menjalani rangkaian pernikahan mereka. Sebelumnya, mereka lebih dulu menjalani tradisi melukat sebagai bentuk penyucian diri.
Saat prosesi melukat, tak sedikit orang salah fokus dengan kain melukat yang dipakai Luna Maya dan Maxime Bouttier.
Aktris dan desainer Asri Welas mengungkap makna mendalam di balik kain yang digunakan Luna Maya saat menjalani prosesi melukat.
Kain yang dikenakan Luna dan Maxime dalam prosesi tersebut adalah hasil karya Asri Welas, yang sarat akan makna dan pesan pribadi.
Baca juga: Kegiatan Malam Pertama Maxime Bouttier dan Luna Maya, Penuh Romantis hingga Saling Tatap Penuh Cinta

Asri pun menjelaskan makna kain melukat Luna, yang ternyata menyimpan pesan emosional.
Pasalnya, Luna meminta agar kain tersebut dilukis dengan sosok mendiang ayahnya, menjadikannya lebih dari sekadar kain biasa.
Kain melukat tersebut dihiasi berbagai motif, masing-masing memiliki makna simbolis yang mendalam.
"Kemudian ada (motif) sidomukti, sidoluhur, terus kemudian ada cinta kasih, ada kain derajat, dikutip dari YouTube Mantra News, Sabtu (10/5/2025).
"(Harapannya) nanti memiliki keturunan yang baik, jadi welas asih," ungkapnya.
"Dia kan di industri kreatif, untuk kreatifitasnya, jadi semuanya ditanamkan di situ," tambahnya.
Asri mengatakan, istri Maxime itu ingin sang ayah terasa hadir di momen bahagianya, meskipun kini telah tiada.
"Sehingga dia bilang, 'Papaku nggak bisa lihat aku menikah, jadi ada di kain aku'," kata Asri.
"'Jadi sebelum akad saya mau ada gambarnya di kain, supaya saya jua punya kenangan itu'," imbuh Asri menirukan ucapan Luna.
Proses Pembuatan Kain Melukat Luna Maya
Menariknya, kain melukat Luna Maya yang dibuat oleh Asri Welas ternyata berasal dari limbah tekstil.
Asri Welas mengolah kain tersebut melalui proses daur ulang, menjadikannya karya yang tidak hanya sarat makna tetapi juga ramah lingkungan.
"Acara melukat ya, saya punya kain namanya Denyut Semesta, jadi itu adalah kain recycle textile," kata Asri.
Limbah kain tersebut kemudian dihancurkan dan dipintal ulang hingga menjadi lembaran tenun yang baru.
"Jadi dari sampah tekstil kemudian di-coap lagi jadi kapas."
"Kemudian jadi benang, kemudian dipintal lagi jadi tenun," urai Asri.
Adapun pewarna kain yang digunakan berasal dari Suku Dayak, di Kalimantan.
"Di kain itu kita melakukan pewarnaan pakai pewarna 11 Suku Dayak di Kalimantan."
"Habis itu baru kita, namanya teknik Ba, teknik Ba itu tekniknya cuma ciprat, gores," jelasnya.
Menariknya, Luna meminta ada lukisan mendiang ayahnya yang digambar di kain itu.
"Jadi Luna kemarin pesan, 'Mbak Asri ayahku udah nggak ada, ayah punya lukisan, lukisan ayah dan aku, boleh nggak dibatik di kain Denyut Semesta?'," ucap Asri menirukan Luna.
(TribunStyle/Tribunnews.com/Yurika/Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribunnews.com
Saat Kembang Goyang Luna Maya Patah Jelang Akad Nikah, Terekam Wajah Gelisah Istri Maxime Bouttier |
![]() |
---|
Maxime Bouttier Ungkap Satu Ketakutan Usai Nikahi Luna Maya, Singgung Cincin Kawin Harus Dilepas |
![]() |
---|
Detail Cincin Nikah Luna Maya, Disebut Mirip Hong Hae In, Harganya 3 Kali Lebih Mahal dari Maxime |
![]() |
---|
Buat Maxime Bouttier Speechles, Luna Maya Izinkan Suami Lepas Cincin Kawin: Aku Lebih Aman |
![]() |
---|
Sosok Artis yang Diajak Maxime Bouttier Dinner Sebelum Menikah, Sampai Buat Luna Maya Menangis |
![]() |
---|