Breaking News:

Selebrita

Cerita Pilu Krisna Mukti, Harta Rp 10 M Ludes Usai Gagal Nyaleg, Saldo ATM 0 Rupiah: Untuk Gak Gila

Cerita pilu Krisna Mukti, harta Rp 10 miliar ludes usai gagal nyaleg, saldo ATM 0 rupiah: untuk nggak gila.

TRIBUNNEWS.COM/ DANY PERMANA
CERITA PILU KRISNA MUKTI - Cerita pilu Krisna Mukti, harta Rp 10 miliar ludes usai gagal nyaleg, saldo ATM 0 rupiah: untuk nggak gila. 

TRIBUNSTYLE.COM - Krisna Mukti, aktor senior sekaligus mantan anggota DPR RI periode 2014–2019, pernah mengalami kondisi keuangan yang sangat sulit hingga saldo tabungannya menyentuh angka nol.

Kondisi itu terjadi usai dirinya mencalonkan diri kembali sebagai anggota DPR RI, namun gagal lolos.

Dalam sebuah kesempatan, Krisna membagikan kisah kegagalannya dalam Pemilu Legislatif 2019.

Ia mengungkap bahwa saat itu dirinya menggelontorkan dana lebih dari Rp 10 miliar untuk kembali bertarung di pemilihan legislatif.

Keyakinannya cukup besar untuk kembali terpilih, karena ia merupakan calon incumbent.

CERITA PILU KRISNA MUKTI - Krisna Mukti menggelontorkan dana lebih dari Rp 10 miliar untuk kembali bertarung di pemilihan legislatif.
CERITA PILU KRISNA MUKTI - Krisna Mukti menggelontorkan dana lebih dari Rp 10 miliar untuk kembali bertarung di pemilihan legislatif. (Instagram @krisna69.mukti)

Baca juga: Masih Ingat Krisna Mukti? Mantan Istri Ngaku Tak Pernah Disentuh hingga Isu Nikah Sejenis di Belanda

"Gue terpuruk waktu gue mau mencalonkan yang kedua, 2019-2024. Gue incumbent, pingin jadi lagi," ungkap Krisna, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Kamis (10/4/2025).

"Gue akhirnya mempertaruhkan segala aset dan tabungan. Jujur gue keluar Rp 10 (miliar) lebih lah. Ternyata, tidak jadi (gagal)" imbuh dia.

Buntut kegagalannya itu, saldo tabungan Krisna tidak tersisa sama sekali. Tiga mobil pribadinya pun habis terjual untuk biaya kampanye.

"Tabungan gue habis, nol, bahkan bisa dibilang minus. Mobil gue, tiga, habis," ungkapnya.

"Iya (mobil dijual), gara-gara nyaleg," kata Krisna menjawab pertanyaan Melaney.

Kendati demikian, Krisna mengaku biaya yang ia keluarkan untuk maju Pileg, termasuk kecil.

Sebab, menurutnya, banyak yang mengeluarkan biaya jauh lebih besar ketimbang dia.

"(Biaya nyaleg Rp10 miliar) masih kecil. Yang lain ada yang Rp 15 (miliar), Rp 20 (miliar)" ujar Krisna.

Saat tahu dirinya tak terpilih sebagai anggota DPR RI, sedangkan hartanya sudah terkuras habis, Krisna mengaku terkejut.

Pasalnya, uang puluhan miliar itu ia peroleh lewat kerja kerasnya sebagai aktor selama puluhan tahun.

Namun, Krisna mengaku kala itu ia berharap bisa kembali bisa mencari uang lewat dunia hiburan.

Sayang, Covid-19 yang melanda Indonesia pada 2020, membuat Krisna gigit jari.

"Kalau ngeliat (Rp 10 miliar) dari hasil yang gue capai, gue dapat, lenyap begitu aja, nangis darah," aku Krisna.

"Tapi, waktu itu gue masih punya harapan. Nggak apa-apa gue nggak jadi anggota dewan lagi."

"Karena gue berharap masih bisa main sinetron, nge-MC, dan lain-lain. Tapi, tahu apa yang terjadi? Covid!" imbuh dia.

Gagal nyaleg hingga tak bisa bekerja sebagai aktor karena Covid-19, Krisna mengaku sangat terpuruk.

Meski demikian, Krisna bersyukur karena dirinya masih waras alias tidak gila dan kuat, di tengah keterpurukannya.

"Aset gue ilang (karena nyaleg). Terus Covid, tahu sendiri lah. Kena mental gue, untung nggak gila," tuturnya.

"Alhamdulillah gue masih kuat," lanjut dia.

Untuk menyambung hidup selama Covid-19, Krisna berjualan online barang-barang antik.

Profesi itu masih ia lakoni hingga saat ini.

Meski kehidupannya tak lagi di atas, Krisna mengaku tak masalah.

Sebab, ia mengawali kariernya sebagai artis mulai dari nol. Karena itu, Krisna tak kaget ketika tidak lagi berlimpah kekayaan.

"Waktu itu akhirnya, gue hidup jujur dari jualan barang antik, (cari uang) lewat online-online," kisah Krisna.

"Untungnya, gue mengawali karier gue dari bawah. Jadi ketika gue kembali lagi ke bawah, gue udah terbiasa," pungkasnya.

Sebagai informasi, Krisna maju Pileg 2014 melalui PKB dan berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI.

Kala itu, ia maju dari daerah pemilihan (Dapil ) Jawa Barat VII dan memperoleh 31.987 suara, dilansir TribunJambi.com.

Ia kembali mencalonkan diri pada Pileg 2019, namun gagal.

Pada Pileg 2024, Krisna kembali mencoba peruntungan lewat NasDem di dapil Jatim 1, tapi lagi-lagi gagal.

Artikel ini diolah dari Banjarmasinpost.co.id

Tags:
Krisna MuktiDPR RIsaldo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved