Rahasia Awet Muda? Saya Berhenti dari Bahan Kimia Ini dan Hasilnya Luar Biasa

Ingin awet muda? Saya berhenti menggunakan bahan kimia ini, dan hasilnya luar biasa, Kulit lebih sehat, tubuh lebih bugar.

TRIBUNSTYLE.COM - Saya sering mendengar komentar seperti ini. Sejujurnya, saya sendiri merasa tubuh saya tetap bugar dan kulit saya masih segar. Mungkin ini ada hubungannya dengan keputusan yang saya buat 23 tahun lalu.

Setelah melahirkan putri saya, saya mengalami alergi terhadap gula. Setiap kali mengonsumsi sedikit saja, tubuh saya langsung bereaksi saya merasa sakit selama berhari-hari, seperti mengalami mabuk terburuk.

Akhirnya, saya memutuskan untuk berhenti mengonsumsi gula dan mengurangi makanan bertepung.

Hari ini, saat berjalan di jalanan New York City, saya sering diperhatikan orang-orang. Saya memiliki tinggi 175 cm dan berat sekitar 59 kg berat badan yang sehat, menurut saya, berkat pola makan bebas gula.

Saya tetap bisa menikmati berbagai makanan, tetapi dalam porsi yang terkontrol. Selain itu, saya rutin berlatih yoga setiap hari.

Saya mulai berpikir, mungkinkah menghindari gula berkontribusi pada kulit saya yang masih kencang dan bercahaya, meskipun saya jarang memakai riasan?

Gula dan Penuaan Kulit, Saat rasa penasaran muncul, saya mulai melakukan riset. Bagaimana mungkin berhenti mengonsumsi gula memperlambat penuaan kulit saya? Hasilnya cukup mencengangkan.

Gula hadir dalam banyak bentuk, terutama dalam makanan yang biasa kita konsumsi seperti anggur, cokelat, es krim, soda, dan kopi.

Sayangnya, konsumsi gula berlebih bisa mempercepat proses penuaan kulit melalui fenomena yang disebut glycation.

Dalam proses ini, gula dalam tubuh berikatan dengan protein dan membentuk senyawa bernama Advanced Glycation End Products (AGEs), yang merusak kolagen dan elastin dua komponen utama yang menjaga kulit tetap kencang dan bercahaya.

Untungnya, ada cara untuk mengurangi dampak buruk gula terhadap kulit.

1.Perhatikan Gula Tersembunyi
Gula ada di mana-mana Dalam yogurt manis yang kita makan saat sarapan, saus cabai dalam makanan, hingga segelas anggur saat makan malam.

Batasi konsumsi gula hanya untuk makanan yang benar-benar Anda nikmati, seperti sepotong kecil kue favorit.

2.Perbanyak Buah dan Sayuran Segar
Buah dan sayuran kaya akan antioksidan yang membantu melawan efek negatif AGEs. Vitamin B1 dan B6 juga bisa membantu mencegah pembentukan AGEs, sementara vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.

Anda bisa mendapatkannya dari makanan atau suplemen.

3.Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat
Beberapa produk kulit bisa membantu mengatasi efek buruk gula pada kulit. Carilah produk yang mengandung: Retinol, untuk merangsang produksi kolagen.

Aminoguanidin & Allicin, yang membantu mencegah pembentukan AGEs, Alpha Lipoic Acid, yang memiliki sifat anti glikasi dan anti inflamasi, Semua ini bisa didapatkan dengan mudah di apotek tanpa resep dokter.

4.Kurangi Makanan Olahan
Makanan olahan sering kali mengandung gula tersembunyi dan sirup jagung fruktosa tinggi, yang banyak ditemukan dalam minuman manis dan makanan kemasan.

Dengan menghindari makanan ini, Anda bisa mengontrol efek buruk gula terhadap kulit.

5.Tingkatkan Asupan Buah dan Sayuran
Anda mungkin sudah mendengar ini ribuan kali, tapi serius buah dan sayuran segar benar-benar membantu memperbaiki kondisi kulit.

Kandungan antioksidan yang tinggi bisa menetralkan efek negatif AGEs dan menjaga kulit tetap sehat.

Secara pribadi, karena saya bukan penggemar berat sayuran, saya membuat smoothie setiap hari dari sayuran segar, dengan sedikit tambahan buah atau saus apel sebagai pemanis alami. (TribunSytle.com/Aris/yourtango.com)