Tak Boleh Menyapu hingga Jangan Menangis, 17 Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan saat Imlek 2025

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada Hari Pertama Tahun Baru Imlek 2025, yang jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.

Setelah berakhirnya Tahun Naga Kayu 2024, kita akan memasuki Tahun Ular Kayu 2025, menurut kalender Kongzili atau Tahun Baru Imlek 2576.

Pada hari pertama Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya mengikuti berbagai pantangan dan larangan yang dipercaya dapat menghindarkan malapetaka dan membawa keberuntungan di sepanjang tahun yang baru.

Apa saja pantangan tersebut saat Imlek 2025?

Simak daftar pantangan saat Imlek 2025 yang tidak boleh dilakukan di hari pertama tahun baru, Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Baca juga: 25 Link Twibbon Imlek 2025 Desain Terbaru Shio Ular Kayu, Jadi Bingkai Foto Dibagikan di IG, FB, WA

Pantangan saat Imlek 2025

1. Hindari penggunaan kata-kata negatif

Mengucapkan kata-kata yang berkonotasi negatif dianggap dapat menarik energi buruk.

Kata-kata dengan konotasi negatif seperti kematian atau penyakit sangat dilarang, karena dapat mendatangkan sial.

2. Tidak Boleh Memecah Barang Pecah Belah

Memecahkan mangkuk atau gelas diyakini akan membawa nasib buruk dan perpecahan dalam keluarga

Sebab memecahkan piring atau gelas dianggap sebagai pertanda buruk yang dapat membawa nasib sial.

3. Tidak menyapu atau membersihkan rumah pada hari pertama Imlek

Membersihkan rumah, terutama menyapu, diyakini dapat menghilangkan keberuntungan yang baru saja datang.

Menyapu pada hari pertama Imlek dianggap menyapu kekayaan, sementara membuang sampah melambangkan membuang keberuntungan

4. Tidak meminjam atau meminjamkan uang

Aktivitas ini dipercaya dapat menyebabkan kesulitan finansial sepanjang tahun.

Berhutang selama Imlek dianggap sebagai simbol kehilangan rezeki.

5. Menghindari penggunaan benda tajam

Penggunaan pisau atau gunting dianggap dapat memotong aliran rezeki dan keberuntungan.

Aktivitas menjahit dianggap akan membawa tahun yang sulit, sedangkan penggunaan gunting atau pisau dipercaya dapat memicu pertengkaran.

6. Tidak mengenakan pakaian berwarna hitam atau putih

Warna-warna ini diasosiasikan dengan duka cita dan kematian, sehingga dihindari selama perayaan.

Warna putih dan hitam diasosiasikan dengan berkabung, sehingga sebaiknya dihindari saat merayakan Imlek

7. Menghindari menangis 

Menangis pada hari pertama Imlek dipercaya dapat membawa kesedihan sepanjang tahun.

Tangisan anak-anak dianggap membawa kesialan bagi keluarga selama perayaan Imlek.

8. Tidak tidur siang

Tidur siang pada hari Imlek dipercaya dapat menyebabkan kemalasan dan kurangnya produktivitas di tahun yang baru.

9. Dilarang Mencuci Pakaian pada Dua Hari Pertama

Dua hari pertama Imlek adalah hari lahir Dewa Air.

Sehingga mencuci pakaian dapat menyinggung dewa tersebut.

10. Hindari Minum Obat

Minum obat selama Imlek sebaiknya dihindari.

Hal ini diyakini untuk menghindari sakit sepanjang tahun, kecuali dalam keadaan darurat

11. Hindari Mengunjungi Rumah Sakit

Kunjungan ke rumah sakit di hari Imlek diyakini akan mendatangkan penyakit sepanjang tahun.

12. Dilarang Memakai Pakaian yang Rusak

Menggunakan pakaian yang rusak dipercaya akan membawa kesialan di tahun yang baru.

13. Makan Bubur dan Daging untuk Sarapan

Makan bubur dianggap sebagai simbol kemiskinan.

Sedangkan daging tidak boleh dimakan sebagai bentuk penghormatan kepada dewa-dewa

14. Keramas dan Memotong Rambut

Melakukan aktivitas ini diyakini dapat membawa kesialan.

Karena dianggap akan memotong rezeki.

15. Dilarang Membunuh

Membunuh hewan selama periode Imlek dianggap sangat tidak menguntungkan dan dapat mendatangkan malapetaka.

16. Memberikan Hadiah Jam dan Gunting

Memberikan jam dianggap sebagai simbol kematian, sedangkan gunting bisa menarik pertengkaran.

17. Wanita Menikah Tidak Boleh Kunjungi Orang Tua

Seorang wanita yang sudah menikah tidak diperbolehkan mengunjungi rumah orang tuanya pada hari pertama Imlek.

Karena dianggap membawa kesialan bagi orang tua

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com