Soal PAI Kelas 11 SMA, Kunci Jawaban Essay Bab 10 Persiapan Hadapi Ulangan Semester

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut kunci jawaban soal essay Pendidikan Agama Islam PAI Kelas 11 SMA bab 10 Kurikulum Merdeka.

Pada materi mata pelajaran PAI kali ini membahas materi bab 10 guna persiapan menghadapi ulangan semester.

Siswa diminta untuk mengerjakan soal dengan teliti dan benar.

Berikut kunci jawaban soal essay Pendidikan Agama Islam PAI Kelas 11 SMA bab 10 Kurikulum Merdeka.

Pada materi mata pelajaran PAI kali ini membahas materi bab 10 guna persiapan menghadapi ulangan semester.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Bab 3: Penilaian Pengetahuan

Siswa diminta untuk mengerjakan soal dengan teliti dan benar.

Inilah soal essay latihan PAI Kelas 11 kurikulum merdeka.

Sebagai pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan setelah menerima materi pada buku paket.

Melalui soal latihan ini, siswa akan belajar dan lebih memahami materi pada soal yang diberikan.

Upayakan untuk menjawab seluruh soal sendiri.

Meski sudah memiliki jawaban dari setiap soal, hanya sebagai referensi dan panduan belajar.

Pada pembahasan kali ini soal essay ini ada pada Bab 10 pada buku paket PAI.

Soal Essay PAI Kelas 11

1. Jelaskan kondisi umat Islam pada tahun 1800!

2. Bagaimana persamaan pemikiran dari Muhammad Abdul dengan Rasyid Rida?

3. Bagaimana dampak pembaruan Islam pada masa modern bagi bangsa Indonesia?

4. Bagaimana hasil peradaban Islam pada masa modern! Jelaskan!

5. Jelaskan 3 hikmah yang dapat diambil dari pemikiran tokoh-tokoh

Jawaban :

1. Pada tahun 1800, umat Islam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan. Banyak wilayah Islam telah jatuh di bawah pengaruh kolonialisme Eropa dan berada dalam situasi politik dan ekonomi yang sulit.

Kekuasaan dan kedaulatan Islam melemah secara signifikan.

Selain itu, muncul pula konflik internal di dunia Islam, seperti konflik antara kekhalifahan Ottoman dan Dinasti Wahhabi di Arab Saudi.

Selain itu, muncul pemikiran-pemikiran pembaru seperti yang dikemukakan oleh tokoh seperti Muhammad Abdul, Rifa'ah al-Tahtawi, dan Muhammad Rasyid Rida yang mencoba merespons perubahan zaman.

2. Persamaan pemikiran antara Muhammad Abdul dan Muhammad Rasyid Rida adalah keduanya menganjurkan pembaruan dalam pemahaman dan praktik Islam.

Mereka berdua mendukung ijtihad, yaitu upaya untuk melakukan interpretasi kembali terhadap ajaran Islam agar sesuai dengan tuntutan zaman modern. Mereka juga mempromosikan penggunaan ilmu pengetahuan dan rasionalitas dalam pemahaman agama.

Selain itu, keduanya mengkritik pemahaman yang kaku dan konservatif terhadap agama yang dinilai menghambat kemajuan umat Islam.

3. Dampak pembaruan Islam pada masa modern bagi bangsa Indonesia sangat signifikan. Gerakan pembaruan Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) muncul dan memainkan peran penting dalam memodernisasi pemahaman Islam di Indonesia.

Mereka mempromosikan pendidikan modern, peningkatan kualitas hidup, dan pemahaman Islam yang lebih inklusif. Hal ini berkontribusi pada pembentukan identitas nasional Indonesia yang kuat dan beragam.

Pemikiran-pemikiran pembaruan Islam juga memengaruhi perjuangan kemerdekaan Indonesia dan pembentukan negara Indonesia sebagai negara dengan dasar Pancasila yang menghormati keragaman agama.

4. Hasil peradaban Islam pada masa modern sangat beragam. Di berbagai negara Muslim, perkembangan ekonomi, ilmu pengetahuan, dan teknologi telah dicapai, termasuk pencapaian dalam ilmu kedokteran, teknik, dan sains.

Beberapa negara Islam juga berhasil menciptakan sistem pendidikan modern yang memadukan ajaran agama dan ilmu pengetahuan.

Selain itu, pemikiran-pemikiran pembaru dalam Islam telah membuka ruang untuk pemahaman agama yang lebih toleran dan inklusif.

5. Hikmah yang dapat diambil dari pemikiran tokoh-tokoh pembaruan Islam pada masa modern antara lain:

a. Pentingnya keterbukaan terhadap pembaruan dalam pemahaman agama untuk menghadapi tantangan zaman.

b. Perlunya pendidikan modern sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup umat Islam.

c. Pentingnya kesatuan dan persatuan umat Islam dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan.

Diolah dari artikel TribunPontianak.co.id.