Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Materi IPA Kelas 3 SD / MI Kurikulum Merdeka Tentang 6 Siklus Hidup Manusia
Berikut rangkuman materi Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA kelas 3 SD / MI Kurikulum Merdeka tentang Siklus Hidup pada Manusia.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut rangkuman materi Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA kelas 3 SD / MI Kurikulum Merdeka tentang Siklus Hidup pada Manusia.
Adapun materi IPA yang dirangkum dalam artikel ini merupakan urutan siklus hidup manusia yang dimulai dari embrio dan diakhiri dengan masa tua.
Diharapkan dengan adanya rangkuman ini dapat mempermudah siswa dalam belajar.
Berikut ini kunci jawaban soal materi IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka.
Pada mata pelajaran kali ini akan membahas tentang siklus hidup atau daur hidup yang terjadi pada makhluk hidup.
Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 3 SD/MI Halaman 149 K Merdeka: Mempraktikkan Sila Pancasila
Mahluk hidup itu berupa hewan, tumbuhan dan juga manusia. Dan kali ini siswa akan belajar tentang siklus hidup pada manusia.
Dalam ilmu biologi, siklus hidup adalah serangkaian perubahan yang dialami oleh makhluk hidup.
Sehingga siklus hidup memiliki tahapan-tahapan yang harus dilalui setiap makhluk hidup.
Tahapan itu dimulai dari anak-anak, remaja, hingga usia tua dan tentunya setiap makhluk hidup akan memiliki urutan siklus berbeda.
Berikut akan dijelaskan urutan siklus hidup manusia yang dimulai dari embrio dan diakhiri dengan masa tua.
Siklus Hidup Manusia
1. Embrio
Tahap embrio dimulai sejak pembuahan, ketika sperma membuahi sel telur dan membentuk zigot.
Zigot kemudian mengalami pembelahan sel yang cepat dan berkembang menjadi embrio.
Pada minggu kedua hingga kedelapan kehamilan, embrio mulai membentuk struktur dasar tubuh seperti jantung, otak, dan tulang belakang.
Tahap embrio sangat penting karena fondasi untuk pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya ada pada masa ini.
2. Bayi
Tahap kedua adalah tahap bayi yang dimulai sejak lahir hingga usia sekitar dua tahun. Pada tahap ini, pertumbuhan fisik terjadi dengan cepat.
Bayi belajar untuk mengenali lingkungan sekitarnya dan mulai mengembangkan keterampilan motorik dasar seperti merangkak, duduk, dan berjalan.
Sistem sensorik, seperti penglihatan dan pendengaran, juga berkembang pesat.
Bayi juga mengalami perkembangan emosional dengan membentuk ikatan dengan orang tua, saudara, dan pengasuhnya.
Nutrisi dan stimulasi yang didapat pada masa ini sangat penting selama untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal.
3. Masa Kanak-Kanak
Masa kanak-kanak mencakup usia dua hingga sekitar dua belas tahun.
Pada tahap ini, anak-anak mengalami pertumbuhan fisik yang stabil dan pengembangan keterampilan motorik halus dan kasar.
Anak-anak juga mulai sekolah dan belajar keterampilan akademis serta sosial.
Kemampuan kognitif seperti berpikir logis, memecahkan masalah, dan menggunakan bahasa berkembang dengan pesat.
Interaksi dengan teman sebaya dan partisipasi dalam aktivitas kelompok membantu dalam pembentukan identitas sosial dan emosional.
Sehingga nutrisi, pendidikan dan dukungan emosional jadi hal yang penting pada tahap pertumbuhan ini.
4. Masa Remaja
Masa remaja dimulai sekitar usia dua belas tahun dan berlanjut hingga sekitar delapan belas hingga dua puluh tahun.
Ini adalah periode perubahan fisik yang signifikan, dikenal sebagai pubertas, di mana tubuh mengalami perkembangan seksual dan perubahan hormon.
Remaja juga mengalami pertumbuhan pesat pada tinggi dan berat badan.
Secara emosional dan psikologis, remaja juga mulai mencari identitas diri dan kemandirian.
Kemampuan berpikir abstrak dan pemikiran kritis akan berkembang, dan hubungan sosial menjadi lebih kompleks.
5. Masa Dewasa
Masa dewasa dimulai dari usia sekitar dua puluh tahun hingga sekitar enam puluh lima tahun.
Pada tahap ini, individu mencapai puncak pertumbuhan fisik dan perkembangan mental.
Kemampuan kognitif seperti pemecahan masalah dan pengambilan keputusan mencapai kematangan.
6. Masa Tua
Masa tua dimulai dari sekitar usia enam puluh lima tahun ke atas. Pada tahap ini, terjadi penurunan fisik dan kognitif secara alami.
Risiko mengalami penyakit kronis meningkat, dan mobilitas juga dapat berkurang.
Meski begitu masih banyak orang tua yang tetap aktif dan menikmati hidup dalam kondisi sehat.
Tentunya menjaga kesehatan dan pola hidup sehat perlu diterapkan untuk bisa mendapatkan tubuh sehat di masa tua.
Diolah dari artikel TribunPontianak.co.id.
Sumber: Tribun Pontianak
Jawaban Tebak Gambar Level 5 Nomor 1-20 Paling Lengkap dan Akurat |
![]() |
---|
Informatika Kelas 9 Halaman 29: Solusi Soal Tiga Rumah yang Dikunjungi Hara |
![]() |
---|
Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 30: Kunci Jawaban Identifikasi Anekdot |
![]() |
---|
Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 42: Kunci Jawaban Video 1 Go Digital, Bab 2 |
![]() |
---|
Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 23: Kunci Jawaban Bendi di Kota Padang |
![]() |
---|