5 Fakta Kasus KDRT Armor Toreador Kepada Cut Intan Nabila, Bantah Selingkuh hingga Mertua Mengutuk

TRIBUNSTYLE.COM - Media sosial dihebohkan dengan video selebgram Cut Intan Nabila yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya sendiri, Armor Toreador.

Dalam video yang beredar, Armor Toreador terlihat melayangkan pukulan-pukulan keras ke tubuh Cut Intan Nabila.

Lebih parah lagi, anak ketiga mereka yang masih bayi juga ikut menjadi korban ayahnya sendiri.

Armor tak sengaja menendang buah hatinya saat menganiaya Intan.

Kini Intan telah menjalani visum dan melaporkan perbuatan Armor ke polisi.

Armor pun berhasil ditangkap polisi di hotal kawasan Jakarta Selatan.

Ayah tiga anak ini juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Berikut 5 fakta kasus KDRT Armor Toreador kepada Cut Intan Nabila, bantah selingkuh hingga mertua mengutuk.

1. Bantah selingkuh

Baca juga: Profil Cut Intan Nabila, Mantan Atlet Anggar Korban KDRT Suami, Nikah Muda Punya Tiga Anak

Cut Intan Nabila mengungkapkan bahwa suaminya bermain dengan banyak wanita, beberapa diantaranya adalah temannya sendiri.

"5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya," ungkapnya.

Cut Intan Nabila sudah beberapa kali memaafkan namun sikap buruk Armor Toreador tak pernah berubah.

"Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya, ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah," urainya.

"Maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung, saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya, saya jaga martabatnya, hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri," kata Cut Intan Nabila.

Namun Armor sendiri membantah melakukan KDRT ke Cut Intan Nabila karena ketahuan selingkuh.

2. Ketahuan nonton video porno

Saat ditetapkan jadi tersangka, Armor Toreador menjelaskan motif tega aniaya Cut Intan Nabila.

Dalam kejadian terakhir, Armor mengaku bahwa ia emosi karena ketahuan oleh istrinya sedang menonton video porno.

Hal itulah yang diakui Armor ketika diperiksa oleh penyidik Polres Bogor, usai diamankan.

"Bahwa motifnya saya sampaikan, mohon maaf hasil pemeriksaan dari tersangka mohon maaf saya sampaikan bahwa si tersangka ketahua menonton video porno," jelas Kapolres Bogor, AKB Rio Hanggoro, Rabu (14/8/2024).

"Itu hasil pemeriksaan tersangka," lanjutnya.

3. Mertua mengutuk

Sebagai ayah, Hanafi mengaku kecewa lantaran pelaku KDRT merupakan Armor Toreador, suami dari Cut Intan Nabila yang tak lain menantunya.

"Sangat sangat kecewa, anak kita kok," kata Hanafi.

Hanafi menyebut, keluarga tak menyangka Cut Intan Nabila bisa menjadi korban KDRT yang dilakukan oleh Armor Toreador.

"Kaget lah, kalian aja kalau punya anak gimana? Kaget kan?" ucapnya.

Menurut Hanafi, keluarga tahu tahu bahwa Cut Intan Nabila telah mengalami KDRT selama bertahun-tahun lamanya.

"Sama saya belum cerita, mungkin sama temen-temennya," ujar Hanafi Hasan.

Hanafi juga mengatakan keluarga belum mengetahui permasalahan Cut Intan Nabila dan suaminya.

Namun Hanafi mengutuk keras perbuatan KDRT yang dilakukan Armor kepada putrinya.

"Mengutuk lah," terang ayah Cut Intan Nabila tersebut.

Hanafi lantas menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

4. Lebih dari 5 kali lakukan KDRT

Armor Toreador mengaku bukan kali ini saja menganiaya Cut Intan Nabila.

Ia ternyata sudah lima kali lebih melakukan KDRT pada wanita yang dinikahinya sejak 2019 itu.

"Berapa kali kamu melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri?," tanya polisi dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

"(Menyiksa) sudah lebih dari lima kali, dari 2020," jawab Armor.

5. KDRT di depan anak

Armor Toreador pernah melakukan kekerasan di depan anak-anaknya.

Dalam kesempatan itu, Armor sekaligus menjelaskan perbuatannya acap kali dilakukan di depan anak-anaknya.

"Pernah terjadi (di depan anak), tetapi kebanyakan berdua," tambahnya.

Melalui penuturannya, Armor menyebut tetangga hingga keluarganya tahu ia kerap melakukan KDRT pada Cut Intan Nabila.

"(Tetangga dan orang tua) tahu," jawabnya singkat dalam posisi kepala tertunduk.

Ditanya lebih lanjut, Armor menunjukkan keengganan menjawab.

Dia hanya menegaskan siap bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan.

"Yang jelas, saya mengaku saya salah. Saya siap berjanji menjalani proses hukum," tandasnya.

(TribunStyle.com/Ika Bramasti).