Potret Kamari Lancar Berjalan Usai 5 Hari Ditinggal Papa Dali, Jennifer Coppen: Kamu Pasti Bangga

TRIBUNSTYLE.COM - Kondisi Kamari anak Jennifer Coppen setelah 5 hari kepergian Dali Wassink sukses menyita perhatian.

Gadis kecil ini tiba-tiba saja tampak lancar berjalan.

Momen saat Kamari berjalan pun diabadikan oleh sang mama, Jennifer Coppen.

Melihat perkembangan anaknya tersebut, Jennifer Coppen lantas mencurahkan isi hatinya.

Aktris Jennifer Copen mengungkapkan kerinduannya pada mendiang Dali Wassink saat membagikan momen putri semata wayangnya, Kamari Sky Wassink belajar berjalan.

Baca juga: 5 Foto Kenangan Dali Wassink Momong Anak, Suami Jennifer Coppen Memasak hingga Ajari Kamari Jalan

Dikutip dari Instagram Story-nya @ Jennifer Coppen, Rabu (24/7/2024), aktris 23 tahun itu membagikan momen saat putri kecilnya belajar berjalan.

Dalam unggahan itu terlihat Kamari melangkahkan kaki mungilnya sambil bertepuk tangan.

Dalam keterangan unggahan itu, Jennifer Coppen merasa terharu dengan perkembangan yang ditunjukan oleh putrinya itu.

"Sayang (Dali) lihat," tulis Jennifer Coppen dengan emoji mata berkaca-kaca.

Jennifer Coppen seolah ingin menunjukan momen tersebut pada mendiang Dali Wassink yang meninggal dunia pada Kamis (18/7/2024) lalu.

"Anak kita bisa jalan," imbuhnya.

Bintang film Tembang Lingsir itu menyebut Dali Wassik pasti bangga melihat Kamari akhirnya bisa berjalan.

"Kamu pasti bangga melihatnya dari atas sana," imbuh wanita yang akrab disapa Mamari itu.

Diakhir unggahannya Jennifer pun mengurai kerinduannya pada mendiang sang suami.

"Miss you so much sayang, we all do," ungkapnya.

Baca juga: 5 Artis Meninggal Dunia Karena Kecelakaan, Vanessa Angel hingga Dali Wassink Suami Jennifer Coppen

Sebagai tambahan informasi, Dali Wassink meninggal dunia pada Kamis (18/7/2024) lalu.

Dali Wassink meninggal dunia setelah motor yang dikenadarainya diduga melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak trotoar.

Dali Wassink Ajari Kamari Berjalan

Sebelumnya, Dali Wassink sempat membagikan momen saat ia mengajari Kamari berjalan lewat unggahan di TikTok.

Di momen itu Dali dan Kamari terlihat kompak mengenakan busana serba hitam.

Pria 22 tahun itu tampak menggandeng tangan kecil Kamari yang mencoba belajar berjalan.

Dali pun mencoba melepaskan genggaman putrinya, saat kaki mungil Kamari belajar melangkah.

Ia pun terlihat antusias saat melihat putri tunggalnya itu belajar berjalan.

Namun, setelah beberapa langkah berjalan, Kamari pun terjatuh.

Alih-alih menangis, Kamari justru tersenyum gemas ke arah kamera kemudian dilanjutkan dengan merangkak.

"Kamari will be walking in no time guys, yess she fell on her face and thats why theres a bruise, cant learn to walk without falling a couple time," terang Dali dalam caption unggahan itu.

(Kamari akan berjalan dalam waktu singkat guys, ya dia jatuh di wajahnya dan itulah mengapa ada memar, tidak bisa belajar berjalan, jatuh beberapa kali).

5 Potret Jennifer Coppen Larung Abu Dali Wassink, Sebagian Disimpan Jadi Kalung, Ratusan Fans Hadir

Pada Minggu (21/7), Jennifer Coppen melangsungkan upacara larung abu mendiang suaminya, Dali Wassink.

Upacara ini digelar di sebuah pantai di Bali.

Selain keluarga dan kerabat terdekat, ratusan orang ikut hadir di sana.

Suasana pilu menyelimuti proses pelepasan abu Dali Wassink di lautan.

Baca juga: 4 Fakta Kehidupan Jennifer Coppen, Nikah Usia 21 Tahun, Kini Suami Dali Wassink Meninggal Kecelakaan

Abu jenazah Dali Wassink tidak dilarung semuanya, sebagian kecil disimpan Jennifer Coppen ke dalam sebuah kalung.

Jennifer Coppen tak bisa menahan kesedihannya saat pelarungan abu suaminya memakai kemeja berwarna biru, yang mana merupakan warna favorit Dali Wassink.

Dirangkum TribunStyle.com, berikut deretan potretnya!

1. Kenakan Baju Biru Laut

Beginilah suasana upacara larung abu Dali Wassink.

Upacara ini dilangsungkan di sebuah pantai di Bali.

Jennifer Coppen tampak mengenakan warna baju biru muda, yang sama dengan anggota keluarga lainnya.

Ternyata ini adalah warna kesukaan mendiang Dali.

Di sampingnya ia ditemani sahabat dekat dan keluarga yang menyayanginya.

2. Banyak yang Ikut Mendoakan

Tak disangka, upacara ini turut dihadiri orang-orang asing yang bahkan tak dikenal oleh Jennifer Coppen.

Hal ini sempat membuatnya terharu.

Meski tak saling kenal, ia bersyukur banyak yang mendoakan suaminya.

Jennifer Coppen pun berusaha tersenyum untuk itu, menandakan dirinya mulai belajar mengikhlaskan kepergian Dali Wassink meski berat baginya.

3. Berderai Air Mata saat Pidato

Sambil memegang foto sang suami, Jennifer Coppen tampak berdiri di tengah-tengah para sahabat yang hadir.

Namun ketika harus mengucap salam perpisahan untuk Dali, Jennifer kembali meneteskan air mata.

Ia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Dali Wassink kini sudah tiada.

Meski berulang kali menyebut dirinya sudah ikhlas, namun tatapan matanya masih tampak kosong sesekali.

4. Kamari jadi Penguatnya

Dalam ritual itu, Kamari, putri semata wayang Dali Wassink juga tampak hadir.

Kehadiran Kamari inilah yang menjaidi penguat Jennifer Coppen pasca kehilangan separuh jiwanya.

Anaknya yang sekarang berusia 1 tahun itu membuatnya tetap tertawa di tengah duka.

Ekspresi ceria Kamari membuat banyak orang di sana ikut tersenyum.

5. Simpan Sebagian Abu Menjadi Kalung

Jennifer Coppen sempat menjelaskan mengapa keluarga melakukan kremasi pada jenazah Dali, karena itu adalah permintaan terakhir dari mendiang.

Pada upacara larung, Jennifer Coppen menjelaskan bahwa Dali baru menjadi mualaf, sehingga ia baru belajar menjadi Islam dan belum tahu aturan-aturan kala seseorang beragama Islam meninggal dunia.

Karena itu ia meminta dikremasi kala meninggal.

Kini, ia juga menyimpan sedikit abu mendiang Dali Wassink menjadi sebuah kalung.

Ia berjanji untuk selalu memakainya sepanjang usia.

Diolah dari artikel Tribunnews.com dan TribunStyle.com