Tahun Ajaran Baru 2024
Bagaimana Contoh Penerapan Asesmen Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Tahun 2024/2025?
Inilah contoh penerapan asesmen pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka tahun 2024/2025 agar hasil lebih optimal.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah contoh penerapan asesmen pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka tahun 2024/2025.
Sejatinya, penerapan asesmen dalam Kurikulum Merdeka ini harus mengikuti prinsip-prinsip asesmen yang telah diberikan.
Dengan melakukan penerapan asesmen secara maksimal, maka hasil yang diperoleh juga akan maksimal.

Umumnya para pendidik sudah mendapatkan pelatihan yang disediakan oleh Kemendikbudristek.
Perencanaan asesmen, terutama pada asesmen awal pembelajaran sangat perlu dilakukan karena untuk mengidentifikasikan kebutuhan belajar peserta didik dan hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik.
Baca juga: 30 Kunci Jawaban Soal Asesmen Diagnostik Pelajaran Kurikulum Merdeka pada jenjang SD dan SMP
Untuk memudahkan guru dalam memberikan asesmen awal pembelajaran, berikut ini adalah contoh asesmen awal pembelajaran yang dapat digunakan sebagai panduan sekaligus referensi:
Tes Tertulis: Metode penilaian ini dapat diberikan guru dalam bentuk tes tertulis yang mencakup pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan.
Diskusi Kelompok: Guru dapat mengajak siswa untuk berdiskusi mengenai materi yang akan diajarkan saat kegiatan belajar mengajar. Misalnya diskusi terkait mata pelajaran IPS.
Observasi: Metode penilaian ini dilakukan guru dengan cara mengobservasi atau mengamati siswa saat mengerjakan tugas-tugas tertentu. Selain itu, guru juga dapat mengamati kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan pembelajaran yang diterimanya baik melalui tugas individu maupun secara berkelompok.
Wawancara: Metode penilaian ini dilakukan guru dengan cara mewawancarai siswa. Penilaian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kemampuan siswa dalam memahami materi.
Penerapan asesmen penting untuk memantau kemajuan program dari bidang yang bersangkutan.
Program yang terencana dan terukur akan memberikan hasil terbaik. Jika tidak memiliki ide perencanaan, ada banyak contoh penerapan asesmen yang bisa dijadikan inspirasi.
Berikut contoh-contohnya, dikutip dari Desain Kurikulum Merdeka untuk Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, Zaki Mubarak (2022:49).
1. Asesmen merupakan bagian terpadu.
Contoh penerapannya sebagai berikut:
Pengajar meningkatkan asesmen di awal semester yang dipergunakan untuk mendesain cara belajar sesuai dengan kemampuan anak.
Pengajar menyusun kegiatan belajar dengan melihat pada tujuan pendidikan yang ingin digapai dan memberikan timbal balik agar anak didik dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya.
2. Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai fungsinya.
Contoh penerapannya sebagai berikut:
Pengajar merencanakan maksud kegiatan belajar ketika menyusun asesmen serta memberi titik terang pada anak didik tentang maksud asesmen di awal semester.
Pengajar menggunakan teknik asesmen yang beragam sesuai dengan fungsi dan tujuan asesmen.
3. Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid dan dapat dipercaya.
Contoh penerapannya sebagai berikut:
Pengajar sediakan kesempatan untuk dapat berjalannya proses pembelajaran.
Pengajar menentukan kriteria sukes dan menyampaikannya ke peserta didik, sehingga mereka memahami ekspektasi yang perlu dicapai.
Pengajar berkolaborasi dalam merancang asesmen sehingga dapat menggunakan kriteria yang serupa dan sesuai dengan tujuan asesmen.
Penganjar menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut pembelajaran.
4. Laporan asesmen bersifat sederhana dan informatif.
Contoh penerapannya sebagai berikut:
Pengajar menyusun laporan kemajuan belajar secara ringkas, mengutamakan informasi yagn paling penting untuk dipahami peserta didik dan orang tua.
Pengajar memberikan umpan balik kepada peserta didik dan mendiskusikan tindak lanjut dengan orang tua secara berkala.
5. Hasil asesmen digunakan sebagai bahan refleksi.
Contoh penerapannya sebagai berikut:
Pengajar menyediakan waktu bagi guru untuk membaca, menganalisa dan refleksi hasil asemen.
Pengajar menggunakan hasil asesmen untuk bahan diskusi tentang hal-hal yang perlu diperbaiki.
Diolah dari artikel TribunPontianak.co.id
Sumber: Tribun Pontianak
7 Tema P5 di Tingkat SMA pada Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Contoh Kegiatannya |
![]() |
---|
250 Contoh Nama Grup Kelas untuk SMA 10 11 12 yang Ear Catching, Plassma: Pelajar Sebelas Sains Lima |
![]() |
---|
Bagaimana Contoh Penerapan Asesmen Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Tahun 2024/2025? |
![]() |
---|
20 Contoh Perkenalan Guru di Grup WhatsApp Wali Murid SD/SMP/SMA: Saya Harap Kita Dapat Bekerja Sama |
![]() |
---|
250 Alternatif Nama Grup Kelas untuk SMA 10 11 12, Singkatan Unik, Waspada: Warga Sebelas IPA Dua |
![]() |
---|